Setelah pandemi Covid-19 berakhir, banyak sekali perubahan yang terjadi terlebih dalam bidang ekonomi. Tak pelak perekonomian dunia juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Menurut International Monetary Fund (IMF), beberapa negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat bahkan mengalahkan negara-negara yang biasa menduduki peringkat teratas dengan persentase yang tidak kalah tinggi.
Berikut daftar negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
1. Macao
Di urutan pertama adalah Macao. Salah satu wilayah administrasi negara China yang diperkirakan tumbuh tercepat di dunia sebesar 58,9%. Selama masa pandemi, wilayah ini mengalami penurunan pendapatan cukup tajam akibat kebijakan China dan World Health Organization (WHO) yang membatasi semua aktivitas.
Ekonomi Macao yang bergantung pada pariwisata tentu sangat terdampak akibat adanya wabah atau pandemi ini. Akan tetapi, setelah pandemi dinyatakan berakhir ekonomi Macao kembali melambung tinggi. Sektor pariwisata yang mulai dibuka kembali serta banyaknya wisatawan yang datang baik lokal maupun mancanegara menjadi faktor terbesar pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
2. Guyana
Berada di urutan kedua negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi yaitu negara Guyana. Guyana adalah salah satu negara di benua Amerika Serikat, namun menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.
Sektor penyokong ekonomi utama dan terbesar ialah ekspor minyak mentah yang dikelola di perairan negara tersebut berjarak sekitar 120 mil dari Georgetown yang membuat pertumbuhan ekonomi Guyana mulai bergerak naik.
Tidak hanya mengekspor sejumlah minyak mentah, sektor perekonomian negara ini sebagian juga berasal dari hasil bumi seperti gula, beras, bauksit, dan emas menyumbang sekitar 70-75 persen pendapatan ekspor negara. Dengan dukungan ekonomi yang mulai meningkat, tak heran pertumbuhan ekonomi negara ini juga melonjak naik mencapai angka 37,2%.
3. Libya
Perekonomian Libya sangat bergantung pada ekspor hasil bumi terutama minyak. Pertumbuhan ekonomi Libya meningkat disebabkan ekspor minyak mentah yang masih sangat tinggi semakin berkembang dari tahun ke tahun.
Pemanfaatan hasil ekspor negara ini tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara. Ekonomi Libya berkembang hingga 17,5% yang menjadikan negara ini masuk ke dalam daftar tiga teratas negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Namun, Libya memiliki kemungkinan risiko penurunan perekonomian negara cukup tinggi akibat gagal melaksanakan pemilu pada Desember tahun lalu yang menyebabkan timbulnya perpecahan dalam pemerintahan.
4. Palau
Palau merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik. IMF menyatakan bahwa Palau merupakan sebuah negara mikro berpenghasilan tinggi. Ekonomi Palau terdiri dari sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan yang menjadi sektor utama pendapatan negara.
Perekonomian Palau menunjukkan peningkatan dengan mengalami pertumbuhan signifikan hingga mencapai 8,5%. Pertumbuhan ekonomi Palau yang semakin meningkat ini menjadikan negara Palau sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
Namun, meski Palau mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi Palau juga memiliki beberapa kendala layaknya negara pulau kecil lainnya yakni basis ekonomi sempit, lokasi terpencil, populasi kecil, infrastruktur dan pengaruh iklim.
Dari kendala yang kemungkinan mempengaruhi perekonomian ini, Palau mencoba untuk terus meningkatkan perekonomian negara guna mampu menghadapi kendala yang bisa saja terjadi.
5. Senegal
Senegal adalah sebuah negara yang terletak di sebelah selatan Sungai Senegal di Afrika Barat. Negara ini merupakan salah satu negara yang memiliki perekonomian paling stabil di antara negara-negara yang ada di Afrika Barat serta termasuk ke dalam daftar lima teratas negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
Perekonomian Senegal didorong oleh pertambangan, konstruksi, pariwisata, perikanan dan pertanian yang merupakan sumber utama penduduk yang tinggal di pedesaan. Perekonomian Senegal juga didukung oleh sumber daya alam lainnya berupa besi, zikron, gas, emas, fosfat dan minyak yang mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi Senegal hingga 8,3%.
Kendala yang mungkin dialami oleh Senegal ialah sektor pertanian yang menjadi salah satu penyokong utama ekonomi negara sangat rentan terhadap kondisi lingkungan akibat variasi hujan dan perubahan iklim.
6. Fiji
Selanjutnya di urutan keenam adalah Fiji. Fiji atau Republik Kepulauan Fiji merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di selatan Samudera Pasifik. Negara ini telah berubah menjadi negara berkembang dan termasuk dalam daftar negara dengan laju pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia dengan persentase sebesar 7%.
Dengan dukungan sumber daya alam yang terdiri dari hasil hutan, mineral, dan juga laut, negara Fiji berkembang pesat dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan pasifik. Ekspor gula dan industri pariwisata merupakan salalh satu sumber devisa utama di negara tersebut.
7. Niger
Niger merupakan negara di daratan Afrika Barat yang terletak di sepanjang perbatasan antara Sahara dan wilayah Sub-Sahara. Menurut data IMF, perekonomian Niger mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan mencapai angka 6,1% dan menempati urutan ketujuh negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Pertumbuhan ekonomi negara ini diperkirakan akan terus bergerak naik sebab peningkatan produksi dan ekspor minyak di pasar global. Negara ini sudah mempersiapkan pipa minyak sepanjang hampir 2.000 kilometer ke pelabuhan Beninese Seme yang ditargetkan akan beroperasi mulai tahun 2024. Dengan peningkatan produksi dan ekspor minyak ini, menjadi faktor utama meningkatnya pendapatan negara.