Gerakan Literasi Sekolah: Pengertian – Tujuan dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai gerakan literasi sekolah yang merupakan suatu kegiatan pembelajaran literasi bagi seluruh warga sekolah. Materi ini akan berisikan mengenai pengertian, tujuan, komponen, prinsip, tahap pelaksanaan dan contoh dari gerakan literasi sekolah.

Pengertian Gerakan Literasi Sekolah

Menurut Para Ahli

  • Kemendikbud, 2016
    Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
  • Goody & Watt, 1963
    Literasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks tertulis, dari analisis metalinguistik unti gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis, dari dampak sejarah manusia ke konsekuensi filosofis dan sosial pendidikan barat.

Secara Umum

Literasi dalam bahasa Inggris yaitu literacy adalah landasan utnuk kegiatan belajar sepanjang hayat. Gerakan literasi sekolah merupakan usaha atau suatu kegiatan yang sifatnya partisipatif dengan melibatkan warga sekolah.

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah

  • Tujuan dari gerakan literasi sekolah yaitu untuk meningkatkan kapasitas warga sekolah dan lingkungan sekolah agar literat.
  • Gerakan literasi sekolah memiliki tujuan yaitu untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di tiap tiap sekolah.
  • Gerakan literasi sekolah bertujuan untuk menjaga kelanjutan dari sebuah pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
  • Gerakan literasi sekolah memiliki tujuan yaitu untuk menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang ramah dan menyenangkan bagi warga sekolah.

Komponen Gerakan Literasi Sekolah

  • Literasi Dasar
    Literasi dasar atau dalam bahasa inggrisnya yaitu basic literacy merupakan sebuah kemampuan untuk mendengarkan, membaca, menulis yang berkaitan mengenai kemampuan analisis untuk mengkomunikasikan, memperhitungkan, menggambarkan informasi serta pengambilan kesimpulan pribadi.
  • Literasi Dini
    Literasi dini atau dalam bahasa Inggris disebut Early Literacy yaitu kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa lisan dan berkomunikasi melalui lisan dan gambar yang dibentuk dari pengalamannya. Pengalaman peserta didik di dalam berkomunikasi dengan bahasa ibu menjadi fondasi dari perkembangan literasi.
  • Literasi Perpustakaan
    Literasi perpustakaan atau yang dikenal dengan nama library literacy merupakan suatu kemampuan untuk memberikan suatu pemahaman bagaimana cara membedakan bacaan fiksi dan non fiksi. Literasi perpustakaan ini memudahkan dan memahami informasi pada saat sedang menyelesaikan penelitian, tulisan dan lainnya.
  • Literasi Teknologi
    Literasi teknologi ini merupakan kemampuan untuk memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti piranti keras, piranti lunak dan dalam memanfaatkan beberapa teknologi. Sejalan dengan banjirnya suatu informasi dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat sekarang ini, diperlukan suatu pemahaman yang baik di dalam mengelola informasi.
  • Literasi Media
    Literasi media yaitu suatu kemampuan untuk mengetahui bentuk bentuk dari media yang berbeda beda. Misalnya media elektronik, media cetak, media digital dan lainnya. Hal ini digunakan untuk memahami tujuan dari penggunaan beberapa dari media tersebut.
  • Literasi Visual
    Literasi visual yaitu pemahaman tingkat lanjut mengenai literasi media dan literasi teknologi, yang mnegembangkan kemampuan belajar serta memanfaatkan materi dan audio visual.

Prinsip Gerakan Literasi Sekolah

  • Program Literasi yang Baik Bersifat Berimbang
    Strategi membaca dan jenis teks yang dibaca dibutuhkan beberapa variasi dan disesuaikan dengan jenjang pendidikannya. Program literasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa bahan bacaan.
  • Perkembangan Literasi berjalan Sesuai Tahap Perkembangan yang Dapat Diprediksi
    Memahami tahap dari perkembangan literasi peserta didik untuk membantu memilih strategi pembiasaan dan pembelajaran literasi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan mereka.
  • Program Literasi Terintegrasi dengan Kurikulum
    Pembelajaran literasi di setiap sekolah merupakan tanggung jawab dari semua pengajar (guru) di semua mata pelajaran, dikarenakan pembelajaran mata pelajaran memerlukan kegiatan membaca dan menulis.
  • Kegiatan Literasi Mengembangkan Budaya Lisan
    Kelas berbasis literasi yang kuat di harapkan memunculkan beberapa kegiatan lisan yaitu diskusi mengenai buku selama pembelajaran di kelas. Kegiatan diskusi diperlukan membuka kemungkinan untuk perbedaan pendapat agar kemampuan berpikir kritis bisa diasah.
  • Kegiatan Membaca dan Menulis dilakukan Kapanpun
    Contoh dari literasi yang bermakna yaitu menulis surat kepada Presiden.
  • Kegiatan Literasi perlu Dikembangkan Kesadaran terhadap Keberagaman
    Bahan bacaan yang diperlukan untuk peserta didik perlu merefleksikan kekayaan akan budaya Indonesia agar mereka juga bisa memahamai perbedaan budaya di Indonesia.

Tahap Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah

Pembiasaan

Penumbuhan minat membaca buku melalui kegiatan membaca selaam 15 menit. Tujuan gerakan literasi pada bagian pembiasaan ini diantaranya yaitu:

  • Dapat meningkatkan kemampuan di dalam memahami isi dari bacaan.
  • Dapat meningkatkan rasa cinta terhadap bacaan di luar jam pelajaran.
  • Dapat menumbuh kembangkan penggunaan dari berbagai sumber bacaan.
  • Dapat meningkatkan rasa percaya diri sebagai pembaca yang baik.

Pengembangan

Pada bagian atau tahapan pengembangan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan yaitu menanggapi buku pengayaan. Tujuan dari kegiatan gerakan literasi pada tahapan pengembangan diantaranya yaitu:

  • Dapat mengasah kemampuan para peserta didik untuk dapat berpikir kritis, kreatif, inovatif dan analitis.
  • Dapat mengasah kemampuan para peserta didik di dalam menanggapi buku pengayaan baik secara lisan atau tertulis.
  • Dapat mendorong para peserta didik untuk selalui mencari keterkaitan diantara buku yang dibaca dengan lingkungan sekitarnya.
  • Dapat membangun interaksi diantara para peserta didik dengan guru mengenai buku yang dibacanya.

Pembelajaran

Meningkatkan kemampuan literasi pada semua mata pelajaran dengan menggunakan atau memanfaatkan buku pengayaan. Selain itu menggunakan strategi membaca di semua mata pelajaran. Tujuan gerakan literasi pada tahapan pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut, yaitu:

  • Dapat mengembangkan kemampuan di dalam berpikir kritis.
  • Dapat mengembangkan kemampuan dalam memahami teks dan mengaitkan dengan pengalaman pribadi.
  • Dapat mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif melalui beberapa kegiatan menanggapi buku pelajaran dan buku bacaan.

Contoh Gerakan Literasi Sekolah

  • Membuat sudut baca di beberapa bagian sekolah.
  • Membuat pohon literasi disetiap kelas.
  • Mengadakan jadwal berkunjun, meminjam buku dan menyusun resume ke perpustakaan.
  • Pemberdayaan mading pada setiap kelas.
  • Membaca buku yang bukan pelajaran atau non-pelajaran sebelum dimulainya proses belajar mengajar.
  • Membuat papan karyat literasi siswa di setiap kelas.
  • Membuat dinding motivasi di setiap kelas.
  • Mengadakan lomba karya literasi antar kelas.
  • Mengadakan lomba duta literasi sekolah.
  • Membuat poster poster yang berisi ajakan, motivasi atau kata mutiara digantung dan ditempel di beberapa sudut kelas.
fbWhatsappTwitterLinkedIn