5 Jenis Lembaga Sosial dan Fungsinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Lembaga sosial merupakan sebuah lembaga yang mempunyai anggota dan terbentuk dari kumpulan individu yang berkumpul karena adanya kesamaan visi dan misi. Setiap anggota lembaga sosial terikat dengan aturan yang telah ditetapkan dan harus mengikutinya. Jadi ada beberapa lembaga sosial yang bersifat regulasi. 

Institusi sosial muncul, didorong oleh sudut pandang yang sama dan keinginan bersama untuk hidup teratur. Oleh karena itu, akan ada aturan yang disepakati bersama dalam lembaga untuk mencapai tujuannya.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai jenis lembaga sosial serta fungsinya di masyarakat.

Jenis Lembaga Sosial

Lembaga pendidikan adalah lembaga tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah perilaku menjadi lebih baik. Lembaga pendidikan berkisar dari prasekolah hingga universitas.

  1. Lembaga Pendidikan

Lembaga ini dibagi menjadi tiga bagian:

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diberikan di sekolah yang diperoleh dengan cara sistematis, metodis, berjenjang dan sesuai dengan persyaratan yang jelas. Contohnya meliputi pendidikan umum, profesi, kejuruan, kejuruan, agama dan khusus.

Pendidikan nonformal berfungsi sebagai alternatif, pelengkap, atau pelengkap pendidikan formal untuk mendukung pembelajaran sepanjang hayat. Contohnya termasuk lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pelatihan, pusat kegiatan pembelajaran, Majelis Takurim, dan unit pendidikan serupa.

  • Pendidikan Non Formal

Pendidikan nonformal berperan sebagai pengganti, pelengkap atau pelengkap pendidikan formal untuk menunjang pembelajaran sepanjang hayat. Contohnya adalah lembaga kursus, kelompok belajar, lembaga pendidikan, pusat kegiatan pembelajaran, pertemuan taklim dan satuan pendidikan sejenis.

2. Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga menghasilkan individu dengan tipe kepribadian yang berbeda dalam masyarakat. Peran keluarga adalah mendidik dan membimbing anggota keluarga untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan fisik dan budaya di mana mereka tinggal.

Agar kehidupan masyarakat tenteram, aman dan damai. Suatu keluarga dibentuk oleh perkawinan yang sah menurut agama, adat istiadat, dan pemerintahan. Di dalam keluarga, hubungan antar anggota keluarga diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota keluarga memiliki peran dan tugas yang jelas.

Misalnya, ayah bertindak sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab mengurus keluarganya. Seorang ibu bertindak sebagai pengatur, wali, dan pendidik anak-anaknya. Anak-anak memiliki peran mereka sendiri untuk bermain dalam mendukung orang tua.

Adapun fungsi lembaga keluarga: 

  • Fungsi ekonomi, di mana ayah menjadi tulang punggung keluarga yang berkewajiban membiayai kebutuhan primer dan sekunder keluarga.
  • Fungsi reproduksi, di mana pernikahan yang terjadi diharapkan dapat memberikan keturunan
  • Fungsi afeksi, di mana keluarga menjadi sumber pemberi kasih sayang atau rasa cinta
  • Fungsi proteksi, keluarga memberikan perlindungan antara anggota keluarga
  • Fungsi sosialisasi, di mana orang tua mendidik dan membangun karakter anak sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat.
  • Fungsi pengawasan sosial, setiap anggota keluarga mengontrol atau mendominasi yang lain karena mereka bertanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga
  • Fungsi status, melalui lembaga perkawinan ini, seseorang memperoleh status atau kedudukan baru dalam masyarakat sebagai suami atau istri.

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang mengatur hubungan manusia untuk memenuhi kebutuhan dasar semua individu dalam masyarakat. Institusi ekonomi muncul dari usaha manusia beradaptasi dengan alam untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidupnya.

Tujuan lembaga ekonomi adalah mengatur sektor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sistem ekonomi juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan sosial.

Adapun fungsi lembaga ekonomi, sebagai berikut: 

  • Memberikan instruksi untuk menguji bahan gizi.
  • Memberikan instruksi penukaran/penukaran barang.
  • Memberikan instruksi harga untuk membeli dan menjual barang.
  • Memberikan instruksi untuk penempatan tenaga kerja.
  • Memberikan instruksi untuk pembayaran upah. memberikan instruksi pemutusan hubungan kerja.
  • Memberikan identitas kepada masyarakat.

4. Lembaga Agama

Lembaga selanjutnya yang terkait dengan lembaga sosial adalah lembaga keagamaan. Ini adalah lembaga yang mengatur kehidupan atau perilaku masyarakat dalam kaitannya dengan kehidupan beragama.

Agama sendiri merupakan sistem atau ajaran yang mengatur tatanan kepercayaan masyarakat terhadap Tuhan dan aturan perilaku dalam masyarakat masyarakat. Lembaga keagamaan memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Simbol menjadi unsur lembaga keagamaan yang dapat berwujud bahasa, pakaian, tulisan atau tindakan.
  • Setiap pemeluk suatu agama tentunya memiliki unsur pengalaman keagamaan yang pernah dijalaninya.
  • Iman di mana setiap agama memiliki keyakinan yang jelas kepada Tuhan, Kitab dan para Nabi.
  • Unsur-unsur praktik keagamaan ini seperti shalat, puasa, ibadah dan meditasi.

5. Lembaga Politik

Institusi sosial terakhir yang akan dibahas adalah institusi politik. Ini adalah institusi yang diciptakan untuk menyatukan dan mewujudkan kepentingan bersama. Tujuan utamanya adalah agar manusia dalam berbangsa, bermasyarakat dan bernegara dapat hidup tertib.

Indonesia memiliki lembaga politik seperti MPR, DPR dan Presiden. Institusi-institusi itu membantu kita menangani masalah aturan, tata kelola, dan tatanan sosial. Untuk membantu Anda lebih mengenal institusi politik, berikut adalah beberapa fungsi lembaga politik:

  • Laten : Institusi politik juga dapat meningkatkan jiwa patriotik dalam berbangsa dan bernegara dalam menjalankan tugasnya.
  • Manifes : Lembaga politik bertugas menyalurkan keinginan rakyat dan melindungi rakyat melalui diplomasi. Selain itu, lembaga politik juga berfungsi mengatur, mengendalikan, dan mengajak masyarakat untuk mematuhi hukum yang berlaku.
fbWhatsappTwitterLinkedIn