Jenis Karya Sastra dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Karya sastra adalah sebuah seni atau karya yang menampilkan keindahan tulisan atau kata-kata dengan makna dan jalan cerita tertentu. Terdapat dua jenis karya sastra, yaitu fiksi dan non fiksi.

Karya Sastra Fiksi

Karya sastra fiksi merupakan salah satu jenis karya sastra yang tidak secara ketat berdasarkan kepada sejarah dan fakta-fakta, melainkan berdasarkan imajinasi penulis.

Kebenaran yang terkandung dalam karya sastra fiksi tidak harus sejalan dengan kebenaran di dunia nyata. Berikut merupakan contoh karya sastra fiksi:

Prosa

Prosa merupakan karangan yang tidak terikat oleh jumlah baris, bait, dan rima. Prosa terdiri dari dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru:

Prosa Lama

1. Legenda

Legenda merupakan cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan dengan tokoh sejarah serta dibumbui dengan keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan.

Ciri-ciri legenda diantaranya yaitu:

  • Bersifat sekuler atau keduniawian
  • Tokoh legenda umumnya manusia
  • Bersifat siklus yang menceritakan sebuah tokoh pada zaman tertentu.

Jenis-jenis legenda diantaranya legenda keagamaan, kegaiban, perseorangan, dan legenda lokal. Contohnya yaitu terjadinya Gunung Tangkuban Perahu, asal-asul terjadinya Danau Toba.

2. Fabel

Fabel merupakan cerita yang menceritakan kisah binatang yang perilakunya menyerupai manusia. Melalui penokohan binatang, pengarang ingin memberikan ajaran moral kepada para pembaca.

Ciri-ciri fabel yaitu:

  • Tokoh utama binatang
  • Memiliki alur cerita yang sederhana
  • Memiliki cerita yang singkat
  • Pendahuluan relatif singkat dan biasanya moral atau pesan disampaikan secara langsung kepada pembaca.

Terdapat dua jenis fabel, yaitu fabel klasik yang telah ada sejak zaman dahulu dan fabel modern yang muncul dalam waktu yang relatif belum lama. Contohnya cerita Kelinci dan Buaya.

3. Sage

Sage merupakan prosa lama yang bercerita tentang sejarah dan menceritakan tentang kepahlawanan, keberanian, dan kesaktian seseorang. Contoh sage yaitu mengenai berdirinya Kerajaan Sriwijaya.

4. Mitos

Mitos, prosa yang menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, petualangan dewa dan pada umumnya ditokohi oleh para dewa atau makhluk gaib. Contohnya adalah Nyi Roro Kidul.

Prosa Baru

1. Cerpen

Cerita pendek atau cerpen adalah cerita yang bentuknya pendek. Adapun ciri-ciri cerpen antara lain:

  • Alurnya lebih sederhana
  • Tokohnya hanya beberapa orang
  • Latar hanya sesaat
  • Lingkupnya terbatas dan memiliki tema yang sederhana

2. Novel

Novel adalah cerita yang mengisahkan sisi utuh kehidupan tokoh-tokohnya. Ciri-ciri dari novel antara lain:

  • Alurnya lebih rumit dan panjang
  • Tokoh lebih banyak dalam berbagai karakter
  • Latar waktunya lama dengan lingkup yang luas
  • Temanya lebih rumit dan kompleks

Puisi

Puisi merupakan jenis karya sastra fiksi yang menyampaikan pesan atau moral melalui diksi. Terdapat dua jenis puisi:

1. Puisi Lama

Puisi lama merupakan puisi yang terikat pada aturan-aturan, antara lain:

  • Jumlah kata per-baris
  • Jumlah baris per-bait
  • Persajakan
  • Jumlah suku kata per-baris
  • Irama.

Contoh puisi lama yaitu mantra, karmina, seloka, syair, gurindam, talibun, dan pantun.

2. Puisi Baru

Sedangkan puisi baru memiliki bentuk yang lebih bebas daripada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. Contohnya yaitu balada, epigram, ode, hymne, romansa, dan elegi.

Drama

Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dipentaskan. Unsur-unsur drama diantaranya yaitu:

  • Kerangka cerita
  • Penokohan yang menggambarkan watak setiap tokoh
  • Tema
  • Perlengkapan yang terdiri dari kostum, tata panggung, tata lampu dan sebagainya.

Terdapat tiga macam struktur drama, yaitu prolog atau adegan pembukaan, dialog atau percakapan antar tokoh, dan epilog atau adegan terakhir.

Karya Sastra Non Fiksi

Karya sastra yang dibuat berdasarkan fakta, realita, dan ha-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Ciri-ciri karya sastra non fiksi adalah:

  • Dibuat berdasarkan fakta
  • Menggunakan bahasa formal dan kalimat denotatif
  • Terdapat interpretasi intelektual dan analisis
  • Memiliki objektivitas lebih tinggi dibandingkan karya sastra fiksi

Contoh karya sastra non fiksi diantaranya yaitu:

  • Autobiografi, merupakan karangan yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis sendiri oleh tokoh tersebut. Ciri-ciri autografi yaitu berisi informasi tentang masa kehidupan tokoh, menampilkan informasi yang sifatnya positif, dan bertujuan agar masyarakat lebih mengenal tokoh tersebut.
  • Biografi adalah karangan yang berisi riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
fbWhatsappTwitterLinkedIn