Primordialisme: Pengertian – Contoh dan Dampaknya

Setelah membahas mengenai etnosentrisme, kali ini kita akan membahas primordialisme. Berikut pembahasannya.

Pengertian Primordialisme

Pengertian Secara Umum

Secara umum primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang diwariskan oleh orang tua, kakek-nenek atau sebuah keluarga.

Pandangan dan paham ini termasuk diantaranya tradisi, adat istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang dikenal di dalam lingkungan pertama seseorang.

Pengertian Menurut Para Ahli

• Menurut Robuskha and Shepsle
  Arti primordialisme yaitu loyalitas yang berlebihan terhadap budaya subnasional seperti suku bangsa, agama, ras, kedaerahan dan keluarga.
• Menurut Stephen K. Sanderson
  Primordialisme memiliki kaitan dengan studi etnisitas yang memiliki pandangan bahwa sebuah identitas etnis merupakan hal yang melekat pada individu dan sulit dihapuskan.
• Menurut Ramlan Surbakti
  Ramlan Surbakti berpendapat bahwa primordialisme adalah sebuah ikatan seseorang dalam kelompok. Ikatan tersebut didasarkan pada ikatan kekerabatan, suku bangsa dan adat-istiadat sehingga melahirkan pola perilaku serta cita-cita yang sama.
• Menurut William G. Sumner
  Pengertian primodialisme adalah persamaan persaudaraan yang ditunjukkan dengan kerja sama, saling membantu dan saling menghormati. Persamaan persaudaraan ini memiliki persamaan solidaritas, kesetian terhadap kelompoknya dan kesediaan berkorban demi kelompok.
• Menurut Charles Horton Cooley
  Primordialisme didefinisikan sebagai kelompok primer yang menentukan kepribadian manusia dalam menjalani kehidupannya. Kelompok primer mengarah pada bawaan seseorang sejak lahir sehingga timbul adanya perasaan bersama untuk membentuk kesatuan.
• Menurut Fadli Iblaze
  Primordialisme diartikan sebagai paham yang pertama kali dikenal seseorang ketika mengalami pertumbuhan. Hal tersebut mendorong pola perilaku khas dalam membentuk ikatan kelompok sosial yang sama.
• Menurut Ilyas Smt
  Primordialisme adalah sebuah ide bersama dari anggota masyarakat yang mempunyai kesamaan untuk berkelompok. Kesamaan kelompok tersebut berdasarkan suku bangsa atau bidang-bidang lainnya, seperti ideologi, agama, dukungan politik dan kepercayaan.

Ciri-ciri Primordialisme

Primordialisme memiliki ciri-ciri berikut:

• Menunjukan identitas kelompok
• Sikap ini banyak muncul pada masyarakat multikultural
• Memiliki sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok
• Memicu permusuhan
• Nilai-nilai yang berkaitan berhubungan dengan sistem keyakinan
• Memiliki cita-cita yang sama.

Faktor Penyebab Terjadinya Primordialisme

Berikut ini adalah faktor faktor penyebab terjadinya primordialisme.

• Individu menganggap ada sesuatu yang istimewa di dalam kelompok atau golongannya.
• Sikap dan tujuan individu untuk mempertahankan keutuhan kelompoknya dari ancaman luar.
• Munculnya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan pandangan hidup.

Jenis-jenis Primordialisme

Ada 3 macam primordialisme yaitu:

• Primordialisme suku

Artinya seseorang yang terikat dengan sukunya sendiri daripada suku yang lain.

• Primordialisme agama

Jika seseorang berpegang kepada agamanya, tanpa menghormati dan berbuat adil terhadap pemeluk agama yang lain.

• Primordialisme kedaerahan

Seseorang yang terikat dengan daerahnya sendiri atau daerah asalnya dibandingan dengan daerah lainnya.

Contoh Primordialisme

Primordialisme sering kita jumpai pada sebuah negara yang memiliki banyak suku, agama dan ras, khususnya di Indonesia. Berikut contoh primordialisme di NKRI.

• Adanya Gerakan Aceh Merdeka.
• Munculnya gerakan radikal seperti Hizbut Tahrir.
• Masyarakat perantauan memilih tempat tinggal yang mayoritas di lingkungannya berasal dari daerah yang sama.
• Muncul kelompok masyarakat yang beranggapan bahwa agama yang dianutnya lebih baik daripada agama lainnya.
• Organisasi Masyarakat FPI yang fanatik dengan agama, bertindak atas nama agama.
• Munculnya gerakan separatis Operasi Papua Merdeka.
• Budaya sungkem yang dimiliki oleh suku Jawa.
• Terdapat kampung Islam di tengah lingkungan masyarakat yang mayoritas non-islam.
• Membungkukan badan saat melewati orang yang lebih tua dari kita.
• Diskriminasi terhadap keberadaan orang Papua dan orang-orang dari Indonesia timur di lingkungan yang mayoritas penduduk asli daerah tersebut.

Dampak Primordialisme

Primordialisme memiliki dampak di kehidupan bermasyarakat, dampak primordialisme ada yang positif juga negatif. Berikut penjelasannya.

Dampak Positif

• Menjaga keutuhan dan stabilitas kebudayaan.
• Timbulnya rasa nasionalisme.
• Timbulnya kesetiaan dalam kelompok sosial.
• Memerangi unsur negatif.

Dampak Negatif

• Menimbulkan diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat.
• Terganggunya kelangsungan hidup bernegara.
• Hubungan antar bangsa menjadi terganggu.
• Timbulnya gerakan separatis.

Perbedaan Primordialisme dan Etnosentrisme

Primordialisme dapat dimengerti sebagai kesetiaan kepada sebuah kebiasaan atau adat yang dikenal sejak kecil.

Sebagai contoh yaitu tentang bahasa, bahasa ibu dan lingkungan misalnya aksen bahasa madura yang tidak hilang meskipun tinggal di jawa tengah.

Sedangkan etnosentrisme adalah sebuah penilaian kelompok tertentu terhadap kelompok lain, menggunakan ukuran standar kelompoknya.

Sebagai contoh jika kita menganggap budaya suku lain lebih rendah dibandingkan budaya suku sendiri.

Baik etnosentrisme dan primordialisme memiliki dampak yang menjadi tantangan di masyarakat.

Ke duanya memiliki pengertian yang berbeda, namun keduanya memiliki persamaan yaitu dapat menimbulkan konflik dan perpecahan bangsa.