Daftar isi
- 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
- 2. Plato
- 3. Wibowo
- 4. Kridalaksana dan Djoko Kentjono
- 5. Anderson
- 6. Carrol
- 7. Nababan
- 8. Sudaryono
- 9. Ferdinand de Saussure
- 10. Mc. Carthy
- 11. Syamsuddin
- 12. Badudu
- 14 William A. Haviland
- 15. Keraf
- 16. Owen
- 17. Walija
- 18. De Vito
- 19. Chomsky
- 20. Sapir
- 21. Pei dan Gaynor
- 22. Trager
- 23. Barber
- 24. Dwight Bolinger
- 25. Ibnu Khaldun
- 26. Syirazi
- 27. Thorndike
- 29. Kamus Al-Muhith
- 30. Kamus Mu’jam Al-Wasit
- 31. Al-Galayain
- 32. Drs.Suhardi, M.pd.
- 33. Algeo
- 34. Mary Finocchiaro
- 35. I.G.N Oka dan Suparno
- 36. SLIMGARD
- 37. D.P. Tambulan
- 38. Fodor
- 39. Felicia
- 40. Harun, Rasyid Mansyur dan Suratno
- 41. Hasan Alwi
- 42. Robert Lado
- 43. Bill Adams
- 44. Santoso
- 45. Bloom dan Lahey
- 46. Jack Richards DKK
- 47. Kamus Collegiate
- 48. Luetke – Stahlman & Luckner
- 49. Derrida
- 50. Henry Sweet
- 51. John McWhorter
- 52. Jeans Aitchison
- 53. Richards, Platt & Weber
Secara umum bahasa diartikan sebagai keahlian dari seorang manusia maupun makhluk hidup lainnya untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bahasa yang digunakan biasanya berupa tanda, misalnya kata dan gerakan. Para ahli juga mengungkapkan pendapat mereka untuk menjelaskan apa itu bahasa. Berikut ini adalah pengertian bahasa dalam perspektif para ahli.
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan arti dari bahasa adalah sebuah sistem lambang bunyi arbitrer serta digunakan oleh anggota kelompok masyarakat dalam bekerja sama, berinteraksi, dan juga sebagai identifikasi diri
2. Plato
Seorang filsuf terkenal yakni Plato mendefinisikan bahasa sebagai pernyataan yang ada di dalam pikiran seseorang dengan memakai perantaraan rhemata atau ucapan dan juga onomata yaitu nama suatu benda atau sesuatu lainnya yang merupakan cerminan ide seseorang. Pemikiran tersebut kemudian diutarakan dengan menggunakan mulut.
3. Wibowo
Menurut Wibowo bahasa adalah simbol bunyi yang memiliki makna dan artikulasi yang dihasilkan oleh alat ucap yang bersifat arbitrer dan konvensional dan berfungsi sebagai alat komunikasi oleh manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan menurut Panggabean bahasa adalah sistem yang digunakan untuk mengutarakan dan menyampaikan apa yang terjadi pada sistem saraf.
4. Kridalaksana dan Djoko Kentjono
Kritikus sastra yakni Kridalaksana bersama dengan Djoko Kentjono seorang dosen Universitas Indonesia mendefinisikan bahasa sebagai lambang atau simbol bunyi yang bersifat arbitrer yang berfungsi untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.oleh para anggota dalam sebuah kelompok.
5. Anderson
Dalam buku Tarigan, definisi menurut Anderson memiliki 8 prinsip dasar yaitu bahasa adalah suatu sistem, bahasa adalah vokal atau bunyi ujaran, bahasa terdiri atas lambang dan simbol manasuka atau dikenal sebagai arbitrary symbols, masing-masing bahasa bersifat unik dan bersifat khas, bahasa dibangun dari kebiasaan kebiasaan, bahasa adalah alat untuk melakukan komunikasi, bahasa memiliki hubungan erat dengan budaya tempatnya berada, dan bahasa itu dapat berubah-ubah.
6. Carrol
Menurut Carrol bahasa adalah sistem yang terstruktur mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang bersifat suka-suka yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi oleh antar individu dalam sekelompok manusia dan secara tuntas menamai benda-benda, peristiwa dan proses yang terjadi di sekitar lingkungan hidup manusia.
7. Nababan
Menurut Nababan bahasa adalah ciri unik dan khas manusiawi yang menjadi pembeda dari makhluk-makhluk lainnya. Pendapat ini tertulis dan jurnal yang berjudul “Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan”.
8. Sudaryono
Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif meskipun tidak sempurna sehingga bisa menjadi sumber terjadinya suatu kesalahpahaman.
9. Ferdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure adalah ahli bahasa dari Swiss yang menjadi pelopor kajian linguistik modern. Ia mengungkapkan definisi bahasa sebagai objek dari semiologi. Sementara itu dalam bukunya yang berjudul “Course in General Linguistics”, ia menegaskan bahwa bahasa adalah suatu tanda untuk mengekspresikan ide oleh karena itu dapat dibandingkan dengan sistem tulisan, alfabet orang orang bisu-tuli, upacara simbolis, formula yang bersifat sopan, berbagai isyarat, dan sebagainya. Akan tetapi bahasa merupakan sistem tanda yang paling penting dari semua sistem tanda itu.
10. Mc. Carthy
Mc.Carthy menjelaskan bahasa sebagai alat yang sangat tepat untuk mengembangkan keahlian dalam berpikir.
11. Syamsuddin
Dalam jurnal yang berjudul “Bahasa Sebagai Cermin Kehidupan”, Syamsudin mengungkapkan dua pendapatnya mengenai pengertian bahasa. Pengertian pertama mengatakan bahwa bahasa adalah alat yang dimanfaatkan untuk membentuk pikiran, perasaan, perbuatan dan juga untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Pengertian kedua mengatakan bahwa bahasa adalah tanda yang jelas baik dari kepribadian yang bagus maupun yang buruk, tanda yang jelas dari sebuah keluarga serta bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.
12. Badudu
Dalam bukunya “inilah bahasa indonesia yang benar III” Badudu menjelaskan definisi bahasa sebagai alat komunikasi dan alat penghubung anggota masyarakat yakni individu-individu sebagai manusia yang berpikir, merasa dan berkeinginan. Pikiran, perasaan, dan keinginan baru dapat terwujud bila diungkapkan, dan alat yang mengungkapkan itu adalah bahasa.
14 William A. Haviland
Berdasarkan William A. Haviland bahasa adalah sistem bunyi yang apabila digabungkan sesuai dengan aturan-aturan tertentu akan memiliki makna yang dapat ditangkap oleh orang yang berbicara dalam bahasa itu.
15. Keraf
Dalam Smarapradhipa tahun 2005 keraf menyatakan dua pendapatnya mengenai bahasa. Pendapat pertama bahasa yaitu alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Sedangkan pendapat kedua berbunyi bahasa adalah sistem komunikasi yang menggunakan simbol-simbol vokal atau bunyi ujaran yang memiliki sifat arbitrer.
16. Owen
Owen dalam Stiawan tahun 2006 mendefinisikan bahasa sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan suatu konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan.
17. Walija
Berdasarkan Walija, bahasa adalah alat untuk komunikasi yang paling lengkap sekaligus efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.
18. De Vito
De Vito menyatakan pendapatnya tentang bahasa dalam buku “Percikan Linguistik”. Ia mengatakan bahwa sistem dari simbol yang secara potensial merujuk kepada dirinya, dan memiliki struktur yang mendata benda-benda, kejadian-kejadian dan hubungan-hubungan di alam dunia.
19. Chomsky
Dalam buku “Percikan Linguistik” juga tercantum pendapat bahasa menurut Chomsky yaitu sebagai seperangkat kalimat baik terbatas maupun tidak terbatas, masing-masing terbatas panjangnya dan tersusun dari seperangkat unsur-unsur yang terbatas.
20. Sapir
Dalam bukunya yang berjudul “Language an Introduction to The Study of Speech” menjelaskan definisi bahasa yaitu sebagai metode atau alat yang digunakan untuk menyampaikan ide, perasaan dan keinginan yang benar-benar manusiawi dan non instingtif dengan menggunakan sistem simbol-simbol yang dihasilkan dengan sengaja dan sukarela.
21. Pei dan Gaynor
Pei dan Gaynor mengungkapkan pendapat mereka tentang pengertian bahasa dalam sebuah jurnal berjudul “Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan”. Dalam jurnal tersebut Pei dan Gaynor menjelaskan bahwa ialah sebuah sistem komunikasi dengan bunyi lewat alat ucap atau ujaran dan pendengaran antara orang dari suatu kelompok atau masyarakat tertentu dengan memanfaatkan simbol simbol vokal yang arbitrer dan konvensional.
22. Trager
Buku dengan judul “The Field of Linguistics” tahun 1994 mencantum pengertian bahasa menurut Trager yaitu sebuah sistem simbol bunyi suara yang bersifat arbitrer yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar manusia.
23. Barber
Barber dalam sebuah buku berjudul “The Story Of Language” yang terbit pada tahun 1964 menulis tentang pengertian bahasa yaitu sistem tanda yang memiliki hubungan dengan lambang bunyi suara dan digunakan oleh suatu kelompok masyarakat untuk berkomunikasi serta bekerja sama.
24. Dwight Bolinger
Dwight Bolinger atau akrab dikenal sebagai Bolinger adalah ahli linguistik asal Amerika yang menerbitkan buku dengan judul Aspect of Language pada tahun 1975. Dalam bukunya tersebut ia menuliskan mendapatkan mengenai bahasa yaitu sistem komunikasi yang berkaitan dengan suara dan pendengaran, yang berinteraksi dengan pengalaman-pengalaman pemakainya, yang menggunakan tanda-tanda konvensional berupa unit-unit pola bunyi yang bersifat arbitrer dan digunakan sesuai dengan aturan-aturan yang ada.
25. Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun yang merupakan seorang ilmuwan genis dari Tunisa menjelaskan pengertian bahasa sebagai kemampuan lidah untuk mengungkapkan suatu makna. Pendapat tersebut tercantum dalam buku yang memiliki judul “Pengantar Psikolinguistik” yang ditulis pada tahun 1887.
26. Syirazi
Syirazi dalam kamus Al Muhith yang tercantum dalam buku “Pengantar Psikolinguistik” menegaskan bahwa definisi bahasa adalah bunyi yang diucapkan oleh setiap kaum atau bangsa untuk menyatakan sebuah tujuan.
27. Thorndike
Dalam buku Pengantar “Psikolinguistik” tahun 1960 menjelaskan bahasa sebagai bahasa kreasi terbesar yang dilakukan oleh orang, bahasa adalah sarana sosial lainnya misalnya yayasan, sekolah, dan lain sebagainya.l28. Drs.Abd.Muin, M.A
Drs.Abd.Muin, M.A dalam buku “Analisis kontrastif Bahasa Arab dan bahasa Indonesia” mengatakan bahwa bahasa adalah sistem lambang yang digunakan orang untuk melahirkan pikiran atau perasaan.
29. Kamus Al-Muhith
Kamus Al-Muhith tepatyntya pada halaman 386 menjelaskan bahwa Bahasa adalah suara atau bunyi yang dipakai oleh setiap kaum bangsa untuk mengatakan atau mengekspresikan maksud tujuan mereka.
30. Kamus Mu’jam Al-Wasit
Kamus bahasa Arab yakni Mu’jam Al-Wasith menjelaskan mengenai pengertian bahasa pada halaman 837 bahwa bahasa sebagai kata-kata yang digunakan untuk arti-arti.
31. Al-Galayain
Menurut Al-Galayain bahasa adalah kata kata yang digunakan yang digunakan oleh sekelompok kaum tertentu untuk mengungkapkan maksud atau tujuannya.
32. Drs.Suhardi, M.pd.
Dalam sebuah buku berjudul “Pengantar linguistik umum”, Drs.Suhardi, M.pd yang merupakan dosen Universitas Negeri Yogyakarta mengatakan bahwa bahasa adalah system lambing bunyi arbitrer yang dimanfaatkan oleh suatu masyarakat sosial untuk saling berkomunikasi, bekerjasama , dan untuk mengidentifikasikan diri.
33. Algeo
Algeo mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian bahasa yaitu sebagai lambang vokal konvensional yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Pengertian ini mengandung istilah-istilah penting yang masing-masing masih membutuhkan penelitian lebih mendetail. Istilah tersebut adalah sistem, tanda vokal, k9nvensional.
34. Mary Finocchiaro
Berdasarkan Mary Finocchiaro bahasa adalah lambang vokal yang sewenang-wenang serta berkemungkinan seluruh orang dalam kebiasaan tertentu atau kelompok yang berbeda yang telah belajar memahami sistem kebiasaan itu untuk melakukan komunikasi dan interaksi.
35. I.G.N Oka dan Suparno
I.G.N Oka dan Suparno menjelaskan bahwa bahasa adalah lambang suara lisan yang memiliki sifat arbitrer yang digunakan oleh kelompok orang tertentu atau masyarakat sebagai perangkat komunikasi.
36. SLIMGARD
Berdasarkan SLIMGARD bahasa adalah suatu format pemikiran yang dapat dicerna serta memiliki keterkaitan dengan kenyataan, memiliki struktur, dan format yang logis.
37. D.P. Tambulan
D.P Tambulan pada tahun 1994 mengatakan bahwa bahasa adalah sebuah teknik untuk mengetahui pikiran dan perasaan manusia dan untuk mengutarakan isi benak dan perasaan itu.
38. Fodor
Bahasa dalam perspektif Fodor adalah sebuah sistem tanda dan simbol yang saling berkaitan dengan memiliki sifat konvensional serta memiliki ciri-ciri tertentu yang ada pada suatu kondisi atau benda yang dimaksud tersebut.
39. Felicia
Felicia pada tahun 2001 mengungkapkan definisi bahasa adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
40. Harun, Rasyid Mansyur dan Suratno
Definisi bahasa berdasarkan Harun, Rasyid Mansyur dan Suratno yakni suatu struktur arti yang bebas dari pemakainya sebagai tanda untuk memutuskan maksud dan tujuannya
41. Hasan Alwi
Hasan Alwi menegaskan bahwa bahasa sebagai sistem emblem bunyi yang arbitrer dan dapat digunakan oleh seluruh orang ketika berinteraksi, bekerja sama, dan mengenali diri terhadap pembicaraan yang baik dan disertai dengan tingkah laku yang sopan santun.
42. Robert Lado
Tahun 1979, Robert Lado mengungkapkan bahwa bahasa adalah alat yang mengikat kegiatan perasaan manusia dengan baik.
43. Bill Adams
Bill Adams berpendapat bahwa bahasa adalah sistem yang dapat mengembagkan psiokologi setiap individu dalam konteks tayang intersubjektif.
44. Santoso
Santoso bersama dengan kawan-kawannya mengatakan bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang memiliki fungsi informasi dan fungsi ekspresi diri. Fungsi informasi adalah fungsi yang digunakan untuk menyampaikan informasi sedangkan fungsi ekspresi diri maksudnya adalah bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan hal-hal yang kita rasakan, inginkan dan kita pikirkan.
45. Bloom dan Lahey
Menurut Bloom dan Lahey bahasa adalah sebuah sistem kode di mana gagasan maupun ide tentang dunia dan lingkungan yang diwakili oleh seperangkat lambang yang sudah disepakati secara bersama untuk melangsungkan komunikasi.
46. Jack Richards DKK
Jack Richards bersama dengan rekan-rekannya mengatakan bahwa bahasa adalah sistem komunikasi insan yang mempunyai susunan bunyi yang berstruktur guna membentuk unit unit yang lebih besar.
47. Kamus Collegiate
Kamus Collegiate pada tahun 1981 menyatakan bahwa pengertian bahasa adalah salah satu alat yang sistematis guna untuk menyampaikan ide atau perasaan menggunakan tanda tanda, bunyi bunyi, isyarat isyarat atau ciri-ciri yang memiliki makna yang dapat dipahami secara konvensional.
48. Luetke – Stahlman & Luckner
Menurut Luetke – Stahlman & Luckner bahasa merupakan suatu kombinasi atau pertemuan antara fungsi, isi dan bentuk.
49. Derrida
Bahasa menurut Derrida memiliki keterkaitan dengan pikiran namun hubungan tersebut timpang dimana pikiran selalu diperlakukan lebih tinggi daripada kata-kata. Pikiran menjadi sumber dari bahasa, sementara bahasa hanya kepanjangan tangan dari pikiran.
50. Henry Sweet
Henry Sweet, seorang ahli fonetik dan ilmuwan Inggris Menjelaskan bahwa pengertian bahasa adalah ekspresi gagasan melalui suara-suara yang dipadupadankan menjadi kata-kata. Kata-kata kemudian dikombinasikan menjadi kalimat, kombinasi ini menjawab ide-ide menjadi pikiran.
51. John McWhorter
Menurut John McWhorter bahasa adalah sesuatu yang merujuk kepada tata bahasa dan aturan serta norma lain yang memungkinkan manusia menciptakan ucapan dan suara dengan cara yang dapat dimengerti oleh orang lain.
52. Jeans Aitchison
Jeans Aitchison menegaskan bahwa bahasa merupakan suatu sistem yang terbentuk atas isyarat suara yang sudah disepakati dan ditandai serta memiliki struktur yang saling tergantung, kreatifitas, penempatan, dualitas serta persebaran kebudayaan.
53. Richards, Platt & Weber
Berdasarkan pada Richards, Platt & Weber bahasa yakni sistem komunikasi manusia yang diungkapkan melalui susunan suara maupun ungkapan tulis yang memiliki struktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.