Barang merupakan salah satu jenis produk yang ditawarkan oleh sebagian besar perusahaan. Dan tentunya barang merupakan produk yang bisa dilihat wujudnya secara langsung. Karena seperti kita tahu, produk dari suatu perusahaan terdiri dari dua jenis, yaitu produk barang konsumen dan layanan konsumen.
Namun, barang konsumen itu sendiri masih dikelompokkan lagi secara mendetail yang mencakup barang modal dan barang konsumsi. Secara umum, keduanya hampir sama antara satu dengan yang lainnya. Namun, yang bisa membedakannya adalah kegunaan dan fungsinya saat sudah berada di tangan pembeli.
Apakah barang tersebut akan dimanfaatkan lagi untuk kepentingan bisnis ataupun justru berakhir di tangan konsumen saja. Berakhir ini disini dimaksudkan, barang yang telah dibeli konsumen hanya dikonsumsi dan dinikmati sendiri oleh konsumen, tanpa dilakukan pengolahan kembali untuk kepentingan tertentu.
Adapun beberapa perbedaan lainnya yang membedakan secara mendetail antara barang modal dan barang konsumsi.
No. | Barang Modal | Barang Konsumsi |
1. | Barang modal merupakan barang yang didapatkan oleh produsen ataupun suatu perusahaan dengan tujuan untuk diolah kembali menjadi produk jadi yang bisa dinikmati kembali oleh para konsumen. Atau dalam kata lain, barang modal merupakan barang yang digunakan kembali dalam suatu proses produksi. Entah nantinya berperan sebagai bahan baku ataupun alat produksi yang menunjang proses produksi produk. | Barang konsumsi merupakan barang yang benar benar hanya diperuntukkan untuk dikonsumsi dan dinikmati oleh konsumen.. Barang konsumsi tidak akan diolah kembali untuk memenuhi kebutuhan produksi atau lainnya. Karena pada dasarnya, jenis barang konsumsi ini hanya berhenti di tangan konsumen. Tanpa disalurkan kembali ke konsumen lainnya. |
2. | Tujuan dari pembelian barang modal ini adalah untuk bisa dikelola dan digunakan kembali guna menunjang proses produksi yang sedang dilakukan oleh perusahaan. Sehingga, barang modal ini tidak hanya berhenti di tangan produsen saja, melainkan akan diolah ataupun dimodifikasi lebih lanjut untuk dijadikan jenis produk lainnya. Tentunya yang bisa dipasarkan ke konsumen. | Sedangkan tujuan dari pembelian barang konsumsi ini adalah untuk konsumsi pribadi saja. Bisa dibilang barang konsumsi ini dibeli untuk bisa memenuhi kebutuhan pribadi seorang individu, baik kebutuhan pokok seperti makanan ataupun kebutuhan sekunder lainnya seperti baju dan lain sebagainya. |
3. | Barang modal cenderung perlu diolah kembali atau hanya digunakan untuk menunjang keperluan produksi suatu perusahaan.Sehingga jenis barang modal ini tidak akan diperjualkan atau didistribusikan secara langsung pada konsumen. Tetapi masih perlu mengalami proses pengolahan kembali. Baru nantinya bisa didistribusikan pada konsumen sebagai suatu produk yang baru. | Seperti namanya, barang konsumsi bisa langsung dikonsumsi oleh konsumen secara langsung. Atau bisa dibilang barang tersebut bisa dinikmati tanpa harus melalui proses produksi kembali. Karena memang pada hakikatnya, jenis barang konsumsi ini diperuntukkan untuk bisa dikonsumsi secara langsung oleh konsumen. |
4. | Strategi pemasaran yang digunakan untuk memasarkan barang modal ini adalah bisnis ke bisnis. Dalam kata lain, barang modal yang dihasilkan oleh suatu perusahaan akan dibeli oleh perusahaan lainnya guna mendukung proses produksinya. | Strategi pemasaran yang digunakan untuk menawarkan barang konsumsi ini adalah bisnis ke konsumen. Sehingga barang yang telah diproduksi oleh produsen akan secara langsung diterima oleh konsumen dalam bentuk produk jadi dan siap untuk dikonsumsi. |
5. | Tingkat permintaan terhadap barang modal cenderung terbatas karena permintaan berasal dari perusahaan juga. | Tingkat permintaan terhadap barang bisa meningkat sewaktu waktu. Hal tersebut bergantung pada segmentasi pasar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. |