Jenis Pencemaran Tanah Berdasarkan Aktivitas dan Cara Mengatasinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Seperti yang kita ketahui salah satu penunjang kehidupan manusia di bumi adalah sumber daya alam, salah satu manfaatnya adalah sebagai sumber bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia yang hidup di bumi, salah satu sumber daya alam ini adalah tanah.

Tanah merupakan suatu sumber daya alam yang penting dan rutin digunakan dalam kehidupan sehari hari diantaranya sebagai media menanam bahan makanan, penyedia air yang dimanfaatkan sehari hari, dan sebagai tempat berpijak manusia dalam melakukan aktivitas dalam kehidupan.

Tetapi banyak terjadi suatu kelalaian dalam menjaga dan mengelola tanah yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga dengan pencemaran tanah, berbagai aktivitas seperti tidak membuang sampah pada tempatnya, aktivitas pabrik, dan pemanfaatan material kimia yang berlebihan sebagai wujud dari modernisasi kehidupan menjadi hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga dan mengelola tanah.

Pencemaran tanah tentunya berbahaya bagi kelangsungan hidup karena menganggu kesehatan, rusaknya ekosistem lingkungan, serta dampak buruk terhadap pertanian.

Pencemaran tanah disebabkan oleh berbagai jenis aktivitas, berikut aktivitas yang sering dilakukan penyebab terjadinya pencemarah tanah,

Aktivitas Industri

Secara umum aktivitas industri merupakan kegiatan terbesar pada saat ini terhadap pencemaran tanah, meningkatnya industri pertambangan dari 20 puluh tahun sebelumnya menjadi faktor yang penting diperhatikan, industri pertambangan umumnya melibatkan hasil bumi.

Seperti pengeboran minyak, dan beberapa penggalian yang dilakukan, aktivitas ini menghasilkan limbah pabrik yang banyak yang dikelola dengan cara yang tidak baik. Contoh limbah hasil industri yang menyebabkan pencemaran tanah diantaranya,

  • Limbah Padat: limbah padat ini merupakan hasil dari pengeolahan dari pabrik seperti pabrik plastik, pabrik getah yang menyebabkan lumpur, pabrik karet, pabrik material berat (paku,besi, almunium) dan lain sebagainya,
  • Limbah Cair: limbah ini merupakan hasil pengolahan pabrik seperti minyak, bahan tekstil cair yang mana pembuangan menggunakan selokan yang langsung menembus kesungai, limbah cair ini sulit dinetralisir karena mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk tanah dan air.
  • Limbah B3: limbah berbahaya dan beracun, limbah ini memiliki kadar bahan kimia yang sangat tinggi, unsur apapun yang terkena limbah ini tentunya akan mudah terkontaminasi dan mengalami pencemaran yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan bumi.

Aktivitas Pertanian

Sebagai makhluk yang terus hidup dan berkembang, tentunya aktivitas pertanian merupakan suatu kegiatan yang harus tetap ada demi kelangsungan hidup, namun pengelolan dan kurangnya pemahaman tentan cara menjaga tanah akan sangat berdampak terhadap pencemaran tanah dan merusak lingkungan secara berkala, berikut beberapa aktivitas pertanian yang dapat menyebabkan pencemaran tanah.

  • Penggunaan Bahan Kimia sebagai Pupuk

Meningkatkan hasil pertanian merupakan salah satu upaya yang perlu dicapai oleh setiap petani, akan tetapi menggunakan pupuk dengan bahan kimia dapat merusak struktur tanah, apalagi menggunakannya dengan skala yang besar.

Pencemaran tanah memang tidak langsung terjadi, namun seiring berjalannya waktu akan berdampak terhadap tanah dan merugikan para petani sendiri.

  • Pemanfaatan Tanah sebagai Aliran Irigasi

Air merupakan suatu kebutuhan yang harus ada dalam mengembangkan pertanian, dibangunnya selokan air merupakan upaya dari petani untuk lebih mudah mengalirkan air ke sawah mereka.

Namun perlu diketahui hal ini dapat merusak dan mencemari tanah, apabila aliran air itu kotor biasanya membawa sampah dan plastik bahkan bungkusan pupuk kimiayang menyebar keseluruh tanah yang dilewati oleh air.

Akan berbahaya apabila dilakukan secara masal, selain tanah yang kering akibat tidak memiliki kandungan air, serta mudah terjadinya longsor akibat penebangan hutan yang di lakukan untuk membuka lahan baru.

Aktivitas Manusia Sehari-hari

Manusia adalah makhluk yang sangat konsumtif, semua orang memiliki kebutuhan sendiri dalam kehidupannya, dalam menjadi aktivitasnya manusia sering luput bahkan mengabaikan kebersihan lingkungan.

Pengabaian ini tentunya sangat berdampak terhadap kelestarian alam dan rentan terjadinya pencemaran tanah, berikut beberapa aktivitas manusia yang rentan merusak tanah

  • Membuang Sampah Sembarangan

Kerusakan yang ditimbulkan dikarenakan kurang perhatian manusia dalam mengelola sampah, bahan bahan sampah non organik yang tidak dapat terurai oleh tanah ini sangat berdampak terhadap kelestarian tanah.

  • Membuang Air Cucian

Kebiasaan ini sering terjadi dalam kehidupan masyarakat, air cucian yang memiliki kadar zat kimia ini sangat berbahaya terhadap tanah dan dapat mencemari tanah dengan cepat.

Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

Berbagai aktivitas yang dilakukan setiap hari ini dapat menyebabkan kerusakan yang besar terhadap tanah, apalagi dilakukan secara masal dan dalam skala yang besar di seluruh dunia. Untuk itu penting bagi kita membiasakan aktivitas yang sehat demi mencegah terjadinya pencemaran tanah, diantara dapat memperhatikan hal hal berikut:

  • Melakukan bioremediasi, pencegahan ini bisa dilakukan oleh pabrik pabrik industi, dengan melakukan pembersihan terhadap pencemaran dengan menggunakan mikroorganisme seperti jamur, dan bakteri, proses ini dilakukan untuk mencegah dan mendegradasi zat beracun yang sudah menyatu dengan tanah.
  • Melakukan remediasi, proses ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membersihkan area yang tercemar dan bisa juga dengan menggali tanah yang tercemar kemudian dipisahkan dalam proses pembersihannya,
  • Menerapkan pembelajaran daur ulang di sekolah, komplek rumah dan lokasi industri agar masyarakat dapat memahami tetang dampak sampah terhadap tanah.
  • Tidak membuang sampah sembarangan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn