Daftar isi
Pameran dagang internasional yang diadakan suatu negara biasanya mengundang negara-negara lain untuk membuka stan sebagai upaya mengenalkan produk mereka ke masyarakat negara tersebut.
Pameran dagang internasional sendiri merupakan salah satu contoh komunikasi internasional yang kerap dilakukan sebuah negara. Apakah komunikasi internasonal itu?
Menurut Onong Uchjana Effendy (tanpa tahun) yang dimkasud dengan komunikasi internasional adalah sebagai berikut.
Komunikasi yang dilakukan komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan, kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa internasional.
Sejarah perkembangan komunikasi internasional berawal sejak masa kerajaan hingga kini. Bagaimanakah sejarah komunikasi internasional?
Di masa kekaisaran kuno seperti Yunani, Persia, dan Roma, telah terdapat jaringan komunikasi yang efisien yang berperan penting dalam membangun otoritas kekaisaran kuno dan perdagangan internasional.
Jaringan komunikasi efisien yang dimaksud adalah diterapkannya komunikasi tertulis untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi, sistem pos dan pengiriman berskala besar juga mulai dibangun.
Di awal abad ke-15, berita mulai disebarluaskan ke berbagai negara di Eropa. Setelah telegraf ditemukan oleh Samuel Morse, proses pengiriman informasi seperti berita menjadi lebih cepat.
Abad ke-20, komunikasi internasional lahir di Amerika, Inggris dan di hampir seluruh kawasan Eropa dalam konteks propaganda, ekspansi nasional, dan penaklukan.
Untuk kepentingan riset propaganda pada PD I dan PD II, Amerika membentuk program studi komunikasi internasional di beberapa universitas.
Berbagai macam hasil penelitian pun lahir, salah satunya penelitian tentang efek teknologi komunikasi terhadap dunia Barat (1926) oleh Lasswell dan Lippman.
Dalam konteks pergulatan komunikasi internasional di era Peran Dingin, Amerika memperjuangkan laissez-faire dan free flow of information.
Sementara itu, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, beberapa agensi kantor berita barat telah mengkonstruksi realitas negara-negara Dunia Ketiga menurut selera Barat.
Tujuannya untuk menawarkan dan memberikan pinjaman utang luar negeri dan lain-lain agar negara-negara tersebut mengikuti apa yang telah dijalankan oleh Dunia Barat.
Keadaan ini disikapi kritis oleh para sarjana komunikasi Eropa melalui berbagai riset komunikasi internasional yang dilakukan dengan bantuan UNESCO.
Beberapa hasil studi yang telah mereka lakukan menunjukkan bahwa program berita dan hiburan Barat yang mendominasi media negara-negara Dunia Ketiga sejatinya merupakan bentuk imperialisme budaya dan media.
Karakteristik komunikasi internasional adalah sebagai berikut.
Fungsi komunikasi internasional adalah sebagai berikut.
Tujuan komunikasi internasional adalah sebagai berikut.
Ada beberapa perspektif dalam komunikasi internasional yaitu perspektif diplomatik, perspektif jurnalistik, perspektif propagandistik, perspektif kulturalistik, dan perspektif bisnis.
1. Perspektif diplomatik
Komunikasi internasional menurut perspektif diplomatik adalah komunikasi antarpemerintah atau antarnegara yang dilakukan melalui jalur diplomatik formal. Tujuannya antara lain sebagai berikut.
2. Perspektif jurnalistik
Komunikasi internasional menurut perspektif jurnalistik adalah komunikasi yang bersifat atau berbasis Mass Mediated Communication (MMC).
Komunikasi ini dilakukan antara dua atau beberapa negara yang berbeda latar belakang budaya, bahasa, ideologi, politik, tingkat perkembangan ekonomi, dan sebagainya.
Tujuannya adalah untuk memengaruhi pemerintah dan masyarakat.
3. Perspektif propagandistik
Komunikasi internasional menurut perspektif propagandistik adalah komunikasi yang bertujuan antara lain sebagai berikut.
4. Perspektif kulturalistik
Komunikasi internasional menurut perspektif kulturalistik adalah komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk memahami perbedaan antarnegara demi terjaganya persahabatan yang dinamis dan harmonis.
Selain itu, diperolehnya pengetahuan tentang budaya bangsa lain yang dapat menghindari masalah-masalah komunikasi sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
5. Perspektif bisnis
Komunikasi internasional menurut perspektif bisnis adalah komunikasi yang dilakukan oleh pebisnis internasional atau para pembuat keputusan yang dilandasi kerjasama bidang ekonomi.
Tujuannya antara lain meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, industri, keuangan, dan bisnis pada umumnya.
Saluran yang biasa digunakan adalah pameran internasional, pariwisata internasional, dan forum pertemuan internasional.
Adapun contoh komunikasi internasional di antaranya adalah sebagai berikut.