Daftar isi
Siapa yang tidak mengetahui Belanda? Negara yang letaknya di benua Eropa dengan ibukota Amsterdam, yang merupakan sebuah negara monarki konstitusional. Benua Eropa sendiri adalah benua yang penuh dengan sejarah dan Belanda adalah salah satu negara dengan sejarah yang begitu epik.
Karena itulah disini akan disajikan beberapa fakta mengenai negara Belanda yang dijuluki negara kincir angin, supaya bisa lebih mengenal Belanda dengan baik. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Belanda dengan Sebutan Holland
Belanda adalah sebuah negara dengan sistem monarki konstitusional yang menyebar ke seluruh Eropa juga beberapa wilayah di Laut Karibia. Belanda dikenal sebagai Holland yang artinya negara dataran rendah.
Negara Belanda memang dataran rendah dan begitu datar meliputi hamparan danau, sungai, dan kanal yang luas. 26 persen wilayah negara dan 21 persen dari populasi negara Belanda berada di bawah permukaan laut.
Belanda juga pernah mengalami banjir besar pada tahun 1287 yang dikenal dengan banjir St. Lucia dan banjir Laut Utara pada awal tahun 1953 yang telah menyebabkan kerusakan parah pad infrastruktur dan memakan korban jiwa.
Namun, Belanda menemukan solusi untuk perkara tersebut semenjak abad pertengahan. Belanda membuat tanggul laut luat, saluran dalam dan tanggul sungai. Pembuatan tanggul tambahan dipercaya bisa mengurangi banjir dengan adanya wujud proyek Delta Works yang sudah diakui oleh banyak orang sebagai keajaiban teknik dan termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern.
2. Negara Terpadat di Benua Eropa
Belanda menjadi negara terpadat di benua Eropa dan dunia dengan angka presentase naik sebesar 0.22% di tahun 2019-2020. Amsterdam menjadi pusat budaya pemuda internasional paling ramai, hingga tradisi toleransi sosial Belanda mudah ditemukan. Prostitusi, penggunaan narkoba ringan dan semua yang legal tetapi diatur dengan hati-hati di Belanda, yang juga merupakan negara pertama yang melegalkan pernikahan sesama jenis.
3. Negara Kincir Angin
Belanda adalah negara dataran rendah yang sering mengalami kebanjiran, salah satu upaya pemerintah menangulanginya adalah dengan cara membuat kincir angin yang berfungsi untuk melakukan reklamasi pada daratan, yaitu dengan mengeringkan tanah yang memiliki kadar air terlalu tinggi atau bahkan terendam air laut layak dihuni dan di garap.
Pada abad ke-16, kincir angin sudah bisa dioperasikan untuk produksi barang seperti menghancurkan, mencampurkan, atau memproses sesuatu agar dapat menjadi produk yang layak digunakan. Kincir angin juga menjadi media penyebar informasi penting seperti pernikahan atau kematian.
4. Bunga Tulip yang Tersebar di Belanda
Tulip menjadi tumbuhan budaya Belanda selama berabad-abad. Di Belanda, bahkan tulip dirayakan di hari tertentu yang jatuh pada hari sabtu ketiga di bulan Januari. Namun, Tulip sendiri bukan berasal dari negara Belanda melainkan berasal dari Turki.
Pada abad ke-16, tulip diimpor dari Turki ke Belanda. Pada masa itu, bunga tulip menjadi simbol kemakmuran karena berhubungan erat dengan kerajaan Belanda. Hingga tulip pernah mengalami nilai ekonomis melambung di Belanda hingga terjadi fenomena tulip mania antara tahun1634 hingga 1637. Fenomena tersebut membuat banyak orang jatuh miskin setelah harga bibit tulip lebih mahal dari harga rumah.
5. Sepeda Lebih Banyak di Belanda dibanding Penduduknya
Orang Belanda sangat suka bersepeda untuk pergi bekerja, sekolah, tempat-tempat toko hanya untuk mengamati pemandangan baru yang indah. Orang Belanda bersepeda rata-rata 2,9 km per hari dan menggunakan sepeda mereka untuk seperempat dari semua perjalanan yang mereka lakukan.
Jumlah sepeda di Belanda lebih banyak dari pada populasi total penduduk yang tinggal di Belanda dan sudah menjadi budaya yang mengakar di negara Belanda. di Belanda juga terdapat sebuah sepeda yang dikenal dengan sebutan bakiets yang merupakan kombinakai antara gerobak dorong dan sepeda.
6. Sektor Pertanian di Belanda Adalah Hal Penting
Sama seperti di Indonesia, meskipun berpenduduk padat, Belanda memproduksi pertaniah dan telah menjadi kebutuhan ekonomi negaranya. Belanda menjadi pengekspor pertanian terbesar di dunia setelah Amerika Serikat.
Sektor pertaniah menyumbang 21% dari semua sektor ekspor di negara Belanda, seperti biji-bijian, apel, tomat, mentimun, bunga, dan bibit tanaman. Bibit tanaman tulip menyumbang dua pertiga dari total ekspor dunia. Belanda telah melakukan semua produksi pertaniannya dengan mesin dan hanya 4% yang bekerja di sektor pertanian.
7. Amsterdam Legalkan LGBT
Amsterdam menjadi kota yang penuh dengan budaya, dan kota penuh warna. Kota ini dijuluki dengan kota pelangi yang dengan ramah menyambut dan menerima para lesbian, gay, biseksual dan transgender. Mengejutkannya, di Amsterdam pernikahan gay sudahh dilegalkan.
Di Amsterdam terdapat lebih dari 100 bar khusus LGBT, klub, sauna, toko dan hotel. Hingga jika ingin mengunjungi Amsterdam kehidupan malam di sana begitu ramai.
8. Orang Belanda Memiliki Postur Tinggi
Orang-orang Belanda memiliki postur tertinggi di dunia dengan rata-rata tinggi mereka 175,62 cm. Dengan rata-rata tinggi pria yaitu 182,53 cm dan wanita 168,72 cm. Hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang juga mendorong pertumbuhan tinggi badan warga Belanda.
Nah, itulah beberapa fakta yang mungkin belum kalian ketahui mengenai negara Belanda.