Karya sastra tentu sudah tidak asing di telinga kita. Apalagi jika kita belajar Bahasa Indonesia, kita pasti membahas tentang karya sastra. Karya sastra ini terdiri dari berbagai jenis.
Misalnya prosa, puisi, dan drama adalah bagian dari karya sastra. Ketiga jenis karya sastra ini memiliki pengertian, ciri-ciri dan contoh yang berbeda.
Berikut ini akan menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan contoh dari ketiganya beserta dengan perbedaannya.
Perbedaan Pengertian
Prosa adalah bentuk karya sastra yang berbentuk cerita dan bersifat bebas, tidak terikat pada jenis rima dalam puisi, irama, dan mengisahkan tentang suatu kisah atau peristiwa (tidak terikat oleh kaidah seperti puisi).
puisi adalah karya sastra yang berisi dari ungkapan hati dari penulis. Puisi mengandung irama, rima, dan terdapat lirik dalam setiap baitnya.
Drama adalah karya sastra yang berbentuk naskah dan dialog dengan maksud untuk diperankan oleh aktor. Penyusunan drama biasanya menggunakan paragraf narasi. Pementasan naskah drama ini biasanya disebut dengan teater ataupun diperankan dalam sebuah film.
Perbedaan Jenis
Jenis prosa
Berdasarkan sifatnya, prosa terbagi menjadi dua yaitu :
Prosa sifat lama : belum dipengaruhi oleh kebudayaan barat, anonim dan kebanyakan isinya kurang masuk akal. Prosa sifat lama terbagi menjadi empat adalah cerita pelipur lara (misalnya dongeng), hikayat, kitab-kitab yang berisi sejarah, dan cerita yang berhubungan dengan islam
Prosa sifat baru : telah dipengaruhi oleh kebudayaan barat, ada nama penulis, dan isinya masuk akal. Prosa sifat baru terbagi menjadi tiga adalah roman, cerpen, dan novel.
Berdasarkan isinya prosa ini terbagi menjadi dua :
Prosa non fiksi adalah bentuk karya sastra yang bersifat aktual (non fiksi) dan berisi informasi dan fakta, misalnya artikel, tajuk rencana, opini dan lain sebagainya.
Prosa fiksi adalah adalah bentuk karya sastra yang bersifat fiksi (khayalan dari penulis) dan memiliki ciri-ciri yang berbeda, misalnya roman dan ciri-ciri roman, novel dan ciri-ciri roman, cerpen dan ciri-ciri cerpen, resensi, dan lain sebagainya.
Jenis Puisi
Berdasarkan jamannya, jenis puisi dibedakan menjadi dua yaitu :
Puisi baru, contohnya Puisi baru dibagi menjadi dua yaitu pertama, berdasarkan isi contohnya balada, himne, ode dan lain sebagainya. Kedua, berdasarkan bentuk contohnya distikon, terzina, dan lain sebagainya.
Jenis Drama
Berdasarkan penyajiannya drama dibedakan menjadi :
Tragedi : drama tentang kesedihan.
Komedi : drama penuh dengan kelucuan.
Tragekomedi : drama tentang kesedihan dan kelucuan.