Ada banyak sekali ragam makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Untuk memudahkan dalam mempelajarinya, para ahli mengklasifikasikan makhluk-makhluk hidup tersebut berdasarkan kesamaan ciri yang ada pada tubuh mereka.
Dalam dunia binatang atau Kingdom Animalia secara garis besar binatang dibedakan menjadi 2 menurut keberadaan tulang belakangnya, yakni hewan vertebrata dan invertebrata.
Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih lengkap mengenai jenis hewan invertebrata termasuk juga ciri dan klasifikasinya.
Pengertian Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang dan juga tulang-tulang lain di dalam tubuhnya.
Hewan invertebrata ada yang bertekstur lunak atau sama sekali tidak memiliki rangka dan adapula yang memiliki rangka luar atau cangkang untuk melindungi tubuhnya.
Ciri-ciri Invertebrata
Hewan invertebrata diantaranya bisa diketahui dengan melihat ciri-ciri yang ada pada tubuhnya. Diantara ciri-ciri hewan invertebrata adalah:
- Tidak memiliki struktur tulang belakang dan kerangka dalam (endoskeleton)
- Umumnya hewan invertebrata berukuran kecil dengan struktur tubuh yang tidak begitu kompleks dan bergerak cukup lamban
- Termasuk organisme multiseluler dan tidak memiliki dinding sel
- Hewan invertebrata berproduksi secara seksual dengan gamet jantan dan betina
- Habitat hewan invertebrata ada di seluruh belahan bumi
- Hewan invertebrata termasuk mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan bisa bertahan hidup dalam jangka waktu lama
- Invertebrata termasuk makhluk hidup heterotrof, artinya tidak bisa membuat makanannya sendiri,
- Sebagian hewan invertebrata memiliki rangka luar (eksoskeleton) atau cangkang untuk melindungi dirinya
- Bagian tubuh hewan invertebrata umumnya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada, dan perut.
- Hewan invertebrata tidak bernafas dengan paru-paru. Umumnya mereka bernafas dengan kulit.
Jenis-jenis Invertebrata
Hewan Invertebrata terbagi kedalam beberapa jenis sebagai berikut:
Berdasarkan Simetri Tubuh
- Hewan bersimetri Radial, yaitu hewan yang tubuhnya berbentuk radial atau membulat. Hewan jenis ini hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan dasar (aboral)
- Hewan bersimetri Bilateral, yaitu hewan yang memiliki bagian tubuh bersebelahan kanan dan kiri. Bagian tubuh hewan bilateral terdiri atas sisi puncak (oral), sisi dasar (aboral), sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), dan juga sisi samping (lateral).
Berdasarkan Tingkat Perkembangan Lapisan Tubuh
Berdasarkan perkembangan lapisan tubuhnya, hewan invertebrata terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Diploblastik, yakni hewan yang memiliki dua lapisan tubuh yaitu eksodermis (lapisan luar) dan endodermis (lapisan dalam)
- Triploblastik, yakni hewan yang memiliki 3 lapisan tubuh yaitu endodermis (lapisan dalam), mesodermis (lapisan tengah), dan eksodermis (lapisan luar).
Klasifikasi Invertebrata
Berikut adalah klasifikasi hewan-hewan yang tergolong dalam invertebrata:
Protozoa (hewan bersel satu)
Ciri-cirinya:
- Memiliki sel tunggal dan berinti sejati (eukariotik), tidak memiliki dinding sel dan berukuran mikroskopis.
- Hidup di dalam air
- Protozoa bersifat heterotrof dan memperoleh makanan dengan memangsa organisme lain yang lebih kecil darinya (holozoik).
- Reproduksi protozoa bisa dilakukan secara seksual (konjugasi dan peleburan gamet) dan juga aseksual (membelah diri).
Metazoa (hewan bersel banyak)
Hewan bersel banyak dalam klasifikasi invertebrata terbagi menjadi 8, yaitu:
Porifera / sponsa
Ciri-ciri porifera adalah:
- Tubuhnya berpori dan berbentuk seperti tabung
- Bersifat hemaprodit
- Bereproduksi secara seksual dan juga aseksual
- Struktur tubuhnya terdiri atas 2 (dua) lapisan yakni lapisan dalam (endodermis) dan lapisan luar (eksodermis)
- Makanan Porifera bersumber dari bakteri dan plankton.
Coelenterata / Cnidaria
Ciri-ciri Coelenterata adalah:
- Tubuh yang berbentuk simetri radial dan berrongga (gastrovaskular)
- Struktur tubuh terdiri atas 2 (dua) lapisan yakni lapisan luar (epidermis/ektoderm)
- Bereproduksi secara serta lapisan dalam (gastrodermis/endodermis).
Platyhelminthes
Ciri-ciri Platyhelminthes adalah:
- Tubuhnya berbentuk pipih dorsoventral simetri bilateral
- Bersifat hermafrodit.
Nemathelminthes
Ciri-ciri Nemathelminthes adalah:
- Tubuhnya berbentuk bulat memanjang atau gilig
- Tidak bersemen
- Memiliki sistem pencernaan sempurna (mempunyai mulut, usus dan anus)
- Sistem respirasi secara difusi
- Alat reproduksi terpisah antara kelamin jantan dan juga kelamin betina.
Annelida
Ciri-ciri Annelida adalah:
- Tubuh yang berbentuk ruas (metameri)
- Bersifat hermafrodit
- Alat pencernaan sempurna dan tidak ada alat respirasi.
Mollusca
Ciri-ciri Mollusca adalah:
- Tubuh yang lunak, berlendir dan bilateral
- Tubuh dilapisi mantel (bahan pembentuk cangkang).
Arthopoda
Ciri-ciri Arthopoda adalah:
- Tubuh beruas dan simetri bilateral
- Lapisan tubuhnya mengandung zat kitin
- Memiliki sistem peredaran darah terbuka.
Echinodermata
Ciri-ciri Echinodermata adalah:
- Tubuh berkulit duri
- Pada saat muda bertubuh simetri bilateral dan dewasa simetri radial
- Alat kelamin jantan dan betina terpisah.
Contoh Invertebrata
- Filum Protozoa, contohnya Rhizopoda, Whip berbulu (flagellata), vibra-haired (Cilliata) dan spora (Sporozoa).
- Filum Porifera, contohnya spons, spons air tawar (spongilla), sycon, dll.
- Filum Coelenterata atau Cnidaria, hewan yang memiliki tubuh berongga. Contohnya Anemone laut, karangbulu laut(Anthozoa), ubur-ubur(Scyphozoa), dan Hidrozoa.
- Filum Platyhelminthes, contohnya cacing pita dan cacing hati.
- Filum Nemathelminthes, contohnya cacing peru dan cacing kremi.
- Filum Annelida, contohnya cacing tanah dan lintah.
- Filum Mollusca, contohnya kerang tiram dan Simping, siput (Gastropoda), gurita dan cumi (Cepalophoda), dll.
- Filum Artropoda, contohnya laba-laba dan kalajengking (Chelicerata), lipan (Myriapoda), kepiting, lobster, udang (Crustacea) dan serangga (Hexapoda).
- Filum Echinodermata, contohnya bintang laut, teripang, landak laut, dan lain-lain.