Daftar isi
Melirik ke arah ilmu pengetahuan memang tidak ada habisnya. Salah satu bidang ilmu pengetahuan adalah diantaranya yaitu matematika. Matematika merupakan bidang ilmu yang lekat hubungannya dengan angka dan bilangan.
Jika membahas mengenai matematika itu sendiri, kehadirannya sudah eksis sejak zaman dahulu kala. Eksistensi daripada matematika itu sendiri pula tak lepas dari peran orang-orang dengan interest pada bidang matematika itu sendiri.
Salah satu sosok yang interest pada bidang matematika adalah Tsabit Bin Qurrah. Berikut dibahas mengenai Tsabit Bin Qurrah.
Kelahiran Tsabit Bin Qurrah
Eksistensi daripada ilmu pengetahuan tak lepas dari orang-orang yang mendalami ilmu pengetahuan itu sendiri. Matematika masuk dalam deretan ilmu pengetahuan. Matematika sendiri pun tak lepas dari sosok yang memfokuskan dirinya untuk bidang matematika itu sendiri.
Salah satu nama daripada yang interest akan matematika yaitu Tsabit Bin Qurrah. Periode 833 Masehi menjadi tahun bagi eksistensi perdana Tsabit Bin Qurrah di muka bumi. Dirinya lahir di Mesopotamis tepatnya di wilayah Haran.
Dirinya dibesarkan dalam keluarga pemeluk ajaran langit dan bintang. Tak heran apabila eksistensinya di dunia memiliki ketertarikan pada ilmu langit dan bintang. Kelahiran Tsabit Bin Qurrah di muka bumi ini memiliki nama lengkap yaitu Abu al-Hasan Thabit bin Qurrah bin Marwan al-Sabi al-Harrani.
Masa Remaja hingga Dewasa Tsabit Bin Qurrah
Tsabit Bin Qurrah menjadi nama yang dikenal eksistensinya di dalam dunia ilmu pengetahuan, khusunya ilmu matematika dan juga ilmu langit dan bintang. Dirinya dilahirkan di latar belakang keluarga dengan kepercayaan akan langit dan bintang.
Pantas saja seorang Tsabit Bin Qurrah menjadi sosok yang dikenal di kalangan ahli astronomi dan juga matematika. Rupa-rupanya seorang Tsabit Bin Qurrah merupakan seorang anak yang dipandang memiliki pengetahuan yang luarbiasa.
Hal ini dikarenakan salah satu ahli matematika Muslim yaitu Muhammad Ibn Musa Ibn Shakir memandang bahwa sosok Tsabit Bin Qurrah dapat diandalkan dalam bidang ilmu pengetahuan.
Karena hal tersebut, dirinya pun ditunjuk untuk ikut masuk dalam perkumpulan ilmiah di kota Baghdad. Masa muda seorang Tsabit Bin Qurrah memiliki wawasan mengenai bidang ilmu sastra dan bahasa.
Berkat wawasannya pada bidang bahasa dan sastra, dirinya mampu mengalihbahasakan tulisan-tulisan dalam bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Dapat dikatakan bahwa masa remaja dan dewasa daripada Tsabit Bin Qurrah dihabiskan di kota Baghdad.
Di kota tersebut pula dirinya menghabiskan waktunya untuk mendapatkan pendidikan. Selama menjalankan aktivitas pendidikan, dirinya mempelajari bidang ilmu pengetahuan, seperti ilmu matematika, ilmu bintang dan langit, dan ilmu mesin. Ilmu pengetahuan tersebut selalu dicari dan diperdalam oleh Tsabit Bin Qurrah.
Karena ketertarikannya, dirinya bagai selalu haus akan ilmu pengetahuan tersebut. Kegiatannya dalam mencari dan memperdalam ilmu pengetahuan banyak dicurahkan pada bidang matematika dan juga pada bidang ilmu langit dan bintang.
Sosok dirinya pula mengantongi profesi sebagai pegawai di Pusat Penelitian Astronomi di wilayah kota Baghdad. Profesinya sebagai pegawai di sana yaitu bertugas untuk meneliti pergerakan bintang-bintang. Tidak hanya itu.
Karena wawasannya di bidang ilmu langit dan bintang, Tsabit Bin Qurrah pernah menjabat sebagai ketua dalam sebuah penelitian untuk menentukan luas bumi. Bagi dirinya, ilmu matematika dan memperdalam ilmu matematika sangat berguna bagi kehidupan.
Tsabit Bin Qurrah pula memberikan pendapatanya bahwa ilmu matematika memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya. Maka dari itu dirinya makin memperdalam dirinya pada salah satu bidang ilmu pengetahuan tersebut.
Prestasi dan Penemuan Tsabit Bin Qurrah
Nama Tsabit Bin Qurrah menjadi nama yang dikenal di kalangan ilmuwan Muslim. Dirinya menitikfokuskan ketertarikannya pada bidang ilmu pengetahuan, khusunya matematika, ilmu langit dan bintang, serta ilmu mesin.
Prestasi-prestasinya dapat dilihat melalui wawasan serta pengetahuannya dalam bidang sastra dan bahasa. Pada bidang sastra dan bahasa, dirinya telah mengalihbahasakan tulisan-tulisan dalam bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
Meski memiliki wawasan dan pengetahuan dalam bidang bahasa dan sastra, dirinya merupakan sosok yang tertarik akan bidang ilmu matematika. Selama dirinya berkarier di wilayah Baghdad, Tsabit Bin Qurrah banyak menghabiskan waktunya kepada dunia matematika.
Dalam bidang matematika, dirinya mengaplikasikan wawasannya pada bidang sastra dan bahasa. Dengan mengandalkan wawasannya tersebut, dirinya pernah mengalihbahasakan tulisan-tulisan ahli matematika dari Yunani.
Selain itu, hasil isi kepalanya mengenai dunia matematika dicurahkan ke dalam sebuah kitab dengan judul Al-Mafrudat. Kitab Al- Mafrudat berisi informasi dan pengetahuan mengenai aljabar dan geometri. Tsabit Bin Qurrah pula membuat sebuah kitab mengenai rasio. Kitab tersebut pula menjadi landasan bagi hadirnya kalkulus integral.
Nama Tsabit Bin Qurrah tidak hanya dikenal di bidang matematika semata. Eksistensi dirinya pula dikenal di bidang ilmu langit dan bintang serta ilmu mesin.
Dalam ilmu langit dan bintang, sosok dirinya pernah bertugas untuk meneliti pergerakan bintang-bintang. Ia juga pernah melakukan peneltian mengenai ukuran luas bumi. Karena pengalamannya di dunia ilmu bintang dan langit, hasil karya yang paling besar yaitu mengenai jam matahari.
Melalui jam matahari tersebut, Tsabit Bin Qurrah dapat melihat gambaran mengenai jalannya waktu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia ilmu mesin, nama Tsabit Bin Qurrah menghasilkan tulisan mengenai balok. Tulisan tersebut hadir di dalam Kitab Fi’al-Qarastun.
Wafatnya Tsabit Bin Qurrah
Matematika bagai sudah mendarah daging di kehidupan Tsabit Bin Qurrah. Pengetahuan dan wawasannya mengenai matematika menghasilkan pemikiran-pemikiran mengenai bidang ilmu matematika itu sendiri. Tak hanya matematika yang berdiam di isi kepalanya.
Ilmu langit dan bintang serta ilmu mesin pun dikuasainya. Baghdad menjadi tempat bagi isi kepalanya selama dirinya memperdalam wawasannya mengenai ilmu pengetahuan.
Baghdad pula menjadi tempat ketika drinya meninggalkan wawasannya tersebut di dunia. Tsabit Bin Qurrah wafat di Baghdad pada periode 901 Masehi.
Kesimpulan Pembahasan
Eksistensi daripada matematika itu sendiri tak lepas dari peran orang-orang dengan interest pada bidang matematika itu sendiri. Salah satu sosok yang interest pada bidang matematika adalah Tsabit Bin Qurrah. Periode 833 Masehi menjadi tahun bagi eksistensi perdana Tsabit Bin Qurrah di muka bumi. Dirinya lahir di Mesopotamis tepatnya di wilayah Haran.
Masa kehidupannya dapat dikatakan dihabiskan di wilayah Baghdad. Di wilayah tersebut dirinya memperdalam wawasannya akan ilmu pengetahuan, terutama pada bidang matematika serta ilmu langit dan bintang.
Dalam bidang matematika, dirinya membuat Kitab Al- Mafrudat yang berisi informasi dan pengetahuan mengenai aljabar dan geometri. Tsabit Bin Qurrah pula membuat sebuah kitab mengenai rasio. Dalam ilmu langit dan bintang, sosok dirinya pernah bertugas untuk meneliti pergerakan bintang-bintang. Karena pengalamannya di dunia ilmu bintang dan langit, hasil karya yang paling besar yaitu mengenai jam matahari. Dalam dunia ilmu mesin, nama Tsabit Bin Qurrah menghasilkan tulisan mengenai balok. Tulisan tersebut hadir di dalam Kitab Fi’al-Qarastun.
Baghdad menjadi tempat bagi sandaran wawasannya dan menjadi tempat ketika drinya meninggalkan wawasannya tersebut di dunia. Tsabit Bin Qurrah wafat di Baghdad pada periode 901 Masehi.