Daftar isi
Setiap negara di seluruh dunia, pasti mempunyai data tentang kependudukan yang mempunyai fungsi dan peran yang sangat penting untuk mengumpulkan berbagai data mengenai kependudukan pemerintah Indonesia yang menggunakan beberapa metode khusus.
Di Indonesia, lembaga khusus yang bertanggung jawab dalam kegiatan pengumpulan data penduduk yaitu Badan Pusat Statistik atau BPS.
Keberadaan sebuah data menjadi sebuah aspek yang sangat penting untuk mengkaji sebuah permasalahan kependudukan dimana akan mempermudah berbagai penyusunan kebijakan terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
BPS akan bertanggung jawab untuk melaksanakan survei statistik termasuk dengan menyediakan data untuk lembaga pemerintah lain maupun publik. Lembaga ini secara berkala akan menerbitkan statistik mengenai ekonomi, perubahan, dan pembangunan di Indonesia agar data yang digunakan sudah akurat.
Pengertian Sumber Data Kependudukan
Sumber data merupakan sebuah data mengenai statistik yang telah dikeluarkan oleh instansi resmi, pemerintahan, dan juga badan swasta maupun perorangan yang dapat berupa berbagai macam bentuk, grafik, angka, tabel maupun berbagai macam data statistik lainnya.
Umumnya sumber data kependudukan di Indonesia berasal dari sebuah badan resmi pemerintah yang bertugas untuk mengumpulkan, menerbitkan, dan juga mengolahnya.
BPS sebagai badan resmi statistik pemerintah Indonesia mempunyai beberapa metode yang digunakan untuk pengumpulan data yang dipisahkan menjadi dua cara pengumpulan data, yaitu metode data primer yang merupakan sebuah data yang diperoleh secara langsung dan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber resmi lainnya.
Cara Pengumpulan Data Kependudukan
1. Sensus Penduduk
Salah satu langkah untuk mengetahui jumlah penduduk baik digunakan di Indonesia maupun digunakan di beberapa negara lain adalah metode sensus penduduk yang merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, maupun menyebarkan data penduduk yang ada dalam suatu wilayah.
Di Indonesia sendiri, pengadaan sensus penduduk diadakan pada tahun yang berakhiran nol atau diadakan setiap 10 tahun sekali dan mempunyai manfaat menentukan kondisi suatu wilayah untuk kedepannya.
Sensus kependudukan mempunyai banyak sekali macamnya, berdasarkan jenisnya terdiri dari sensus penduduk, sensus tempat tinggal, sensus pabrik dan industri, hingga sensus pertanian. Berdasarkan tempat tinggalnya sensus dibagi menjadi de facto dan de jure. Kemudian, berdasarkan cara pengumpulan datanya, dibagi menjadi householder dan Canvasser.
Dengan diadakannya sensus penduduk ini, tentu mempunyai tujuan untuk mengetahui berbagai perubahan yang terjadi dalam penduduk dari waktu ke waktu dalam satu periode pengambilan data sensus tersebut. Kemudian untuk mengetahui jumlah, sebaran, dan kepadatan penduduk yang ada di setiap daerah.
Selain itu, sensus digunakan untuk mengetahui berbagai informasi seperti angka kelahiran, kematian, migrasi, dan faktor yang mempengaruhinya dan sebagai sumber data yang valid untuk perencanaan dan penentuan kebijakan pembangunan nasional kedepannya.
2. Registrasi Penduduk
Di Indonesia sendiri, metode registrasi penduduk sudah dilakukan sejak abad ke-19, dengan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat yang bekerja sama dengan keluarga untuk mencatat peristiwa penting mengenai kelahiran, kematian, pernikahan, pengangkatan anak, maupun peristiwa penting lainnya.
Tujuan dari metode registrasi ini yaitu sebagai pengumpulan data yang dapat diproses sebagai perencanaan lebih lanjut dalam sebuah pemerintahan. Namun, proses registrasi penduduk ini masih mempunyai berbagai kelemahan yang terjadi seperti, data yang kurang valid sehingga tidak mencerminkan data sebenarnya terjadi.
Cara ini akan mengumpulkan berbagai keterangan tentang kejadian penting yang dialami oleh manusia dalam suatu wilayah dimana data-data tersebut kemudian akan dikumpulkan dan digunakan sebagai sumber data resmi untuk menghitung semua peristiwa demografi.
Cakupan data yang didapat dengan metode registrasi penduduk ini tentu sangat tergantung dengan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk melaporkan kejadian penting dalam keluarga mereka secara lengkap, tepat, dan rinci.
3. Survei Penduduk
Survei penduduk merupakan sebuah proses dalam pengambilan data penduduk dengan menggunakan sampel data yang menggunakan perhitungan statistik data sampel yang diambil untuk mewakili beberapa kelompok penduduk.
Survei penduduk melakukan dengan cara seperti itu untuk mendapatkan sumber data kependudukan kemudian langkah selanjutnya yaitu dengan menyajikan data dari berbagai analisanya untuk ditampilkan dan diumumkan kepada khalayak umum.
Jenis-jenis survei demografi dikelompokkan menjadi tiga, yakni survei tahap tunggal untuk mendapatkan data dari berbagai peristiwa demografi dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden mengenai berbagai kejadian demografi dalam periode tertentu.
Kemudian, survei tahap ganda yang dilakukan dengan mengunjungi beberapa responden secara berulang untuk mencatat peristiwa dalam kurun waktu tertentu. Terakhir yaitu survei tipe kombinasi dengan menggabungkan cara survei tahap tunggal atau ganda dengan cara registrasi.
Fungsi Sumber Data Kependudukan
Sumber data kependudukan tentu sangat penting karena digunakan untuk berbagai keperluan dan sangat berfungsi untuk mendukung berbagai keperluan di pemerintahan pada masa yang akan mendatang. Beberapa fungsi dari sumber data kependudukan yang dikumpulkan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Sebaran Jumlah Penduduk
Dengan survei yang dilakukan pemerintah akan lebih banyak mengetahui tentang wilayah dan daerah mana yang mempunyai penduduk yang lebih banyak dan sedikit, sehingga pemerintah dapat lebih memaksimalkan lagi pengembangan dalam suatu daerah.
2. Kesehatan Penduduk Lebih Terjamin
Dengan data penduduk, akan sangat memungkinkan bagi pemerintah untuk mengetahui kesejahteraan di bidang kesehatan, mengenai jumlah rumah sakit di daerah tertentu juga akan terlihat melalui data ini.
3. Total Jumlah Penduduk Akan Diketahui Dengan Jelas
Sensus penduduk tentunya mempunyai tujuan untuk mengetahui total jumlah penduduk yang ada termasuk jumlah pria, wanita, umur, dan juga semua data yang lainnya.
4. Fasilitas Pendidikan yang Lebih Merata
Pemerintah tentunya akan mengetahui tentang banyaknya sekolah yang ada dalam setiap wilayahnya. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah terpencil yang masih sangat minim dengan fasilitas sekolah yang masih kurang layak sebagai tempat belajar bagi para generasi bangsa.
Dengan diadakannya sensus ini pemerintah tentu akan memberikan fasilitas yang sama pada setiap wilayah demi terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Kesejahteraan Para Penduduknya
Kesejahteraan penduduk Indonesia pada setiap wilayah mempunyai tingkat kesejahteraan yang tentunya berbeda-beda. Dengan diadakannya data mengenai kependudukan pemerintah dapat memberikan subsidi dan bantuan dengan tepat kepada warganya di daerah-daerah yang membutuhkan tersebut.