Biologi

Metabolisme: Pengertian – Fungsi dan Prosesnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Metabolisme merupakan serangkaian peristiwa reaksi kimia yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, termasuk dalam proses produksi energi

Sehingga terciptanya energi membuat makhluk hidup dapat bergerak dan menjalankan aktivitas nya sehari hari. Bagaimana dengan kamu? Apakah metabolisme sudah cukup hari ini?

Pengertian Metabolisme

Pengertian Secara Umum

Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan, sampai makhluk hidup yang susunan tubuhnya kompleks seperti manusia.

Di dalam proses ini, makhluk hidup mendapat, mengubah dan memakai senyawa kimia dari sekitarnya untuk mempertahankan hidupnya dan berkembang biak.

Pengertian Menurut KBBI

Metobolisme adalah pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup.

Metabolisme memiliki proses perputaran atau adanya gerak berputar yang terjadi.

Maksudnya, keberlangsungan hidup saling ketergantungan satu dan yang lainnya, hingga menciptakan metabolisme yang kuat.

Fungsi Metabolisme

Fungsi metabolisme yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup adalah sebagai berikut:

  • Adanya penggantian sel atau jaringan yang rusak.
  • Terjadinya respirasi jaringan pada tubuh.
  • Munculnya pertumbuhan jaringan tubuh yang baru.
  • Membentuk penyusun unit pembangun didalam sel.
  • Terciptanya energi dan menghasilkan energi dari perubahan zat-zat makanan yang ada pada tubuh.

Proses Metabolisme

Proses Metabolisme Karbohidrat

Metabolisme berlangsung dalam organisme secara mekanis dan kimiawi. Metabolisme terdiri dari dua proses yaitu anabolisme sebagai pembentukan molekul dan katabolisme sebagai penguraian molekul.

Proses metabolisme karbohidrat, makanan dicerna, kemudian karbohidrat mengalami proses hidrolisis atau penguraian dengan menggunakan molekul air yang mengurai polisakarida menjadi monosakarida.

Disaat makanan dikunyah, makanan akan bercampur air liur yang mengandung enzim ptialin.

Enzim ini menghidrolisis pati menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil dengan terdiri dari 3-9 molekul glukosa.

Makanan dalam waku singkat berada dalam mulut dengan terdapat tidak lebih 3-5% dari pati yang telah terhidrolisis sewaktu makanan ditelan.

Proses Metabolisme Protein

Protein makanan, sebagian besar ada pada daging dan sayur-sayuran. Protein dicerna didalam lambung menggunakan enzim pepsin yang aktif pada pH 2-3.

Pepsin dapat mencerna semua jenis protein dalam makanan yang mencerna kolagen.

Kolagen adalah bahan dasar yang utama dalam jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.

Mulai dari proses pencernaan protein, pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.

Pada proses ini, pemecahan protein merupakan proses hidrolisis pada rantai polipeptida

Proses Metabolisme Lemak

Pencernaan lemak terjadi dalam usus, karena usus mengandung enzim lipase.

Proses metabolisme lemak adalah lemak keluar dari lambung, masuk ke usus dengan menimbulkan rangsangan terhadap hormon kolesistokinin.

Hormon ini menyebabkan kantung empedu berkontraksi dengan mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus dua belas jari.

Dalam empedu terdapat garam empedu berperan mengemulsikan lemak.

Emulsi lemak adalah pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi butiran lemak berukuran lebih kecil.

Lemak berukuran lebih kecil adalah trigeliserida yang teremulsi berperan memudahkan hidrolisis lemak oleh lipase dari hasil pankreas.

Lipase pankreas akan menghidrolisis lemak teremulsi menjadi campuran asam lemak dan monogliserida.

Pengeluaran cairan pankreas dirancang oleh hormon sekretin yang berperan dalam meningkatkan jumlah senyawa penghantar medan listrik dan cairan pankreas serta pankreoenzim dengan peran merangsang pengeluaran enzim-enzim dalam cairan pankreas. 

Contoh Metabolisme

Terdapat beberapa contoh dari metabolisme, yaitu:

  • Proses memecah karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan untuk menghasilkan energi.
  • Proses mengubah nitrogen yang berlebihan menjadi zat limbah di dalam urine.
  • Proses memecah dan mengubah kimia kedalam zat lain dan menyalurkannya ke dalam sel-sel tubuh.

Cara Meningkatkan Metabolisme

  • Olahraga ialah salah satu jenis kegiatan yang dapat dilakukan untuk membakar kalori di dalam tubuh dan cara paling efektif. Melakukan olahraga dengan waktu beberapa menit sampai berkeringat dapat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
  • Seperti yang telah diketahui bahwa tubuh manusia 80% terdiri dari air sehingga bila kekurangan air atau cairan akan memicu masalah. Dengan rutin meminum air khususnya air putih, cairan tubuh akan terpenuhi dan metabolisme akan meningkat sebanyak 40%.
  • Kurangi untuk meminum minuman bersoda. Minuman yang di dalamnya mengandung soda akan meningkatkan nafsu untuk mengkonsumsi makanan yang manis sehingga berat badan naik.
  • Makan dengan intensitas yang serng, namun dengan porsi yang kecil atau sedikit. Cara ini dianggap efektif dalam meningkatkan metabolisme dan juga dapat sekaligus membantu proses diet yang ingin dilakukan. Hal ini karena makan dengan jumlah besar akan menimbun banyak kalori sehingga program penurunan berat badan akan terhambat.
  • Teh hijau memiliki kandungan baik untuk tubuh maka tak heran bila teh ini kerap masuk ke dalam menu hidup sehat. Teh ini dapat membantu program penurunan berat badan dan juga untuk meningkatkan metabolisme tubuh orang yang meminumnya.

Gangguan Metabolisme

Gangguan metabolisme terjadi ketika proses metabolisme didalam tubuh gagal dan menyebabkan tubuh hanya memiliki sedikit zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.

Selain itu, gangguan metabolisme biasanya bersifat genetik yang dibawa oleh orangtua. Gangguan metabolisme memiliki berbagai macam bentuk antara lain:

  • Kehilangan enzim atau vitamin yang diperlukan tubuh untuk reaksi yang penting.
  • Reaksi kimia abnormal yang menghambat proses metabolisme
  • Terdapat beberapa penyakit yang terlibat dalam proses metabolisme seperti hati, pankreas, kelenjar endokrin.
  • Kekurangan gizi.