Daftar isi
Secara internasional, wilayah laut Indonesia yang sangat luas dengan keanekaragaman sumber daya laut yang potensial telah diak
ui sebagai negara maritim yang ditetapkan dalam UNCLOS tahun 1982. Sumber daya laut baik hayati maupun non hayati tersebut antara lain ikan, terumbu karang, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, serta mineral.
Peluang ekonomi yang sangat besar dari pemanfaatan sumber daya laut tersebut dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat pesisir.
Indonesia yang terletak di antara Benua Australia dan Asia mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat karena menjadi jalur perdagangan dunia, sehingga banyak pedagang dari berbagai negara melewati dan singgah di Indonesia.
Keanekaragaman latar belakang adat budaya pedagang dari berbagai negara lambat laun akan bercampur dan melebur dengan adat budaya asli Indonesia. Beberapa pengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat yaitu:
Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudera menjadi hal yang menyebabkan Indonesia sebagai negara dengan kebudayaan yang beragam.
Ciri Keberagaman Budaya Lokal Indonesia:
Keragaman suku bangsa Indonesia disebabkan adanya pencampuran antara nenek moyang yang berasal dari Yunan, Cina Selatan dengan penduduk indigenous dan indo-arian dari Asia Selatan.
Indonesia masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini terbagi menjadi dua sub rumpun yaitu Bahasa Austronesia Barat atau Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia.
Indonesia memiliki enam agama yang diakui yaitu Islam, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu serta berkembang pula aliran-aliran kepercayaan.
Wujud dari keberagaman seni dan budaya adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukkan, seni rupa, dan sebagainya.
Dampak dari Kondisi Geografi Indonesia pada Segi Kebudayaan