Daftar isi
Kali ini kita akan membahas mengenai gerakan non blok, berikut pembahasannya.
Gerakan Non Blok adalah organisasi yang terdiri dari beberapa negara yang mengklaim dirinya tidak bersekutu dengan Blok yang terlibat dalam perang dingin.
Di era 50-an pernah terjadi perperangan sengit antara kedua kubu. Kubu tersebut adalah antara blok barat dan blok timur.
Hal tersebut sangat terlihat di perang dingin antara Amerika Serikat dengan Unit Soviet. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibentuklah Gerakan Non Blok.
Organisasi Gerakan Non Blok muncul diantara dua persaingan kekuatan besar dunia. Persaingan tersebut terjadi pada masa perang dingin. Blok Barat dan Blok Timur saling berlomba untuk menunjukkan siapa yang terbaik.
Dalam pelaksanaannya blok barat dipimpin oleh Amerika Serikat. Sedangkan blok timur dipimpin oleh Uni Soviet. Dalam persaingannya,mereka berusaha menarik dukungan dari negara lain.
Hal tersebut bertujuan untuk menambah jumlah pasukan. Untuk menghindari hal itu, negara negara berkembang mendirikan sebuah organisasi. Organisasi tersbeut diberi nama Gerakan Non blok.
Gerakan Non Blok didirikan dengan tujuan agar negara berkembang tidak terpengaruh oleh kedua blok itu. Dalam pidato pertamanya mengenai gerakan non blok, Pandit Jawarhal Nehru menyebutkan kata Non blok. Selain itu dalam pidatonya beliau menjabarkan lima pilar yang dijadikan prinsip untuk membentuk relasi.
Prinsip itu disebut dengan Panchsheel (lima pengendali). Kelima prinsip tersebut digunakan sebagai basis GNB. Berikut isi lima prinsip tersebut.
Gerakan Non blok sendiri berawal dari pembentukan Konferensi Asia Afrika. Konferensi tersebut diadakan di Bandung pada tahun 1955. Dalam forum tersebut, tidak ada satupun anggota yang berpihak pada blok manapun.
Selain itu, mereka mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi itu. Berikut ini pendiri Gerakan Non Blok.
Gerakan ini dicanangkan untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Dengan didasari semangat Dasasila Bandung, pada Konferensi Tingkat Tinggi Josip Broz Tito ditetapkan sebagai pimpinan pertama Gerakan Non Blok. Sejak pertemuan tersebut, GNB aktif dalam mengadakan pertemuan selanjutnya.
Tujuan Gerakan Non Blok secara umum ialah menetang semua bentuk imperialisme, koloniaslisme, neo kolonialisme, apartheid, rasisme dan lain lain.
Tujuan tersebut telah tercantum di Deklarasi Havana secara lebih spesifik. Adapun tujuan dari Gerakan Non Blok dapat dijabarkan melalui tiga poin utama,yaitu
Dalam pelaksanaan Konferensi Asia Afrika tahun 1955, melahirkan adanya gerakan Non blok. Gerakan Non Blok didirikan oleh 5 pemimpin negara di dunia.
Salah satunya adalah Indonesia. Berikut beberapa peran Indonesia dalam pelaksanaan Gerakan Non Blok.
Berdirinya GNB membawa dampak perubahan bagi negara negara di dunia. Terutama di tengah ketegangan perang dingin ini. Berikut dampak pelaksanaan GNB.