Sejarah Hari Dongeng Sedunia Beserta Manfaat dan Cara Memperingatinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra yang banyak digunakan sebagai media pendidikan karakter seorang anak sejak dulu kala. Dongeng dibuat dengan tujuan untuk memberikan hiburan yang di dalamnya sarat dengan nilai edukasi dan moral.

Sebagaimana dilansir dalam Days of the Year, kegiatan mendongeng sendiri telah ada dan berkembang di tengah manusia sejak  waktu yang lama. Narasi yang termuat dalam sebuah dongeng dianggap mampu memberikan pengajaran sehingga orang-orang akan lebih mudah untuk memahami dunia di sekitarnya.

Dongeng pun dibuat dan dituturkan oleh nenek moyang kita serta diteruskan pada anak cucunya hingga saat ini. Sepanjang sejarah dunia, seorang pendongeng menjadi sosok yang  dianggap sebagai  guru, penghibur, bahkan pemimpin yang dihormati.

Sebagai contohnya pada abad pertengahan, seorang pendongeng terbiasa berkelana dengan tujuan menghibur para bangsawan hingga para petani dengan kisah dongen mereka yang menawan. Kisah-kisah yang mereka bawakan pun diambil dari cerita rakyat  yang berasal dari berbagai penjuru tempat dan negara yang mereka lewati dalam pengembaraan.

Guna mengenang tradisi tulis dan lisan yang telah turun temurun turut memberi sumbangsih hiburan dan  pendidikan karakter bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia, maka terdapat sebuah peringatan yang dikenal sebagai  World Storytelling Day atau Hari Dongeng Sedunia.

Tujuan peringatan tersebut tidak lain adalah untuk merayakan seni mendongeng lisan yang  dituturkan dan didengarkan di seluruh penjuru dunia dengan kisah dan bahasa yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Lantas, bagaimana sebenarnya sejarah awal mula ditetapkannya Hari Dongeng Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Maret ini?

Sejarah Hari Dongeng Sedunia

Hari Dongeng Sedunia  atau World Storytelling Day  berawal dari diadakannya perayaan ‘Alla berättares dag’ atau ‘Hari Semua Pendongeng’ di Swedia pada tahun 1991. Perayaan Hari Semua Pendongeng sendiri merupakan salah satu hari besar nasional yang dirayakan di Swedia setiap tahunnya bertepatan dengan tanggal 20 Maret saat ekuinoks Maret.

6 tahun kemudian, tepatnya sejak tahun 1997, beberapa negara lain kemudian turut merayakan Hari Dongeng  yang sama, seperti negara Australia, Meksiko, dan juga negara-negara lain di Amerika Latin lainnya.

Kemudian, pada tahun 2002,  seseorang yang berasal dari Skandinavia membuat sebuah jaringan web dongeng mereka sendiri yang  disebut Ratatosk. Jaringan web tersebut kemudian menyebar dari Swedia hingga ke beberapa negara sekitarnya seperti Norwegia, Finlandia, Denmark, dan juga Estonia.

Setelah itu, perayaan Hari Dongeng menyebar pula ke seluruh penjuru Skandinavia. Setahun kemudian, yakni pada tahun 2003, jaringan web tersebut akhirnya menyebar ke penjuru negara lain,  termasuk Kanada. Akhirnya, sejak tahun 2009, untuk pertama kalinya Hari Dongeng Sedunia dirayakan di enam benua.

Momen tersebut pada akhirnya dikenal sebagai Hari Mendongeng Sedunia. Yang sampai saat ini tetap dirayakan pada tanggal 20 Maret setiap tahunnya dengan mengusung tema yang berbeda-beda.

Itulah sejarah yang perlu diketahui tentang lahirnya peringatan Hari Dongeng Sedunia.

Manfaat Memperingati Hari Dongeng Sedunia

Tentunya, ada banyak manfaat dari diperingatinya hari mendongeng sedunia ini. Diantara manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengingatkan kita semua tentang sejarah dongeng dan bagaimana perannya dalam membangun peradaban dunia.
  • Untuk mengingatkan kita mengenai manfaat dongeng itu sendiri dalam dunia pendidikan dan pembentukan karakter sebuah masyarakat dan bangsa.
  • Sebagai bentuk apresiasi bagi para pendongeng, penulis dongeng, dan mereka yang berjasa dalam keberlangsungan tradisi mendongeng ini.
  • Meningkatkan semangat semua pihak, terutama para orang tua dan pendidik,  agar menjadikan dongeng sebagai salah satu media pembelajaran yang mereka berikan kepada anak-anak dan anak didik mereka. Hal ini mengingat besarnya manfaat dongeng tersebut dalam pembentukan karakter anak.

Cara Memperingati Hari Dongeng Sedunia

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Dongeng Sedunia. Berikut adalah diantaranya:

  • Menggelar berbagai acara berkaitan dengan dongeng  yang bisa diikuti oleh masyarakat luas, seperti acara pembacaan dongeng, lomba mendongeng, lomba membuat dongeng, dan sebagainya.
  • Menyebarkan informasi tentang peringatan Hari Dongeng Sedunia melalui media sosial, seperti lewat status, membuat twibbon, dan selainnya.
  • Membuat publikasi tentang Hari Dongeng Sedunia, seperti infografis, poster, videografis, flyer, booklet, dan sebagainya.
  • Melakukan pembagian buku dongeng gratis kepada anak-anak yang membutuhkan atau membuka donasi buku dongeng untuk diberikan ke taman bacaan atau perpustakaan sekolah dan daerah yang memerlukan.

Sampai saat ini, kegiatan mendongeng masih sangat relevan untuk dijadikan sebagai salah satu sarana hiburan dan edukasi. Hal ini dikarenakan dongeng memiliki banyak sekali manfaat, seperti:

  • Meningkatkan bonding atau mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak saat mereka membacakan dongeng kepada anak-anak mereka.
  • Mengajarkan kosa kata baru kepada anak melalui narasi-narasi dalam dongeng.
  • Merangsang minat baca anak dan kecintaan anak terhadap buku yang merupakan jendela ilmu.
  • Membantu untuk memperkenalkan emosi kepada anak melalui ekspresi yang digambarkan atau diperlihatkan pada saat membacakan dongeng.
  • Sebagai media hiburan sekaligus pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan moral kepada anak-anak.
  • Memperkenalkan anak kepada berbagai jenis kebudayaan dari berbagai penjuru dunia yang terdapat dalam kisah-kisah dongeng dari berbagai tempat dunia.

Itulah sejarah singkat, manfaat, dan cara yang bisa dilakukan dalam memperingati Hari Dongeng Sedunia. Mengingat besarnya manfaat yang bisa diperoleh, maka tidak ada salahnya kita semua bisa turut memperingatinya dengan cara yang kita mampu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn