Lembaga sosial merupakan sebuah lembaga yang mempunyai anggota dan terbentuk dari kumpulan individu yang berkumpul karena adanya kesamaan visi dan misi. Setiap anggota lembaga sosial terikat dengan aturan yang telah ditetapkan dan harus mengikutinya. Jadi ada beberapa lembaga sosial yang bersifat regulasi.
Institusi sosial muncul, didorong oleh sudut pandang yang sama dan keinginan bersama untuk hidup teratur. Oleh karena itu, akan ada aturan yang disepakati bersama dalam lembaga untuk mencapai tujuannya.
Pada artikel ini akan dibahas mengenai jenis lembaga sosial serta fungsinya di masyarakat.
Lembaga pendidikan adalah lembaga tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik. Lembaga pendidikan berkisar dari prasekolah hingga universitas.
Lembaga ini dibagi menjadi tiga bagian:
Pendidikan formal adalah pendidikan yang diberikan di sekolah yang diperoleh dengan cara sistematis, metodis, berjenjang dan sesuai dengan persyaratan yang jelas. Contohnya meliputi pendidikan umum, profesi, kejuruan, kejuruan, agama dan khusus.
Pendidikan nonformal berfungsi sebagai alternatif, pelengkap, atau pelengkap pendidikan formal untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat. Contohnya termasuk lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan pembelajaran, Majelis Takurim, dan unit pendidikan serupa.
Pendidikan nonformal berperan sebagai pengganti, pelengkap atau pelengkap pendidikan formal untuk menunjang pembelajaran sepanjang hayat. Contohnya adalah lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pendidikan, pusat kegiatan pembelajaran, pertemuan taklim dan satuan pendidikan sejenis.
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga menghasilkan individu dengan tipe kepribadian yang berbeda dalam masyarakat. Peran keluarga adalah mendidik dan membimbing anggota keluarga untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan budaya di mana mereka tinggal.
Agar kehidupan masyarakat tenteram, aman dan damai. Suatu keluarga dibentuk oleh perkawinan yang sah menurut agama, adat istiadat, dan pemerintahan. Di dalam keluarga, hubungan antar anggota keluarga diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan tugas yang jelas.
Misalnya, ayah bertindak sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab mengurus keluarganya. Seorang ibu bertindak sebagai pengatur, wali, dan pendidik anak-anaknya. Anak-anak memiliki peran mereka sendiri untuk bermain dalam mendukung orang tua.
Adapun fungsi lembaga keluarga:
Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang mengatur hubungan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar semua individu dalam masyarakat. Institusi ekonomi muncul dari usaha manusia beradaptasi dengan alam untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidupnya.
Tujuan lembaga ekonomi adalah mengatur sektor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sistem ekonomi juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Adapun fungsi lembaga ekonomi, sebagai berikut:
4. Lembaga Agama
Lembaga selanjutnya yang terkait dengan lembaga sosial adalah lembaga keagamaan. Ini adalah lembaga yang mengatur kehidupan atau perilaku masyarakat dalam kaitannya dengan kehidupan beragama.
Agama sendiri merupakan sistem atau ajaran yang mengatur tatanan kepercayaan masyarakat terhadap Tuhan dan aturan perilaku dalam masyarakat masyarakat. Lembaga keagamaan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
5. Lembaga Politik
Institusi sosial terakhir yang akan dibahas adalah institusi politik. Ini adalah institusi yang diciptakan untuk menyatukan dan mewujudkan kepentingan bersama. Tujuan utamanya adalah agar manusia dalam berbangsa, bermasyarakat dan bernegara dapat hidup tertib.
Indonesia memiliki lembaga politik seperti MPR, DPR dan Presiden. Institusi-institusi itu membantu kita menangani masalah aturan, tata kelola, dan tatanan sosial. Untuk membantu Anda lebih mengenal institusi politik, berikut adalah beberapa fungsi lembaga politik: