6 Faktor Penyebab Konflik Sosial

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua orang sudah tahu belum dengan tawuran atau perseteruan sengketa tanah? Sudah pasti sebagian besar orang tahu permasalahan ini bahkan melihatnya secara langsung ditempat.

Hal yang telah disebutkan sebelumnya adalah bagian dari konflik sosial. Ada banyak sebenarnya penyebab-penyebab terjadinya konflik sosial. Namun, sebelum membahas tentang faktor penyebab konflik, sebaiknya tahu terlebih dahulu pengertian konflik sosial agar tidak salah kaprah.

Apa itu konflik sosial? Konflik sosial adalah kondisi yang mana masyarakat sekitar sedang merebutkan sesuatu, seperti agensi maupun kekuasaan wilayah. Setiap masyarakat yang sedang mengalami konflik sosial tentu mempunyai kekuatan masing-masing dan ada feed back yang dapat dirasakan oleh sekitarnya.

Kira-kira, apa saja penyebab terjadinya konflik sosial? Inilah penyebab terjadinya konflik sosial, diantaranya sebagai berikut:

Perubahan Nilai Kehidupan secara Mendadak

Adanya perubahan di dalam kehidupan bukanlah hal yang buruk, hal ini sudah sangat wajar terjadi di manapun dan kapanpun.

Namun di saat perubahan tersebut terjadi secara mendadak hal yang dapat terjadi adalah konflik sosial diantara masyarakat. Ada banyak contoh yang bisa diambil dari konflik kali ini.

Salah satu konflik yang disebabkan oleh perubahan nilai dadakan adalah terjadinya industrialisasi sektor 4.0. Ada masyarakat yang pro dengan perubahan dan kontra dengan perubahan dadakan.

Dengan adanya industri sektor 4.0 pekerjaan seperti petani dapat digantikan dengan mudah menggunakan mesin-mesin canggih.

Penyebab Antar Individual

Setiap manusia memiliki egonya masing-masing, baik itu ego kecil maupun besar. Gara-gara ada ego yang tidak dapat dikendalikan terjadilah konflik sosial antar masyarakat. Hal seperti ini sudah sangat umum terjadi.

Mengingat bahwasannya masing-masing orang mempunyai keinginan dan keinginan tersebut tidaklah sama, sudah sangat umum apabila terjadi konflik sosial.

Apa saja perbedaan yang menyebabkan konflik sosial? Biasanya perbedaan yang menjadi penyebab konflik adalah perbedaan tujuan, perasaan, dan keinginan. Hal inilah yang menjadi pemicu konflik sosial.

Contoh konflik yang disebabkan oleh individual adalah pengadaan acara 17 agustusan, perlombaan yang diiringi dengan musik keras. Padahal banyak sekali warga disekitar yang mempunyai anak bayi dan terganggu.

Penyebab Antar Budaya

Budaya yang berbeda tentu menimbulkan pola pikir masyarakat yang berbeda juga, satu sama lain. Bisa jadi ada keluarga yang memiliki budaya terbuka dan lainnya budaya tertutup, jadi tidak sama dan berbeda pandangan mengenai budaya yang berlaku.

Perbedaan budaya inilah yang bisa menyebabkan konflik sosial. Adanya perbedaan kebudayaan ini memunculkan etnosentrisme. Sikap inilah yang menunjukkan bahwasannya kelompok mereka merupakan kelompok terbaik disuatu lingkungan.

Apakah sudah tahu contoh konflik sosial yang disebabkan oleh budaya? Contohnya adalah suatu tempat yang diisi oleh masyarakat desa dan masyarakat kota.

Pada saat pengambilan keputusan mengenai permasalahan keamanan tempat, masyarakat dari desa mengajukan usulan meronda dan masyarakat dari kota lebih memilih untuk memanfaatkan satpam.

Perbedaan Suatu Kepentingan

Penyebab adanya konflik sosial dikalangan masyarakat adalah perbedaan suatu kepentingan. Perbedaan kepentingan ini bermacam-macam bentuknya bisa berbentuk politik, ekonomi, kebudayaan, dan sebagainya.

Kalau membahas tentang kepentingan yang akan timbul cumanlah pertarungan, hal seperti ini sudah umum terjadi. Apa contoh konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan suatu kepentingan?

Ada banyak contoh konflik sosial yang disebabkan oleh kepentingan diantaranya yaitu setiap orang memliki kepentingan yang berbeda, A butuh tanda tangan seceoatnya dan B butuh konsutasi, namun ketika bertemu bersama pada rebutan dan merasa sama-sama urgent.

Melihat kondisi seperti ini, tentu dengan perbedaan kepentingan menyebabkan pertikaian yang tidak berkesudahan.

Perbedaan Etnis atau Ras

Adanya konflik sosial, bisa disebabkan oleh perbedaan ras atau etnis. Norma kehidupan yang diajarkan antar etnis atau ras tentu berbeda, perbedaan inilah yang mampu menyebabkan konflik.

Ada banyak contoh kasus konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan etnis atau ras salah satu contoh sederhananya adalah rasisme yang dilakukan antar masyarakat dan rekrut pekerja yang mengedepankan etnis tertentu. Hal seperti ini tidaklah adil dan memecah konflik sosial dikalangan masyarakat.

Perbedaan Agama

Bukan agama yang salah melainkan pemeluknya. Konflik sosial dapat terjadi karena perbedaan agama yang dipeluk atau dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Ada banyak perbedaan agama yang membuat bentrok atau tidak adanya toleransi antara sesama umat manusia. Apakah sudah tahu dengan contoh kasus konflik sosial yang disebabkan oleh perbedaan agama?

Contoh yang dapat diambil adalah konflik yang terjadi di daerah Aceh. Konflik yang mana melibatkan masyarakat beragama Islam dan Kristen. Mengingat bahwasannya Aceh merupakan provinsi yang menjunjung tinggi agama Islam, menerapkan seluruh syariat Islam.

Ada beberapa masyarakat Islam yang melakukan demonstrasi untuk menghancurkan gereja dan menuntut keras kepada pemerintah

. Namun, sayangnya konflik ini bisa diselesaikan dengan baik oleh pemerintah, sehingga tidak ada gereja yang dihancurkan. Masyarakat yang ada di Aceh kini hidup berdampingan.

Itulah contoh-contoh faktor penyebab adanya konflik sosial. Hal seperti ini tidak bisa dipungkiri lagi dalam kehidupan, hidup tidak bisa terlepas dari yang namanya konflik. Apabila terjadi konflik sebaiknya diselesaikan dengan cara yang benar agar masalah tidak menjadi lebih buruk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn