Daftar isi
Ilmu ekonami adalah ilmu yang mempelajari tenang prilaku individu dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang langka, agar tercapainya kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya kelangkaan sumber daya, sehingga setiap individu atau pelaku ekonomi harus menentukan pilihan. Pilihan yang diambil oleh individu atau pelaku ekonomi itulah yang dimaksud dengan ilmu ekonomi.
Dalam ilmu ekonomi, ekonomi dibagi dalam dua kategori atau ruang lingkup. Yaitu Ekonomi makro dan Ekonomi Mikro.
Pengertian dari ekonomi makro dan ekonomi mikro adalah sebagai berikut:
Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari ruang lingkup ekonomi yang besar atau luas dengan adanya peran pemerintah dalam mengatur konsumsi maupun produksi secara agregat atau keseluruhan mencakup aktivitas ekonomi secara nasional.
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi dalam ruang lingkup yang kecil. Ekonomi mikro hanya membahas konsumen dan produsen dalam aktivitas ekonominya dan bersifat individual.
Pelaku ekonomi adalah orang atau individu yang berperan dalam perekonomian atau pun kegiatan ekonomi.
Pelaku Ekonomi Makro
Pelaku ekonomi makro terdiri dari:
Pelaku Ekonomi Mikro
Pelaku ekonomi mikro terdiri dari:
Ruang lingkup merupakan cakupan dari kegiatan perekonomian.
Ruang lingkup ekonomi makro lebih luas dibanding dengan ruang lingkup ekonomi mikro, karena mencakup banyak pelaku ekonomi, termasuk pemerintah. Jadi, ekonomi makro perannya untuk mengatur segala aktivitas ekonomi sebuah negara.
Ruang lingkup ekonomi mikro hanya mempelajari prilaku konsumen dan produsen saja. Kajiannya hanya sebatas pada prilaku antara penjual dan pembeli yang bersifat individual. Misalnya dalam penetuan harga, biaya produksi atau permintaan dan penawaran.
Perbedaan permasalahan yanga dimaksud adalah perbedaan permasalahan ekonominya.
Permasalahan Ekonomi Makro
Cakupan ekonomi makro yang bersifat agregat, maka permasalahannya pun lebih kompleks dibanding ekonomi mikro. Seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca pembayaran, dan lain-lain.
Contohya:
Permasalahan Ekonomi Mikro
Permasalahan dalam ekonomi mikro adalah permasalahan yang terjadi pada aktivitas jual beli antara konsumen dan produsen. Diantaranya, permasalahan harga serta permintaan dan penawaran.
Contohnya:
Setelah melihat perbedaan antara ekonomi makro dan ekonomi mikro, mungkin timbul pertanyaan, apakah antara ekonomi makro dan ekonomi mikro ada hubungannya? Tentu saja ada. Karena aktivitas konsumen dan produsen akan mempengaruhi ekonomi makro. Begitupun juga kegiatan ekonomi makro akan berdampak pada ekonomi mikro.
Contohnya, karena terjadinya pandemi Covid 19 pendapatan masyarakat terus menurun. Akibatnya, ekonomi negara juga turut menurun.
Dari kasus ini kita dapat melihat adanya keterkaitan dari masyarakat sebagai individu yang merupakan pelaku dari ekonomi mikro dengan negara atau pemerintah yang merupakan pelaku ekonomi makro.
Adanya keterkaitan antara ekonomi makro dengan ekonomi mikro membuat keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam aktivitas ekonominya ekonomi makro dan ekonomi mikro akan saling memberikan terciptanya hukum sebab dan akibat.
Misalnya, ketika pendapatan konsumen naik, maka akan membuat permintaan ikut naik. Hal ini akan menyebabkan inflasi. Di mana penawaran dan permintaan merupakan variabel dari ekonomi mikro, sedangkan inflasi adalah variabel dari ekonomi makro.
Contoh lainnya, jika harga minyak dunia meningkat, maka harga-harga kebutuhan pokok ikut melonjak pula.
Dapat disimpulkan bahwa perubahan yang terjadi pada ekonomi makro akan mempengaruhi ekonomi mikro. Begitu pun sebaliknya.
Ekonomi Makro dan ekonomi mikro adalah variabel yang berada di dalam dan di luar industri yang dapat berpengaruh pada produksi juga kinerja sebuah perusahaan. Oleh karena itu, semua faktor yang ada pada ekonomi makro dan ekonomi mikro harus menjadi acuan dan dipertimbangkan dalam menentukan pengambilan kebijakan perusahaan. Pengambilan keputusan yang tepat akan menjadi awal kelancaran bisnis perusahaan.
Contoh faktor ekonomi makro yang mempengaruhi dunia usaha:
Keadaan ekonomi sangat berpengaruh pada jalannya dunia usaha. Misalnya saat terjadinya peningkatan suku bunga, ini akan mengakibatkan penurunan pendapatan atau daya beli konsumen. Dampaknya permintaan terhadap produk akan menurun. Sebaliknya, saat suku bunga rendah, maka daya beli konsumen akan meningkat.
Suhu politik dan keadaan hukum di suatu negara dapat mempengaruhi kelancaran dunia bisnis. Adanya perubahan dalam kebijakan politik dan hukum menimbulkan reaksi besar pada sektor perekonomian dan keuangan.
Contonya saat kondisi politik baik dan kondusif, maka akan membawa pengaruh positif di pasar saham. Harga saham akan meningkat. Kehidupan ekonomi masyarakat pun akan stabil dan semakin membaik.
Contoh faktor ekonomi mikro yang mempengaruhi dunia usaha:
Gaya hidup ataupun budaya konsumen dapat dijadikan sebuah peluang untuk menciptakan sebuah produk. Dengan memperhatikan gaya hidup konsumen, dunia usaha atau pelaku usaha dapat mengetahui produk apa yang dibutuhkan konsumen. Baik itu berupa barang maupun jasa. Maka jika produk tersebut dibuat atau disediakan, akan mendapat sambutan dari konsumen tersebut.
Bisa disimpulkan, dengan mengetahui prilaku konsumen, pelaku usaha dapat memanfaatkannya untuk memperoleh keuntungan.
Harga suatu produk akan berpengaruh pada berapa banyak konsumen yang akan membelinya. Analisa yang dipelajari dalam ekonomi mikro dapat menghasilkan penentuan harga yang sesuai dengan kemampuan target pasar. Dengan harga yang sesuai, maka akan memaksimalkan penjualan.
Dalam membuat keputusan bisnis sangatlah penting mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro serta ekonomi mikro. Supaya nantinya diperoleh rumusan yang akan menguntungkan sesuai yang diharapkan.