Daftar isi
Pendidikan adalah sebuah proses panjang yang dilalui seorang manusia. Pendidikan tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi melalui berbagai tahapan dan pelatihan yang terus menerus bahkan seumur hidup.
Berdasarkan hal tersebut, maka sebuah proses pendidikan memerlukan landasan atau pondasi yang kokoh.
Sehingga pada perjalanannya, proses pendidikan dapat dibangun dengan kuat dan terukur sebagaimana arah tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengertian Landasan Pendidikan
Pengertian Secara Umum
Yang dimaksud dengan landasan adalah tumpuan, fondasi, alas atau dasar. Landasan adalah tempat bertumpu atau bertolak.
Sementara pendidikan adalah sebuah proses pengembangan diri melalui pengajaran dan pelatihan.
Landasan pendidikan adalah sesuatu yang bersifat konseptual berkenaan dengan asumsi umum mengenai teori pendidikan dan pengajaran.
Secara umum, yang dimaksud dengan landasan pendidikan adalah dasar pijakan atau titik tumpu dalam sebuah proses pendidikan.
Pengertian Menurut KBBI
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan:
Landasan : alas/bantalan/paron/tempat mendarat dan bertaplak/dasar/tumpuan
Pendidikan : proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan/proses/cara/perbuatan mendidik.
Pengertian Menurut Para Ahli
Beberapa pengertian landasan pendidikan menurut para ahli, yaitu:
- Tatang Syarifudin
Landasan pendidikan adalah seperangkat asumsi yang dijadikan titik tolak dalam pendidikan. Karena dalam pendidikan mestiter dapat studi pendidikan dan praktek pendidikan, maka istilah landasan pendidikan dapat pula didefinisikan sebagai seperangkat asumsi yang dijadikan titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan/atau studi pendidikan. - Suyitno (2009 : 5)
Landasan terdapat dua jenis:- Landasan bersifat material, yaitu yang mengarah pada bentuk fisik atau bangunan.
- Landasan bersifat konseptual, yaitu mengarah pada konsep atau teori.
Fungsi Landasan Pendidikan
Beberapa fungsi landasan pendidikan adalah:
- Sebagai acuan atau tolak ukur atau acuan konsep dan teori bagi setiap pendidik dalam praktik pendidikan.
- Sebagai konsep atau cara pandang dan bersikap dalam melaksanakan tugas kependidikan
- Sebagai motivator dalam menemukan dan menggali konsep-konsep pendidikan
- Mendorong pemikiran kritis terhadap teori-teori pendidikan sehingga bisa memilah mana yang bisa dipraktikkan dan dikembangkan dalam proses pendidikan
- Membentuk pola pikir dan pola kerja dalam praktek belajar mengajar.
Tujuan Landasan Pendidikan
Ada beberapa tujuan dari adanya landasan pendidikan, yaitu:
- Membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan kuat, untuk itu diperlukan landasan atau pondasi yang kuat pula.
- Dengan adanya landasan pendidikan diharapkan tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik.
- Landasan pendidikan bisa digunakan sebagai tolak ukur atau acuan dalam studi berkenaan dengan kualitas sebuah sistem pendidikan
- Adanya landasan pendidikan yang ditetapkan, diharapkan pendidikan tersebut bisa mencetak sumber daya manusia yang cerdas.
- Landasan pendidikan menjadi pedoman yang kongkret dalam melaksanakan praktek pendidikan.
Jenis-jenis Landasan Pendidikan
Berdasarkan sumber perolehannya, landasan pendidikan bisa dikategorikan kedalam beberapa jenis, yaitu:
1. Landasan religius pendidikan
Landasan religius pendidikan diambil dari nilai-nilai religi kegamaan dan kepercayaan.
Landasan pendidikan disusun dengan mengambil konsep pendidikan yang ada dan diajarkan dalam agama, sehingga landasan pendidikan yang ada harus selaras dengan agama yang kepercayaan masyarakat.
2. Landasan filosofis pendidikan
Yakni nilai-nilai filosofis yang dijadikan standar tolok ukur dalam suatu sistem pendidikan.
Nilai-nilai filosofis ini tergantung dari apa yang dipercaya sebagai pandangan hidup dalam masyarakat yang bersangkutan.
Di Indonesia sendiri, landasan filosofis pendidikan harus mengcu pada nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan negara.
3. Landasan ilmiah pendidikan
Yaitu konsep atau teori yang diambil dari berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dan mempengaruhi proses dan praktek pendidikan tersebut. Misalnya, ilmu psikologi, sosiologi, dan sebagainya.
4. Landasan yuridis atau landasan hukum pendidikan
Yakni landasan pendidikan yang mengacu pada konsep atau teori yang berasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Landasan pendidikan yang disusun tidak boleh bertentangan dengan hukum dan peraturan yang ada.
Ruang Lingkup Landasan Pendidikan
Ruang lingkup landasan pendidikan adalah batasan-batasan dari proses pendidikan dan pembelajaran yang ditentukan agar tujuan pendidikan bisa tercapai.
Ruang lingkup dari landasan pendidikan terdiri dari:
1. Landasan Filosofis
Dalam suatu landasan pendidikan, filosofi memberikan suatu gambaran atau pandangan dalam menyusun sebuah konsep landasan pendidikan.
Di Indonesia, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa lah yang dijadikan landasan filosofi pendidikan di Indonesia.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Pasal 2 UU RI No.2 Tahun 1989 yang menyatakan bahwa pendidikan nasional adalah berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Dan ditegaskan pula dalam Ketetapan MPR RI No. II/MPR/1978 tentang P4 yang menyatakan Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia, dan dasar negara Indonesia.
2. Landasan Sosiologis
Ruang lingkup sosilogis pendidikan adalah mengatur hubungan atau interaksi antara individu dan kelompok dengan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Interaksi ini diperlukan untuk menciptakan hubungan yang sinergis dan berkelanjutan sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai dengan baik.
3. Landasan Kultural
Landasan kutural pendidikan didasarkan pada kenyataan bahwa ada keterikatan yang cukup kuat antara kebudayaan dan pendidikan.
Kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat akan menentukan bagaimana sistem pendidikan akan disusun dan di praktekkan dalam masyarakat tersebut.
Selain itu, kebudayaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi dan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan.
4. Landasan Psikologis
Psikologis sebagai ilmu yang mempelajari aspek kejiwaan manusia juga merupakan salah satu ruang lingkup dalam menentukan landasan pendidikan yang akan dibuat.
Hal ini dikarenakan dalam pendidikan, aspek psikologis pendidik dan juga siswa harus diperhatikan dengan baik.
Praktik pendidikan dan pengajaran tidak bisa mengabaikan sisi kejiwaan mereka yang terlibat didalamnya. Sebab hal ini akan menentukan terhadap keberhasilan proses pembelajaran dan pendidikan itu sendiri.
5. Landasan Ilmiah dan Teknologis
Pendidikan sangat erat kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan ada untuk menciptakan, mengajarkan, dan mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu, pendidikan juga ada dan dipraktikkan dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Contoh Landasan Pendidikan
Contoh landasan pendidikan adalah:
- Pembuatan kurikulum pendidikan yang dibuat sebagai dasar panduan dalam praktek pendidikan dan pengajaran di sekolah secara umum.
- Pembuatan silabus pelajaran sebagai panduan bahan ajar yang akan diberikan dana tau diterima siswa dalam proses belajar mengajar.