Perekonomian merupakan aspek vital yang seringkali mendapatkan perhatian penuh dari pihak pemerintah. Kestabilan perekonomian ini bisa dibentuk dengan menerapkan strategi perdagangan yang baik dan tepat. Terutama aspek perdagangan yang erat kaitannya dengan kegiatan ekspor dan impor. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab kenapa pemerintah sangat berperan atau campur tangan terhadap sebagian pasar yang ada dalam negeri.
Lagi lagi, erat kaitannya dengan upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi. Namun, nyatanya peran dan campur tangan pemerintah dalam kegiatan perdagangan tidaklah selamanya membawa dampak yang bagus bagi penggiat ekonomi.
Terlebih ketercampuran tangan pemerintah ini tidak hanya diperuntukan guna menjaga kestabilan perekonomian saja. Melainkan juga dimanfaatkan pemerintah untuk mengambil keuntungan. Keuntungan tersebut bisa bersumber dari pajak pajak yang ditetapkan pada setiap produk, baik barang ataupun jasa yang ditawarkan.
Semua kegiatan yang berada dalam lingkup ekonomi pasar bebas ini benar benar dikendalikan oleh tingkat permintaan dan penawaran yang dilakukan. Lalu apa sih kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi pasar bebas ini? Berikut merupakan penjelasannya.
Kelebihan Pasar Bebas
Peran pemerintah dalam perekonomian memang sangat dibutuhkan. Namun, terkadang peran dan keikutsertaan pemerintah dalam mengatur perekonomian pasar justru malah menciptakan berbagai hambatan hambatan perdagangan. Tapi, tetap orientasi dari hambatan tersebut untuk kestabilan perekonomian. Adapun kelebihan lainnya dari ekonomi pasar bebas.
- Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan sistem perekonomian pasar bebas ini, pemerintah sama sekali tidak memiliki keterkaitan dan peran yang signifikan. Baik yang berhubungan dengan mekanisme, kebijakan dan lain sebagainya. Dan hal itu yang membuat ekonomi justru berkembang lebih pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Karena tidak ada hambatan hambatan yang ditetapkan. Semua produk lokal dan produk impor bisa bersaing satu sama lain. Walaupun daya saing yang diciptakan sangat tinggi. Namun, hal ini yang memacu perekonomian terus tumbuh dan berkembang. Bayangkan saja, apabila dalam pasar hanya ada produk lokal saja yang bersaing. Konsumen pun akan merasa bosan dengan berbagai variasi produk yang itu itu saja. Dan dengan sistem perekonomian pasar bebas ini, semua produk bisa bersaing, produk produk yang ada di pasaran semakin bervariasi. Dan tentunya akan memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan perekonomian negara. - Keuntungan Penjualan Bisa Dimaksimalkan
Tanpa keterkaitan pemerintah dalam jalannya sistem perekonomian ini, produsen akan lebih bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkannya dari setiap produk yang diperjualbelikan. Kenapa begitu? Karena tanpa adanya hambatan perdagangan, harga jual yang ditetapkan oleh produsen tidak lagi harus dibagi untuk membayar hambatan perdagangan, seperti pajak yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga semua pendapatan yang dihasilkan, murni milik produsen. Terlebih apabila kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan sangat tinggi. Keuntungan yang didapatkan oleh produsen pun akan berlipat ganda. Dalam hal ini bisa disimpulkan bahwa kualitas dan keuntungan berbanding lurus pertumbuhannya. - Lebih Efektif Dalam Mengolah Sumber Daya
Hal ini sangat berhubungan dengan paparan sebelumnya, bahwa dengan tidak adanya peran pemerintah dalam menentukan mekanisme dari pasar membuat sebagian besar dari produsen bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkannya. Dan untuk mencapai keuntungan yang maksimal itu, produsen harus bisa memanfaatkan sumber daya, atau bahan baku yang diperlukan dengan efisien dan sebaik mungkin. Hal ini dilakukan untuk bisa meminimalisir adanya kerugian pada saat produksi, dan meningkatkan keuntungan pada saat penjualan. Ketika modal produksi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan pemasukan yang didapatkan, sudah bisa dipastikan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan lebih dari proses jual beli yang dilakukan. Dan hal yang paling penting adalah perusahaan bisa menekan penggunaan sumber daya dengan sangat efektif untuk mencapai keuntungan ini. - Daya Saing Sangat Tinggi
Tanpa adanya hambatan perdagangan, semua produk impor bisa bersaing secara bebas dengan semua produk lokal yang ada di pasaran. Persaingan yang terjadi pun sangat sehat. Dimana konsumen bisa dengan bebas menentukan pilihannya, terhadap produk mana yang akan dibeli dan bagaimana kualitas yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam ekonomi pasar bebas ini, apabila produsen lokal tidak bisa bersaing dengan baik, tentunya akan sangat jatuh dan kalah telak dari berbagai produk impor yang beredar. - Kebebasan Konsumen Dalam Memilih Produk
Dalam melakukan pembelian, konsumen tidak akan risau dan ragu lagi dengan pajak yang ditetapkan di setiap produk yang diperjualbelikan. Sehingga konsumen bisa hanya fokus dengan kebutuhan dan kualitas dari produk yang diinginkannya. Pertimbangan mengenai besar kecilnya pajak dalam produk bisa dihilangkan. Dengan begitu, konsumen bisa dengan leluasa memilih dan memilah berbagai produk yang diinginkan.
Kekurangan Pasar Bebas
Walaupun banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari penerapan sistem ekonomi pasar bebas ini, ternyata masih terdapat beberapa kekurangan yang bisa dipertimbangkan lagi.
- Terjadi Ketimpangan Pendapatan dan Kekayaan
Tanpa adanya hambatan perdagangan ini, membuat setiap pelaku produksi yang berada dalam ekonomi pasar bebas bisa bergerak secara bebas dan tidak terbatas. Karena yang sangat menumbuhkan jual beli di pasar bebas ini adalah tingkat permintaan dan penawaran yang ada. Jadi, untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal para produsen bisa melakukan apapun. Hal ini yang menjadikan tingkat kompetisi antar produsen menjadi sangat ketat antara satu dengan yang lainnya. Semua akan berlomba lomba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari setiap produk yang ditawarkan. Siapa saja produsen yang mampu bertahan dan berkompetisi dengan baik, ia akan mendapatkan banyak sekali keuntungan dan kelimpahan pendapatan. Namun, begitu juga sebaliknya, apabila produsen tidak bisa berkompetisi dengan baik, akan berdampak pada penurunan daya jual dan keuntungan yang didapatkan. - Meningkatkan Angka Pengangguran
Dengan meningkatnya jumlah permintaan dan juga penawaran, mendorong para produsen untuk memproduksi barang atau produk dengan waktu yang relatif cepat. Hal itu yang memaksa produsen untuk lebih beralih menggunakan mesin mesin daripada tenaga kerja manusia. Selain diperuntukkan guna meningkatkan kuantitas produksi, penggunaan mesin ini juga dinilai lebih efektif dan juga efisien baik dari segi pengeluaran dana ataupun waktu produksinya. Beralihnya para produsen dengan menggunakan tenaga mesin ini, memaka mereka untuk melakukan PHK secara besar besaran. Dan hal tersebut apabila berlangsung secara terus menerus bisa menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan. - Terjadinya Kelangkaan Terhadap Barang Publik
Karena dalam ekonomi pasar bebas semua pihak bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan, membuat para produsen lebih mengorientasikan produknya untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah yang banyak. Kebanyakan dari mereka akan mengambil momen momen tertentu, dimana suatu jenis produk sedang tinggi tingginya diminati oleh konsumen. Hal ini yang menyebabkan beberapa produk yang memiliki minat jarang diputuskan untuk tidak diproduksi lagi. Dan hal ini apabila terjadi secara terus menerus bisa menyebabkan kelangkaan tertentu pada barang public, terutama pada barang yang memiliki tingkat minat konsumsi yang rendah. - Maraknya Monopoli Perdagangan
Karena mekanismenya yang tidak melibatkan peranan dari pemerintah sama sekali, membuat setiap pihak bisa secara bebas melakukan apa yang ia inginkan, baik dalam hal persaingan atau menguasai pasar secara keseluruhan. Hal ini lagi lagi diorientasikan untuk meraih keuntungan dalam jumlah yang banyak. Salah satu hal yang paling banyak dilakukan oleh pihak pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan secara besar besaran adalah dengan memonopoli perdagangan yang ada. - Pengeksploitasian Sumber Daya Alam Secara Besar Besaran
Dengan orientasi produsen untuk meraih keuntungan secara besar besaran, produsen akan berupaya semaksimal mungkin untuk memproduksi barang atau produk yang benar benar diinginkan oleh masyarakat. Namun, ambisi produsen untuk meraih keuntungan ini seringkali membuatnya gelap mata. Hal tersebut bisa dilihat dari terjadinya eksploitasi sumber daya alam secara besar besaran tanpa mempertimbangkan kelestarian dan kebermanfaatannya untuk beberapa tahun kedepan.