14 Contoh Masalah Sosial di Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Di dalam kehidupan bermasyarakat, seringkali manusia dihadapkan oleh kondisi masalah sosial yang pastinya tidak diinginkan. Dari setiap masalah yang ada, manusia dituntut untuk menghadapinya dan mencari solusinya.

Masalah sosial biasanya menyangkut orang dalam jumlah banyak atau masyarakat luas, bukan hanya satu atau dua orang saja. Masalah yang bersifat sosial ini biasanya memberikan sebuah pengaruh situasi yang tidak diinginkan dan perlu untuk diperbaiki maupun diatasi.

Contoh – Contoh Masalah Sosial

Terdapat banyak masalah yang terjadi dalam masyarakat yang ada di sekitar kita antara lain :

1. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan salah satu masalah sosial yang memberikan pengaruh negatif yang cukup signifikan. Kesenjangan sosial menggambarkan suatu kondisi yang mana terjadi ketidakseimbangan di tengah masyarakat. Ketidakseimbangan ini biasanya timbul karena adanya suatu perbedaan yang terjadi di tengah – tengah masyarakat.

Salah satu penyebab terbesar adanya sebuah kesenjangan sosial biasanya tercipta akibat sebuah perbedaan dalam bidang ekonomi dan status sosial. Adanya ungkapan ‘yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin miskin’ semakin memperjelas kondisi permasalahan sosial ini terutama dalam bidang ekonomi.

Selain permasalahan ekonomi, adapun faktor – faktor lain yang mendukung terjadinya kesenjangan sosial. Beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial lainnya misalnya kebijakan dan aturan pemerintah, wilayah dan kondisi geografis, adanya era globalisasi, adanya perbedaan hasil sumber daya alam pada masing-masing daerah, hingga faktor demografis.

Demi meminimalisir terjadinya kesenjangan sosial, diterapkan sebuah ilmu kesejahteraan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Kemiskinan

Masalah sosial kedua yang sering dijumpai ialah kemiskinan, yang mana di Indonesia sendiri sudah lama terjadi. Hal tersebut tak lagi bisa ditutupi, terutama karena angka kemiskinan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Dilihat dari segi kerugian, cukup banyak pihak yang dirugikan dalam hal ini. Termasuk orang yang mengalami kemiskinan itu sendiri akan sulit dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari – hari. Jika dilihat dari negara, masalah ini terus menjadi beban yang harus ditanggung oleh negara itu sendiri.

Sangat sulit menemukan sebuah tindakan atau upaya yang dapat langsung menghapus angka kemiskinan. Apalagi masalah seperti ini bak sudah mendarah daging. Orang yang masuk dalam kategori miskin biasanya disebabkan karena dua faktor.

Faktor yang pertama adalah faktor internal yang mana orang tersebut memang tidak berusaha apapun untuk memperbaiki kondisi ekonominya. Yang kedua yakni faktor eksternal yang biasanya disebabkan karena adanya perubahan yang terjadi misal iklim, struktur sosial, kebijakan dan program pemerintah, kerusakan alam, hingga hal lain yang dapat terjadi.

Dalam upaya penanganan dan pemberantasan kemiskinan, pemerintah melakukan pembangunan sosial hingga mengorganisir masyarakat demi berjalannya suatu tujuan secara efektif.

3. Pengangguran

Masalah sosial selanjutnya yang banyak juga dijumpai di Indonesia adalah pengangguran. Tingginya angka pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena adanya persaingan. Terutama ketika seseorang memiliki derajat pendidikan yang cukup rendah karena pendidikan merupakan syarat utama dalam mencari pekerjaan.

Angka pengangguran yang terus meningkat dari waktu ke waktu salah satunya karena masyarakat yang tidak produktif. Salah satu upaya yang berfungsi untuk menekan angka pengangguran dengan adanya pelatihan kerja.

4. Kriminalitas

Biasanya kriminalitas muncul diakibatkan karena masalah yang belum terselesaikan dan seseorang tersebut tida menemukan solusinya. Masalah sosial yang satu ini dapat menyebabkan kerugian pada pihak – pihak terkait bahkan yang bukan pelakunya sekalipun.

5. Penyakit Menular

Permasalahan sosial yang satu ini dapat memberikan dampak pada berbagai sektor. Salah satu contoh kasus dari masalah sosial penyakit menular ini ialah pandemi Covid-19 yang mana keberadaannya menyebabkan dampak buruh di Indonesia pada berbagai bidang.

Selain dari segi kesehatan, masalah ini juga dapat memberikan dampak pada bidang lain seperti ekonomi dan pendidikan yang tidak berjalan lancar. Akibat dari masalah ini sangat merugikan bagi berbagai pihak.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat mesti bahu – membahu dan saling membantu demi mengatasi dan juga menghentikan adanya masalah seperti ini.

6. Kenakalan Remaja

Salah satu hal yang merupakan kenakalan remaja ialah tawuran remaja. Kejadian ini pastinya telah melanggar nilai – nilai dan norma – norma yang ada. Dampaknya dapat terjadi pada remaja itu sendiri seperti kerusakan mental. Mental yang rusak ini menjadi masalah yang serius sekaligus menjadi ancaman bagi Indonesia bagaimana generasinya yang akan mendatang,

Salah satu langkah yang paling dapat dicapai adalah dengan adanya pengawasan terhadap para remaja baik dari pihak orang tua maupun sekolah. Dalam mencapai sebuah perubahan tersebut juga diperlukan dorongan dari dalam diri sendiri.

7. Aliran Sesat

Tidak dapat dipungkiri, aliran sesat sudah terjadi dan dapat dilihat secara langsung sejak zaman dahulu, terutama di Indonesia. Aliran sesat menjadi doktrin atau kepercayaan yang bertentangan dan tidak seharusnya.

Namun, tak sedikit pula yang menyarankan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama maupun kebijakan pemerintah yang nantinya akan merugikan banyak pihak.

8. Konfilk SARA

Meskipun jarang dijumpai, permasalahan ini bisa kapan saja muncul. Masalah ini menjadi masalah yang cukup serius dan harus segera diatasi. Akibat dari permasalahan ini ialah perpecahan yang memicu kelompok yang terlibat.

Di dalam konflik ini melibatkan permasalahan terhadap negara, ras, warna kulit, suku, hingga agama. Hal ini dapat muncul ketika suatu kelompok atau seseorang tidak menerima adanya perbedaan dalam masyarakat.

9. Lingkungan Hidup

Masalah sosial selanjutnya ialah lingkungan hidup misal pencemaran lingkungan. Masalah lain yang dapat terjadi dalam kategori ini yakni bencana alam seperti banjir yang penyebabnya juga bisa berkaitan dengan manusia.

Banjir bisa terjadi karena manusia yang membuang sampah ke sungai dan juga kurangnya resapan air akibat banyak pembangunan gedung dan aspal. Hal ini akan memberi dampak yang cukup serius kepada masyarakat termasuk perilaku manusia itu sendiri.

10. Pelecehan Seksual

Permasalahan pelecehan seksual ini terus meningkat dan menjadi kasus yang serius. Banyak kasus yang sudah terungkap dan telah masuk ke hukum. Namun ada juga korban yang tida berani untuk melaporkannya.

Untuk masa sekarang ini, pelecehan seksual tidak hanya dapat terjadi secara langsung, bahkan di media sosial sekalipun banyak sekali terjadi hal serupa yang terjadi. Kasus ini biasanya dialami oleh wanita dan juga anak – anak yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental mereka.

11. Korupsi

Masalah sosial yang seringkali dibahas di Indonesia secara tak henti – hentinya ialah korupsi. Masalah ini harusnya dapat diatasi dengan serius dan hukum harus mempertegas kebijakan terkait kasus ini.

Namun yang dapat kita lihat, kasus ini justru menunjukkan pada masyarakat Indonesia akan ketidakadilan hukum, karena sebagian pelaku diberi hukuman cukup ringan.

12. Kesenjangan Hukum

Di Indonesia kasus seperti ini sangat jelas, hingga terlontar sebuah kalimat berikut ‘hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah’. Yang artinya adalah hukum terkadang justru tidak membela rakyat kecil.

13. Pergaulan Bebas

Semakin berkembangnya zaman, menyebabkan masyarakat dan khususnya para remaja semakin memiliki aturannya sendiri. Para remaja dan masyarakat berlomba – lomba untuk mengikuti arus yang ada. Oleh karena itu, kasus ini sangat sering muncul terutama di kalangan remaja yang mana ingin mencoba segala hal baru.

Banyak remaja di bawah umur yang sudah mencoba merokok, melakukan seks bebas, hingga meminum minuman keras. Salah satu faktor yang menyebabkan hal itu terjadi yakni kurangnya pengawasan orang tua pada remaja. Serta kurangnya edukasi yang diajarkan pada remaja.

14. Modernisasi

Indonesia mengalami kelambatan masa transisi dari tradisional ke modern dan menyebabkan masyarakat memiliki daya saing yang kurang dibandingkan dengan masyarakat dari negara lain.

Oleh karena itu, tak jarang perusahaan banyak mempekerjakan tenaga kerja asing yang lebih mempuni dan kompeten. Hal tersebut dapat berdampak pada tingginya angka pengangguran dan kriminalitas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn