Penilaian Proyek: Tujuan, Fungsi dan Cara Melakukan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika di dalam pendekatan belajar ada pembelajaran berbasis proyek, maka di dalam penilaian pun ada penilaian berbasis proyek. Lalu, apa itu penilaian berbasis proyek dan hal apa saja yang menjadi bahan penilaian tersebut? Selengkapnya akan diulas di bawah ini.

Pengertian Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap suatu tugas yang harus dikerjakan dalam periode tertentu. Tugas tersebut dapat berupa investigasi mulai dari tahap perencanaan, mengumpulkan data, pengorganisasian, pengolahan serta penyajian data.

Penilaian proyek ini dapat dilakukan untuk mengetahui pemahaman kemampuan mengaplikasikan, kemampuan menyelidiki, dan kemampuan menginformasikan siswa pada mata pelajaran tertentu secara jelas.

Dalam penilaian proyek ini biasanya menerapkan metode belajar yang memecahkan masalah sebagai langkah awal untuk mengumpulkan serta mengintegrasikan pengetahuan baru atas pengalamannya dalam kegiatan secara nyata.

Ciri-Ciri Penilaian Proyek

Sebagaimana penilaian lain pada umumnya, penilaian proyek memiliki ciri-ciri yang membedakan antara penilaian ini dan penilaian lain. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Menggabungkan antara pengetahuan serta keterampilan atau skill

Dalam penilaian proyek, seorang guru akan mengintegrasikan antara pengetahuan serta keterampilan siswanya. Dengan begitu, guru mendapatkan dua objek penilaian sekaligus. Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang baik karena tidak semua jenis penilaian dapat menggabungkan antara pengetahuan serta penilaian.

  1. Kerap digunakan dengan metode kooperatif learning

Dalam praktiknya, penilaian proyek ini kerap menggunakan metode kooperatif learning. Metode kooperatif learning adalah sebuah metode yang didalamnya mengharuskan siswa untuk dapat berperilaku kooperatif selama pembelajaran berlangsung.

  1. Penilaian dapat digunakan untuk individu maupun kelompok

Penilaian proyek dapat digunakan untuk perseorangan maupun kelompok. Dengan begitu, guru dapat melakukan dua penilaian sekaligus yakni secara individu dan kelompok. Hal ini tentunya jauh lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama.

Fungsi Penilaian Proyek

Penilaian proyek memiliki fungsi sebagai berikut ini:

  1. Menyelediki kemampuan secara umum
  2. Pemahaman serta pengetahuan pada bidang tertentu.
  3. Menilai kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam penyelidikan
  4. Menilai kemampuan menginformasi secara jelas
  5. Penilaian ini dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan, pengaplikasian, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan siswa dalam mata pelajaran secara jelas.

Tujuan Penilaian Proyek

Penilaian proyek memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada para guru mengenai apa yang mereka butuhkan untuk pembelajaran yang lebih berkualitas. Penilaian yang dilakukan secara mendalam serta berkelanjutan merupakan jantungnya pelajaran berbasis proyek.

Dengan melakukan penilaian guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik. Selain itu, guru dapat membenahi apa saja yang dirasa kurang selama ini. Sehingga, nantinya pembelajaran akan semakin menarik dan berkesan bagi siswa.

Langkah-langkah Penilaian Proyek

  1. Menentukan berbagai jenis proyek yang akan digunakan

Guru terlebih dahulu proyek apa saja yang akan siswa jalankan selama satu tahun ini. Hal ini berguna untuk memberikan kejelasan pada pembelajaran.

  1. Membuat jadwal kegiatan pada setiap proyek

Guru perlu menjadwalkan kapan proyek dimulai, kapan proyek harus diselesaikan. Hal ini berguna agar siswa menjadi lebih disiplin dengan proyek yang diberikan. Selain itu juga untuk mengefisiensi waktu pembelajaran.

  1. Menunjukkan jenis atau sample proyek

Sebelum siswa diberikan proyek, guru perlu menjelaskan terlebih dahulu terkait proyek yang akan dikerjakan. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan salah satu contoh proyek yang sebelumnya telah dibuat. Dengan begitu, siswa akan paham dengan apa yang akan dikerjakannya.

  1. Mengupayakan siswa untuk mengembangkan kriteria dalam menilai kualitas

Guru perlu mendorong siswa agar mengembangkan kriteria dalam penilaian kualitas proyek yang telah selesai dibuat. Penilaian itu dapat dilakukan baik itu dari segi penampilan penemuan serta pemberian informasi.

  1. Mengupayakan siswa untuk mempelajari rubrik sebelumnya

Guru memerintahkan siswa untuk mempelajari rubrik yang sebelumnya telah diberikan. Hal ini berguna untuk mengembalikan pengetahuan pada diri siswa. Jangan sampai apa yang telah dipelajari dilupakan begitu saja.

  1. Guru mendorong sisaa untuk menyelesaikan proyek

Guru seharusnya dapat mendorong siswa untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan. Selain itu, siswa dapat menyelesaikan proyek ini dengan meminta bantuan sekolah.

  1. Siswa menyajikan proyek yang telah selesai

Banyak sekali siswa yang merasa tak percaya diri dengan proyek yang telah dikerjakannya. Mereka cenderung malu untuk menyajikan hasil proyek. Maka dari itu, guru sudah seharusnya dapat mendorong siswa untuk percaya diri atas apa yang telah mereka hasilkan.

  1. Siswa mengumpulkan proyek untuk dinilai

Tahap terakhir merupakan tahap penilaian. Siswa menyerahkan hasil proyek untuk dinilai oleh guru. Kemudian guru melakukan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh Penilaian Proyek

Berikut ini contoh penilaian proyek yang dapat dilakukan pada mata pelajaran IPA Kelas 6 SD:

  1. Standar Kompetensi

Memahami mengenai pentingnya menghemat energi

  1. Kompetensi Dasar

Membuat suatu proyek dengan menggunakan energi listrik misalnya dapat berupa bel listrik, alarm, model lampu ataupun mobil-mobilan.

  1. Indikator
  • Perancangan karya yang akan dibuat
  • Identifikasi alat serta bahan yang akan digunakan sesuai yang telah direncanakan.
  • Identifikasi hubungan antara benda atau bahan yang akan digunakan
  • Menguji hasil rancangan
  1. Langkah Kerja

Guru beserta peserta didik menentukan bersama karya apa yang akan dibuat misalnya pembuatan lampu lalu lintas. Kemudian siswa membagi tugas pada kelompok masing-masing.

Setelah itu, siswa menyiapkan bahan, peralatan ataupun aksesoris yang akan digunakan dalam pembuatan proyek. Siswa melakukan rancangan dan membuat model proyek. Terakhir, siswa merakit rangkaian listrik pada model lampu lalu lintas.

Cara Melakukan Penilaian Proyek

Setelah pemberian tugas dan penentuan proyek apa yang akan digunakan, guru dapat melakukan penilaian. Misalnya saat siswa melakukan diskusi dengan anggota kelompoknya.

Atau dapat pula saat sedang mengerjakan, menyajikan dan hasil akhir dari proyek. Saat melakukan penilaian guru harus berpedoman pada kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.

Kelebihan Penilaian Proyek

  1. Dengan melakukan penilaian, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa akan lebih bersemangat untuk belajar agar mendapatkan nilai yang maksimal.
  2. Dapat meningkatkan pemecahan masalah. Penilaian berbasis proyek dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah.
  3. Dapat meningkatkan kolaborasi. Penilaian proyek dapat meningkatkan kolaborasi yang baik bagi siswa maupun guru.
  4. Dapat meningkatkan keterampilan sumber.
  5. Terakhir, dapat meningkatkan skill atau keterampilan. Seperti kita ketahui, pembelajaran proyek ini meningkatkan keterampilan siswa. Dengan diadakannya penilaian, siswa mau tak mau berusaha untuk meningkatkan keterampilan yang dimilikinya.

Kekurangan Penilaian Proyek

Penilaian proyek berkaitan erat dengan pembelajaran berbasis proyek. Maka dari itu, kekurangan pada penilaian ini masih ada kaitannya dengan kekurangan pada pembelajaran berbasis proyek. Adapun kelemahan pada penilaian ini adalah sebagai berikut.

  1. Memerlukan waktu yang relatif banyak sehingga dianggap tidak efisien
  2. Memerlukan biaya yang tak sedikit untuk pengadaan peralatan
  3. Membutuhkan banyak peralatan yang harus dipersiapkan.

Kesimpulan Pembahasan

Penilaian proyek adalah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh guru terhadap suatu tugas yang harus dikerjakan dalam periode tertentu. Dalam penilaian proyek, seorang guru akan mengintegrasikan antara pengetahuan serta keterampilan siswanya.

Dengan begitu, guru mendapatkan dua objek penilaian sekaligus. Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang baik karena tidak semua jenis penilaian dapat menggabungkan antara pengetahuan serta penilaian.

Penilaian proyek memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada para guru mengenai apa yang mereka butuhkan untuk pembelajaran yang lebih berkualitas. Penilaian proyek berkaitan erat dengan pembelajaran berbasis proyek.

Maka dari itu, guru terlebih dahulu menentukan proyek apa saja yang akan siswa jalankan selama satu tahun ini. Hal ini berguna untuk memberikan kejelasan pada pembelajaran.

Dengan melakukan penilaian, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa akan lebih bersemangat untuk belajar agar mendapatkan nilai yang maksimal. Namun, di samping itu, penilaian ini memerlukan waktu yang relatif banyak sehingga dianggap tidak efisien.

fbWhatsappTwitterLinkedIn