Daftar isi
Saat mendengar kata nuklir mungkin yang tersirat dalam pikiran kita adalah sebuah benda berbahaya bahkan mematikan. Namun tak banyak yang mengetahui bahwa sesungguhnya nuklir tidak selalu memberikan dampak negatif tetapi juga ada manfaatnya. Berikut ini adalah manfaat dari nuklir bagi kehidupan dalam berbagai bidang.
1. Bidang Energi
Pemanfaatan nuklir yang paling pertama dan sudah banyak diketahui banyak orang adalah di bidang energi. Nuklir dalam bidang ini dimanfaatkan sebagai pembnagkit listrik yang bahkan menghasilkan energi yang sangat besar dibandingkan jenis sumber energi lainnya.
Pemanfaatan energi nuklir menjadi listrik atau disebut sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ini sudah berlangsung sejak tahun 1950 dengan memanfaatkan reaksi fisi nuklir. Saat ini setidaknya ada 32 negara di Asia, Eropa, dan Amerika yang menggunakan alternatif ini sebagai sumber energi listrik mereka.
Kelebihan dari PLTN sendiri yakni sangat menguntungkan hingga masa yang akan datang karena sumber energi ini sangat mudah dijumpai dan hanya membutuhkan sedikit sebagai bahan baku namun hasilnya sangat besar. Sayangnya penggunaan energi nuklir sebagai sumber listrik masih mendapat berbagai kontroversi karena rawan kecelakaan beresiko tinggi.
2. Bidang Kesehatan
Nuklir saat ini diketahui menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti yang dialami oleh penduduk Jepang pasca peristiwa ledakan bom nuklir 1945. Namun jika dimanfaatkan dengan benar sesungguhnya nuklir dapat digunakan dalam bidang kesehatan yaitu sebagai berikut.
- Mendeteksi Penyakit
Nuklir dapat digunakan untuk mendeteksi sebuah penyakit di dalam tubuh pasien seperti penyakit ginjal, kanker, jantung dan kelenjar gondok. Diagnosis tersebut didasarkan pada perubahan biokimia fisiologi di dalam sel atau jaringan. Penyakit kanker, gagal ginjal dan jantung dapat terdeteksi dalam radioisotop Tc-99m. Semetara itu penyakit lainnya seperi kanker prostat dapat terdeteksi dari radiofarmaka nanokoloid HAS. Cara penggunaannya yaitu dengan mengkombinasikan radioaktif dengan darah atau urin pasien. Meski dalam penerapannya pasien akan merasa sakit namun hasil yang didapatkan lebih akurat. - Terapi Radionuklida
Terapi radionuklida adalah jenis pengobatan kanker yang menggunakan panas dari radioaktif nuklir. Penyakit-penyakit yang dapat diobati dengan terapi ini antara lain kanker tiroid, kanker nasofaring, kanker kelenjar getah bening, dan neuroblastoma. Dibandingkan dengan kemoterapi, teknik ini dinilai lebih efektif karena langsung merusak DNA sel kanker. - PET Scan
Kegunaan nuklir lainnya adalah untuk Positron Emission Tomography (PET) yang bermanfaat untuk mendeteksi aktivitas sel di dalam tubuh. Teknik yang menggunakan radioaktif ini biasanya dilakukan untuk mengetahui penyakit epilepsi, penyakit Alzheimer, kanker, dan penyakit jantung.
3. Bidang Pertanian
Ternyata nuklir juga bermanfaat dalam dunia pertanian yakni memulihkan tanaman, penanganan setelah panen serta mengatasi hama.
- Memulihkan Tanaman
Dalam bidang pertanian energi nuklir yaitu melalui teknik mutasi radiasi dapat menghasilkan tanaman yang tahan terhadap hama, kekeringan bahkan lebih cepat dipanen. Teknik ini dilakukan dengan cara mutasi induk benih dengan menggunakan radiasi sinar gamma yang mampu menembus lapisan kromosom. Teknik ini sebelum diterapkan telah lulus uji coba, tahap pemurnian dan tidak meninggalkan sisa bahan kimia sehingga produk tanaman dinilai layak konsumsi. - Penanganan Pasca Panen
Teknologi nuklir juga dapat digunakan dalam pertanian setelah masa panen yakni dengan menggunakan iradiasi sinar gamma. Berdasarkan hasil pengujian dari Codex Alimentarius Commission iradiasi sinar gamma dalam jumlah rata-rata tidak meninggalkan racun pada hasil pertanian. Teknik ini digunakan untuk mencegah kebusukan sehingga lebih awet serta menghindari mikroorganisme patogen. Teknik ini telah lama diterapkan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan negara di Eropa. - Mengatasi Hama
Bagi para petani hama adalah musuh terbesarnya karena akan sangat mempengaruhi hasil dan kualitas panen mereka. Sementara itu menggunakan pestisida memang cukup membantu namun hasil panen tidak sehat dan juga mencemari lingkungan. Tenaga nuklir diciptakan untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan melakukan radiasi terhadap serangga jantan dengan menggunakan iradiasi sinar gamma. Hasilnya adalah serangga tersebut tidak akan dapat bereproduksi dan jika dilepaskan ke lahan pertanian mereka tidak akan berkembang biak. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah perkemabang biakan lalat buah sehingga petani dapat memaneh tanaman mereka
4. Bidang Peternakan
Selain bidang pertanian, bidang peternakan juga dapat memanfaatkan teknologi nuklir yakni sebagai berikut.
- Reproduksi Binatang Ternak
Pemanfaatan isotop dalam hal ini memiliki dua fungsi yakni fungsi perunutan dan fungsi sumber radiasi. Radiasi isotop diketahui sebagai sumber radiasi yakni menggunakan Cobalt-60/Co-60 yang menghasilkan sinar gamma. Sementara yang istoto yang digunakan \sebagai perunut adalah Iodium-125/I-125 yang sangat baik bagi fungsi fisiologi reproduksi hewan ternak. - Vaksin Binatang
Tak hanya manusia saja yang harus menjalani vaksinasi tetapi binatang juga melakukannya untuk keperluan tertentu. Vaksin untuk binatang bisa didapatkan melemahkan patogenisitas penyakit melalui teknik nuklir radiasi. Vaksin yang diproduksi dengan teknik ini disebut dengan nama radiovaksin. Dibandingkan dengan vaksin konvensional, radiovaksin hanya memerlukan sedikit waktu pembuatannya namun kualitasnya sama. Salah satu produk dari radiovaksin adalah vaksin koksivet yang teruji mencegah penyakit Coccidiosis. Pada dasarnya radiovaksin diciptakan dengan harapan mampu mengurangi infektivitas, virulensi, patogenitas agen penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh hewan bahkan untuk memperbaiki genetik.
5. Bidang Industri
Bidang Industri juga tidak luput dari peranan teknologi nuklir bahkan menjadikan aktivitas di dalamnya menjadi lebih mudah. Pemanfaatan teknologi nuklir dalam bidang industri adalah sebagai berikut.
- Mendeteksi Kebocoran Pipa
Berbeda dengan bidang sebelumnya yang memanfaatkan teknologi nuklir untuk mempengaruhi genetik dalam bidang industri tidak berkaitan dengan hal tersebut. Industri memanfaatkan reaksi sinar gamma, alfa, beta dan juga sinar X dengan benda lainnya. Berdasarkan Kepala Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mengatakan bahwa teknologi nuklir membantu pelaku industri dalam menemukan pipa yang bocor tanpa harus membongkarnya dahulu. Hal ini tentu sangat menguntungkan karena akan memakan waktu yang singkat dan hasilnya tepat. Selain mendeteksi kebocoran pipa, teknologi nuklir juga dapat mendeteksi tebal kerak pada pipa, malfungsi, troubleshooting, diagnostik, ataupun optimasi. - Thin Layer Activation Analysis
Teknologi nuklir juga dimanfaatkan untuk mengetahui laju keausan dari material logam akibat friksi. Caranya adalah dengan memanfaatkan Thin Layer Activation Analysis atau Aktivasi Lapisan Tipis. - Fingerprint
Teknologi fingerprint tentu sudah sangat sering kita jumpai di berbagai gedung bangunan bahkan pada gadget. Fingerprint memanfaatkan isotop yang sudah stabil.