10 Sastrawan Inggris Terbaik Sepanjang Masa

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Inilah beberapa sastrawan Inggris terbaik sepanjang sejarah beserta karya-karyanya:

1. Charles Dickens

Penulis dari kisah klasik Oliver Twist dan A Christmas Carol ini merupakan pria kelahiran Portsmouth, Hampshire, 7 Februari 1812 yang memiliki nama lengkap Charles John Huffam Dickens. Kesuksesannya dimulai dari serial publikasi yang berjudul The Pickwick Papers yang terbit pada tahun 1836.

Sebagian besar bukunya berisikan cerita tentang kisah yang sekaligus menunjukkan kritiknya terhadap kondisi sosial di Eropa pada masa itu. Sedikit berbeda dengan kebanyakan penulis pada masa itu, Dickens menikmati hidup dengan kekayaan dan ketenaran.

2. Charlotte Brontë

Brontë merupakan salah satu penulis Victorian yang sangat terkenal. Ia lahir pada 21 April 1816 dan karyanya yang banyak diketahui adalah novel Jane Eyre.

Dalam novel tersebut, ia memperkenalkan seorang wanita pemikir yang dapat mengikuti perasaannya serta menjaga kemandiriannya.

Walaupun kisah dalam Jane Eyre dapat dianggap sebagai cerita yang menyenangkan. Akan tetapi, sebenarnya kisah tersebut juga mencerminkan kesulitan sosial yang harus dihadapi seorang wanita dalam pengasuhan selama hidupnya. Cerita tersebut dibuat oleh Brontë yang memilih untuk tidak mengikuti norma-norma di masa itu.

3. George Eliot

Penulis kelahiran 22 November 1819 ini sebenarnya memiliki nama asli Mary Ann Evans. Namun, ia menggunakan nama George Eliot sebagai nama penanya, meski tidak mudah bagi seorang penulis perempuan.

Beberapa literatur Inggris yang menjadi hasil karya Eliot di antaranya adalah Silas Marner, The Mill on the Floss, dan Adam Bede

Melalui novel-novelnya, Eliot menunjukkan karakter yang sangat luas dan masuk ke kepala setiap pemain utama dalam novel.

Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa setiap orang berhak berpikir dengan caranya sendiri yang membuat kita tidak mungkin menilai siapa pun.

4. George Orwell

George Orwell merupakan seorang novelis, penyair, esais, serta kritikus yang lahir pada 25 Juni 1903 di Motihari, Bengal Presidency, British India dengan nama pena Eric Arthur Blair. Ia dikenal luas karena dua novelnya yang berjudul The Animal Farm dan 1984

Kunci interpretasi karya-karya Orwell adalah pandangannya yang pesimis terkait peradaban modern. Ia menghadirkan dua hewan babi sebagai karakter utama untuk menyindir anti-Soviet alegoris dalam novel The Animal Farm yang terbit pada tahun  .

Orwell juga menulis novel 1984 sebagai hasil dari rezim totaliter saat itu, seperti Nazi dan Hitler dari Jerman serta Stalin dari Uni Soviet. Novel tersebut terbit pada tahun 1949 dengan menggambarkan tiga negara totaliter yang berperang untuk dapat menjadi pengendali berita. 

Novel The Animal Farm memiliki kendala sebelum bisa diterbitkan akibat adanya totalitarianisme. Sedangkan kesuksesan novel 1984 membuatnya diadaptasi untuk ditampilkan dalam acara televisi serta menjadi film layar lebar.

5. Jane Austen

Jane Austen adalah seorang penulis novel yang lahir pada 16 Desember 1775 di Steventon, Hampshire, Inggris dan meninggal dunia pada 18 Juli 1817 di Winchester, Hampshire. Ia memiliki gaya kepenulisan realis dan kemampuannya untuk melihat kondisi sosial.

Beberapa karya terkenal dari Austen, yaitu Sense and Sensibility (1795), Pride and Prejudice (1796), Mansfield Park (1814), Emma (1815), dan Persuasion (1818), Poems (1796-1817), Prayers (1796-1817), dan Letters (1796-1817), dan masih banyak lagi.

6. J. R. R. Tolkien

John Ronald Reuel Tolkien pernah menjadi profesor Anglo-Saxon di Oxford University. Filolog dan ahli bahasa ini lahir pada 3 Januari 1892. Ia sangat terkenal berkat dua karyanya yang berjudul The Hobbit dan The Lord of The Rings.

Tolkien memang menulis cerita novelnya dengan sangat panjang, menggunakan kata-kata lama, tidak biasa, dan kuno. Namun, isi cerita mengenai dunia fantasi yang ia ciptakan menjadi keindahan dan daya tarik bagi para pembacanya.

Tidak hanya itu, dunia tersebut bukan sekadar informasi dari mitos dan legenda, melainkan juga dari Katolisisme dan pengalamannya dalam Perang Dunia I sehingga hasil kerjanya menjadi sangat mendalam dan berkesan secara abadi.

7. Mary Shelley

Mary Shelley dikenal luas sebagai novelis asal Inggris yang lahir pada 30 Agustus 1797 di London. Karyanya yang paling terkenal adalah novel fiksi ilmiah berjudul Frankenstein atau Modern Prometheus yang menjadi novel Gothic pertama dan menginspirasi banyak film, program televisi, serta permainan video.

Frankenstein mulai ditulis dan disusun oleh Mary sejak usianya 19 tahun dan menjadi manifestasi rasa keterasingan Mary sendiri. Isi dari novel tersebut menceritakan seorang ilmuwan yang menciptakan manusia secara artifisial dan berakibat pada dampak yang mengerikan.

8. Sir Arthur Conan Doyle

Pria yang lahir pada 22 Mei 1859 di Edinburgh, Skotlandia ini dikenal baik oleh sebagian besar masyarakat di seluruh dunia sebagai pencipta novel detektif Sherlock Holmes yang menjadi salah satu dari karakter fiksi paling terkenal sepanjang masa.

Tidak hanya keahlian pada menulis cerita, Doyle juga merupakan jurnalis perang, dokter medis, patriot yang tajam, dan imperialis yang teguh. Selain menulis kisah dari Sherlock Holmes yang bertemakan detektif, Doyle juga memiliki karya lain yang berkaitan dengan sejarah serta roman sosial.

9. Virginia Woolf

Wanita kelahiran London, 25 Januari 1882 ini menjadi pionir literatur modernis. Ia berhasil menulis sembilan novel, satu volume cerita pendek, dua biografi, lima volume kumpulan esai dan reviu, dua buku libertarian, dan satu volume kisah dari buku diarinya.

Dalam novelnya yang berjudul A Room of One’s Own Woolf menyampaikan sebuah gagasan bahwa perempuan perlu mencapai kebebasan ekonomi dan intelektual untuk menjamin kesetaraan sosial. Hal tersebut membuat Woolf dikenal sebagai pendiri kritik sastra feminis modern.

Tidak berhenti di sana, dalam novel Orlando, Woolf juga menyinggung dan menghidupkan isu mengenai gender kembali. Ia menunjukkan bahwa peran gender adalah ide yang dipaksakan oleh masyarakat sehingga seharusnya kesetaraan gender lebih diperhatikan.

10. William Shakespeare

Siapa yang tidak pernah mengetahui penulis yang dikenal dengan sebutan the Bard ini. Shakespeare adalah seorang aktor sekaligus penulis drama yang lahir di London, sekitar 23 April 1564 dan memiliki pasangan bernama Anne Hathaway.

Dua karya Shakespeare yang paling terkenal di antara karya lainnya adalah cerita Romeo and Juliet dengan genre drama tragedi romantis tentang remaja,cinta, dan kematian. Juga cerita Julius Caesar yang ditulis dengan genre drama baru.

fbWhatsappTwitterLinkedIn