Daftar isi
Di dunia ini masih banyak keindahan alam yang masih belum tereksplor dengan baik. Dan diantara keindahan di dunia ada lembah terdalam yang patut kita ketahui keberadaannya. Dan berikut ini Lembah terdalam di dunia yang telah kami rangkum.
1. Grand Canyon
Kalian pasti pernah mendengar nama Canyon yang satu ini. Grand Canyon merupakan curam ngarai diukir secara alami oleh Sungai Colorado di Arizona, Amerika Serikat. Grand Canyon memiliki panjang 277 mil (446 km), lebar hingga 18 mil (29 km) dan mencapai kedalaman lebih dari satu mil (6.093 kaki atau 1.857 meter).
Presiden Theodore Roosevelt adalah pendukung utama pelestarian kawasan Grand Canyon dan mengunjunginya dalam banyak kesempatan untuk berburu dan menikmati pemandangan. Selama ribuan tahun, daerah tersebut terus dihuni oleh penduduk asli Amerika , yang membangun pemukiman di dalam ngarai dan banyak guanya.
Orang-orang Pueblo menganggap Grand Canyon sebagai situs suci, dan berziarah ke sana. Orang Eropa pertama yang diketahui pernah melihat Grand Canyon adalah García López de Cárdenas dari Spanyol, yang tiba pada tahun 1540.
2. Colca Canyon
Colca Canyon adalah ngarai dari Sungai Colca di selatan Peru, terletak sekitar 160 kilometer (99 mil) barat laut dari Arequipa . Dengan kedalaman 3.270 meter (10.730 kaki), ini adalah salah satu ngarai terdalam di dunia.
Panjangnya sekitar 70 kilometer (43 mil). Lembah Colca adalah lembah Andes yang penuh warna dengan akar pra-Inca, dan kota-kota yang didirikan pada zaman kolonial Spanyol, masih dihuni oleh orang-orang dari budaya Collagua dan Cabana.
Penduduk setempat mempertahankan tradisi leluhur dan terus membudidayakan teras berundak pra-Inca, yang disebut andenes. Ngarai ini merupakan tujuan pariwisata ketiga yang paling diminati di Peru.
3. Jumping Tiger Gorge
Canyon yang satu ini berada di China. Tiger Leaping Gorge adalah sebuah ngarai yang indah di Sungai Jinsha, anak sungai utama dari hulu Sungai Yangtze. Terletak 60 kilometer utara Kota Lijiang, Yunnan di barat daya Cina. Ini adalah bagian dari Tiga Sungai Paralel di Situs Warisan Dunia Daerah Perlindungan Yunnan.
4. Verdon Canyon
Ngarai indah ini terletak di Provinsi Alpes de Haute, Prancis. Ngarai ini sering dijuluki Grand Canyon-nya Perancis. Di ngarai cantik ini terdapat sungai berwarna biru toska yang disebut sebagai salah satu sungai tercantik di Eropa. Mempunyai panjang 25 kilometer dan bagian terdalamnya mencapai 700 meter. Ngarai kapur yang indah berwarna putih menjadi daya tarik utama destinasi alam ini.
5. Antelope Canyon
Ngarai ini juga terletak di Arizona, tidak hanya Grand Canyon sebenarnya, Antelope canyon pun juga tak kalah indah dan dalam.
Antelope Canyon, yang terletak di tanah bangsa Navajo, tepat di luar Area Rekreasi Nasional Glen Canyon, adalah salah satu tempat wisata yang paling indah dan menenangkan di muka bumi. Ngarai ini terbentuk karena erosi batu pasir Navajo.
Antelope canyon terdiri dua bagian yang terpisah, yaitu Antelope atas dan bawah. Masing-masing berisi celah-celah tersembunyi yang terukir dari batu pasir yang bentuknya m. Bagian atas Antelope Canyon disebut “bighanilini Tse” oleh orang-orang Navajo, artinya : “tempat di mana air mengalir melalui batuan”, sedangkan bagian bawahnya disebut “Hasdeztwazi” yang berarti “lengkungan batu spiral”. Dibandingkan bagian bawah, bagian atas lebih sering dikunjungi oleh wisatawan.
6. Kauai Canyon
Ngarai terdalam selanjutnya berada di wilayah Greenland, Eropa Utara. Panjang ngarai ini sekitar 800 kilometer dengan kedalaman 800 meter. Ngarai indah ini tidak sengaja ditemukan oleh para ilmuwan yang saat itu sedang meneliti perubahan iklim melalui pemetaan radar di wilayah Greenland.
Ngarai terbentang dari pusat Greenland hingga ke garis pantai di bagian selatan. Diperkirakan, sebelum lapisan es terbentuk, di dalamnya terdapat sungai yang mengalir ke Samudera Antartika.
7. Samaria Canyon
Samaria Canyon atau Samaria Gorge adalah sebuah ngarai yang menjadi sebuah objek wisata di yang terdapat di Pulau Kreta dan menjadi salah satu objek wisata dalam taman nasional yang memiliki nama sama, Taman Nasional Samariá, yang telah menjadi taman nasional bagi negara Yunani sejak tahun 1962.
Ngarai ini menjadi tujuan wisata yang paling ramai dikunjungi apabila datang ke Pulau Kreta, dan tempat ini sekaligus menjadi Tempat Reservasi Biosfer Dunia. Terletak di barat daya Kreta tepatnya di unit regional Chania. Itu diciptakan oleh sebuah sungai kecil yang membentang di antara Pegunungan Lefká Óri dan gunung Volkias.
8. Copper Canyon
adalah sekelompok enam yang berbeda ngarai di Sierra Madre Occidental di bagian barat daya dari negara dari Chihuahua di barat laut Meksiko yang 65.000 kilometer persegi (25.000 mil) dalam ukuran.
Ngarai ini dibentuk oleh enam sungai yang mengalir di sisi barat Sierra Tarahumara (bagian dari Sierra Madre Occidental ). Semua enam sungai bergabung ke Rio Fuerte dan bermuara di Teluk California. Dinding ngarai berwarna tembaga/hijau, yang merupakan asal usul namanya.
9. Taroko Canyon
Ngarai Taroko atau sering dijuluki sebagai ngarai marmer atau pualam. Ngarai ini menjadi salah satu wilayah pemasok marmer di utara Hualien di pantai timur Taiwan, tidak jauh dari Samudra Pasifik.
Area yang merupakan bagian dari Taiwan ini terangkat karena subduksi dari Lempeng laut Filipina kebawah Lempeng Eurasia. Ngarai ini terletak hanya 60 km dari pantai, tetapi adalah rumah bagi beberapa puncak tertinggi di Taiwan yang tingginya lebih dari 3.400 meter.
10. Royal Canyon
Ngarai ini terletak di daratan Australia. Memiliki panjang lebih dari 2 kilometer dan tinggi 300 meter membuat ngarai ini termasuk ke dalam ngarai terdalam di dunia. Di masa lampau Royal Canon merupakan tanah suci suku Aborigin yang menjadi onyek wisata terkenal di masa sekarang.
11. Todra Canyon
Todra canyon atau todra gorge ini terletak di Maroko sebelah timur Pegunungan Atlas, dekat kota Tingir, dua sungai – Dudez dan Todra memotong ngarai sempit di tebing, yang mengambil 40 kilometer terakhir dari tempat tidur sungai melalui pegunungan.
Memiliki tinggi 600 meter dan panjang 10 meter, di masa lalu ngarai ini memiliki sungai es di bagian bawah yang kemudian mengering berubah menjadi glasial yang nyaris tak terlihat.