Adjective dalam setiap bahasa digunakan dalam memberikan keterangan lebih lanjut mengenai subjek atau objek dibicarakan.
Dalam Bahasa Inggris, mungkin kita sudah mengenal adanya adjective clause atau adverb clause di mana frasa untuk penjelasan kata sifat atau keterangan.
Tetapi apakah kamu tahu, kalau penggunaannya bisa lebih disingkat? Tentu saja, di mana penggunaan frasa ini dikenal dengan participle phrase. Yuk, intip penjelasan lebih lengkap di bawah ini, ya.
Participle phrase merupakan gabungan penggunaan participle, complement dan modifier. Frasa ini sebenarnya menyerupai adjective atau adverb clause.
Hanya saja, perbedaannya penggunaannya lebih disingkat. Pengunaannya sebagai kata sifat atau keterangan pada kata yang dimodifikasi.
Cara penggunaannya sama dengan adverb atau adjective clause, hanya mengurangi jumlah katanya saja (reduced clauses).
Tetapi, agar participle phrase dapat menerangkan suatu kalimat perlu dipastikan bahwa subjek dari independent dan subordinated clauses sama.
Ada beberapa aturan dalam menggunakannya, seperti :
Fungsinya dalam menjadikan suatu klausa terikat sebagai kata sifat. Jika ingin menggunakannya, pastikan setiap klausa memiliki kesamaan subjek dan konektor (kata menghubungi antara klausa dengan klausa lainnya) berfungsi sebagai subjek kalimat.
Contohnya seperti di kalimat ini:
(Artinya: Wanita yang sedang jalan-jalan di pasar itu adalah guru pianoku).
Apabila kamu analisis perbedaan kalimat di atas, bahwa pada adjective clause memperlihatkan konektor “who” dan verb bentuk simple present orang ketiga “strolls”. Klausa ini memodifikasi subjek dari klausa utamanya, sehingga dapat direduksi.
Cara mengubahnya menjadi participle phrase hanya menghilangkan konektor dan kata kerja diubah menjadi present participle, seperti pada kata “strolling” di kalimat kedua. Selain digunakan dalam kalimat aktif, ini juga bisa dipakai di kalimat pasif seperti :
(Artinya: pai apel yang dimasak kakak perempuan saya sangat asam).
Seperti sebelumnya, di mana pada participle phrase mereduksi “which was baked” menjadi “baked” yang memberikan modifikasi pada kata “apple pie”.
Fungsinya sebagai kata keterangan, dimana dalam bentuk klausa terikat. Agar adverb dapat diubah menjadi participle phrase, maka perlu dipastikan subjek pada klausa bebas dan terikat sama. Penggunaannya hanya mereduksi subjek dan menambahkan base verb dengan “-ing”.
(Arti kalimat: Meskipun terlihat membosankan, film itu berhasil meraih Academy Awards).
Apabila kedua kalimat di atas diperhatikan, maka kamu akan menemukan perbedaannya. Pada kalimat adverb clause yang memodifikasi “movie”, terdapat subjek “it” dan kata kerja “looks”.
Namun, setelah diubah menjadi participle phrase, subjek dihilangkan dan kata kerja diganti menjadi present participle “looking”.
Kamu dapat melihat contohnya di bawah ini agar semakin mempertajam pemahamanmu.