Marketing Collateral: Pengertian – Bentuk dan Manfaatnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk bisa melakukan proses marketing yang terbilang maksimal, tentunya perusahaan perlu mengoptimalkan penggunaan dari media digital yang telah berkembang sekarang ini. Terlebih hampir semua pelanggan ataupun masyarakat kini sudah menggunakan media digital atau yang seringkali disebut dengan media sosial. Entah untuk kepentingan yang darurat atau hanya digunakan sebagai media hiburan semata.

Namun, penggunaan dari media digital tersebut saat ini sedang tinggi tingginya. Sehingga sangat dimungkinkan untuk dimanfaat guna membantu produk marketing yang dilakukan. Namun, bukan berarti penggunaan dari media tradisional lainnya tidak terlalu penting, melainkan masih tetap bisa digunakan untuk menunjang keefektifan dari proses kampanye marketing yang sedang dilakukan.

Kumpulan dari media, konten ataupun sumber media lainnya yang digunakan untuk menunjang proses marketing inilah yang dinamakan sebagai marketing collateral. Yang mana tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk membuat produk, brand, ataupun merk lebih mudah untuk dikenal pelanggan.

Lalu, apa sih sebenarnya marketing collateral itu? Berikut merupakan pemaparan mengenai marketing collateral yang perlu diketahui.

Pengertian Marketing Collateral

Secara umum, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa marketing collateral merupakan sekumpulan media, konten, ataupun sumber informasi dan data lainnya yang digunakan untuk kepentingan yang menunjang proses marketing perusahaan. Yang mana tidak lain dan tidak bukan tujuannya adalah untuk meningkatkan branding dari produk, brand, ataupun merk tersebut.

Dan yang paling penting adalah meningkatkan kesadaran pelanggan terkait produk yang ditawarkan oleh pihak perusahaan. Sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi pelanggan untuk mungkin nantinya membeli produk tersebut dengan berbagai informasi dan data yang telah didapatkannya.

Dari media cetak seperti koran, majalah, brosur, pamphlet dan lainnya hingga sekarang lebih condong untuk menggunakan media digital seperti media sosial, website, marketplace online dan lain sebagainya yang nyatanya lebih efektif dan efisien dari segi pendanaan, proses dan lain sebagainya.

Cara Menerapkan Strategi Marketing Collateral

Berikut merupakan cara atau tahapan dari langkah langkah yang bisa dilakukan guna menerapkan startegi marketing collateral ini yang tentunya memaksimalkan penggunaan dari berbagai media yang ada.

  • Memperhatikan tujuan pemasaran, yang mana nantinya bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk media marketing yang seperti apa yang lebih sesuai dengan segmentasi dari pelanggan yang ada, apakah lebih efektif jika menggunakan media digital yang mana sebagian besar dari penggunanya adalah generasi milenial dan generasi Z, sedangkan apabila digunakan media tradisional seperti media cetak lebih fokus digunakan untuk pelanggan dengan segmentasi yang sudah berumur.
  • Menentukan jenis media yang digunakan, hal ini bisa dibilang langkah lanjutan dari identifikasi  pelanggan yang sebelumnya telah digunakan. Yang mana hal itu bisa digunakan sebagai pertimbangan untuk menentukan penggunaan media.
  • Menyesuaikan dengan nilai perusahaan, semua konten ataupun media informasi yang digunakan untuk melakukan kampanye marketing bisa didesain sekreatif dan seinovatif mungkin untuk bisa menarik banyak sekali pelanggan, namun yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah semua konten dan media yang akan digunakan harus tetap memperhatikan nilai dari perusahaan.
  • Menerapkan branding yang sesuai, yang mana sesuai dengan identitas dari produk, brand, atau bahkan perusahaan yang akan melakukan kampanye pemasaran.

Bentuk Marketing Collateral

Secara garis besar terdapat dua bentuk media yang bisa digunakan untuk kepentingan marketing collateral ini, yakni media digital atau yang seringkali disebut dengan media sosial dan media konvensional atau media tradisional. Media digital ini mencakup, penggunaan dari media sosial, website dari perusahaan, microsite, konten video yang diupload pada berbagai platform digital lainnya, menggunakan pillar page, landing page, e- book yang mencakup katalog produk dan lain sebagainya.

Yang mana bisa disebut lebih efektif dan efisien dalam hal proses dan pendanaannya. Sedangkan untuk media konvensional atau media tradisional yang bisa digunakan seperti iklan televisi ataupun radio dan media cetak lainnya seperti koran, majalah, katalog dan lainnya.

Manfaat Marketing Collateral

Berikut merupakan manfaat dari penerapan marketing collateral yang perlu diketahui.

  • Bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi kepada seluruh pelanggan, tidak lain dan tidak bukan hal ini sangat penting untuk bisa meningkatkan kesadaran pelanggan terkait produk, brand, ataupun merk yang sedang ditawarkan. Tidak hanya itu hal ini juga bisa membantu proses branding yang nantinya dilakukan oleh perusahaan, secara tidak langsung akan lebih mudah bagi pelanggan untuk mengetahui informasi mengenai produk apabila semakin beragam media promosi yang digunakan.
  • Menyediakan materi penjualan, hal ini tentunya akan lebih memudahkan pelanggan untuk lebih mengenal produk, ataupun merek yang sedang ditawarkan.  Hal ini bisa dibilang cukup efektif dan efisien daripada harus membantu menjelaskan kembali kepada pelanggan secara berulang ulang.
  • Bisa digunakan sebagai sarana melakukan branding, branding yang dimaksud dalam hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah menambah pengetahuan dari pelanggan mengenai produk, sehingga produk lebih mudah dikenal dan diingat oleh pelanggan.
  • Mendukung sarana kampanye marketing yang ada, tidak lain dan tidak bukan untuk semakin meningkatkan nilai dari perusahaan yang mana nantinya bisa berpengaruh terhadap citra produk.
fbWhatsappTwitterLinkedIn