Ekonomi

Perjanjian Perdagangan Regional: Pengertian – Jenis dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Untuk dapat mengembangkan aspek perdagangannya, tentunya tiap negara menjalin sebuah perjanjian. Yang mana perjanjian tersebut ditujukan untuk mengatasi semua permasalahan dan hambatan yang ada dalam perdagangan. Dan tentunya lebih berorientasi pada upaya pengembangan perekonomian negara negara yang bersangkutan

Lalu, apa sih pentingnya sebuah perjanjian perdagangan, terlebih untuk perdagangan regional? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai perjanjian perdagangan regional.

Pengertian Perjanjian Perdagangan Regional

Perjanjian perdagangan regional merupakan suatu kesepakatan perdagangan yang sengaja untuk dibentuk oleh negara negara tertentu di wilayah geografis tertentu. Sehingga seringkali kita temui, banyak sekali jenis perjanjian perdagangan ini. Bahkan tak jarang satu wilayah regional yang sama memiliki dua perjanjian perdagangan sekaligus.

Perjanjian ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian negara terkait. Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, negara negara terkait akan menetapkan sebuah strategi yang dirasa sesuai dengan tipe perdagangan yang berada di regional tersebut. Salah satu strategi yang ditetapkan adalah strategi yang berkaitan dengan pengeliminasian hambatan perdagangan yang ada di negara negara regional tersebut.

Kesepakatan atau perjanjian tersebut dibentuk dari perjanjian yang sifatnya paling sederhana hingga yang tingkatanya lebih komplek. Perjanjian perdagangan yang paling sederhana masih berada pada area perdagangan bebas. Sedangkan untuk pola perjanjian perdagangan yang lebih kompleks bisa berbentuk serikat perekonomian atau serikat moneter.

Semua kesepakatan yang dibentuk ini menyangkut semua kepentingan negara, baik dari sisi aturan internalnya ataupun aturan eksternalnya. Semua ketentuan dan aturan yang telah disepakati dalam hal ini, sebisa mungkin harus diterapkan secara seragam ke semua negara yang terkait. Sehingga nantinya lebih meminimalisir adanya ketimpangan aturan dan lain sebagainya.

Jenis Perjanjian Perdagangan Regional

Adapun beberapa jenis perjanjian perdagangan regional yang telah disepakati di berbagai negara.

  • Area perdagangan preferensial
    Area perdagangan preferensial merupakan salah satu jenis perjanjian perdagangan yang tidak membutuhkan tingkat komitmen yang tinggi antar anggotanya. Sehingga semua yang telah disepakati akan dijalankan secara dinamis. Namun, dengan tetap berpegang teguh pada tujuan awalnya, yakni mengurangi segala bentuk hambatan yang muncul dalam proses perdagangan. Dalam perjanjian perdagangan ini, mereka tidak bisa sepenuhnya menghilangkan hambatan perdagangan yang ada. Melainkan mereka hanya dapat menguranginya dengan melakukan beberapa strategi seperti penurunan tarif dan juga pemberian akses preferensial terhadap jenis produk tertentu.
  • Area perdagangan bebas
    Area perdagangan bebas merupakan kesepakatan perdagangan yang dibentuk dengan tujuan untuk menghapus segala bentuk hambatan perdagangan yang ada, baik dari perdagangan barang ataupun jasa. Sehingga untuk mendukung tujuan tersebut, negara negara terkait menyepakati adanya pemindahan barang dan juga jasa antar negara anggota tanpa adanya proteksi perdagangan. Namun, dengan ketentuan tiap tiap negara yang melakukannya harus tetap berpegang teguh pada kebijakan yang telah ditetapkannya untuk negara negara non anggota. Sehingga besar kemungkinannya untuk negara negara non anggota akan dikenakan tarif yang lebih besar dibandingkan dengan negara anggota.
  • Serikat pabean
    Negara negara yang bergabung dalam serikat pabean ini memiliki tujuan yang sama dengan area perdagangan bebas, yakni melakukan penghapusan terhadap semua hambatan perdagangan barang dan juga jasa yang dilakukan. Namun, strategi yang diterapkan cenderung berbeda dengan area perdagangan bebas, karena pada serikat pabean ini lebih melakukan adopasi kebijakan perdagangan eksternal yang seragam guna menghapuskan hambatan yang ada.
  • Pasar bersama
    Pasar bersama merupakan tahap atau tingkatan perjanjian perdagangan yang lebih tinggi dari serikat pabean. Kebebasan aliran dalam perdagangan tidak hanya ditujukan untuk barang dan jasa saja. Melainkan juga diperuntukan untuk faktor faktor produksi. Namun, ketentuan semua ketentuan yang berhubungan dengan tarif perdagangan ditetapkan seragam antar negara anggota dan negara non anggota.
  • Serikat ekonomi
    Serikat ekonomi merupakan perjanjian perdagangan yang mengadopsi kebijakan ekonomi bersama, baik secara fiscal ataupun moneternya. Sehingga dalam hal ini mereka membentuk institusi ekonomi yang ditujukan untuk mengoordinaskan semua kebijakan perekonomian bersama.

Kelebihan dan Kekurangan Perjanjian Perdagangan Regional

Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari perjanjian perdagangan regional yang disepakati.

Kelebihan Perjanjian Perdagangan Regional

Berikut merupakan kelebihan perjanjian perdagangan regional.

  • Jangkauan pasar yang dimiliki semakin luas karena semua negara dapat dengan mudah menjual produk barang atau jasanya kepada negara lain.
  • Meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara. Hal itu dikarenakan penetapakan kebebasan aliran barang dan jasa yang berpengaruh terhadap peningkatan kegiatan ekspor dan impor.
  • Meningkatkan terciptanya peluang kerja yang besar, hal tersebut diiringi dengan peningkatkan jumlah permintaan produksi yang ada.
  • Akses atau sumber modal bisa dengan mudah didapatkan, karena dengan adanya perjanjian perdaganan semakin mempermudah suatu perusahaan untuk melakukan investasi.
  • Memiliki kedudukan yang kuat dalam melakukan negosiasi perdaganga antar negara dalam lingkup perjanjian internasional.
  • Meningkatkan keberagaman dan variasi produk barang atau jasa yang diperjualbelikan.
  • Mendorong adanya peningkatan kualitas serta inovasi dari produk barang ataupun jasa yang ditawarkan.

Kekurangan Perjanjian Perdagangan Regional

Berikut merupakan kekurangan dari perjanjian regional.

  • Terjadi defleksi perdagangan pada negara anggota dan juga non anggota akibat ketidakseragaman tarif yang ditetapkan.
  • Lebih meningkatkan adanya ketergantungan ekonomis.
  • Terjadi reduksi kedaulatan ekonomi dan juga independensi kebijakan perekonomian.
  • Terjadi kebangkrutan untukĀ  industry domestik, karena tingkat persainganya yang begitu mematikan.

Contoh Perjanjian Perdagangan Regional

Berikut merupakan contoh perdagangan regional.