10 Dampak Pencemaran bagi Lingkungan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia dengan segala kehebatan dan rasa ingin tahunya telah semakin maju dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman dimana banyak sekali temuan- temuan baru yang memudahkan segala aktivitas kehidupan manusia kedepannya.

Semua perkembangan yang menakjubkan itu tentu membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia, seperti didirikannya berbagai macam gedung yang berfungsi sebagai pusat industri dan lain sebagainya.

Namun tanpa disadari secara jelas oleh manusia, bahwa seiring dengan segala aktivitasnya maka manusia dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan, terlebih lagi apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar, maka akan menyebabkan pencemaran lingkungan.

Banyak kasus pencemaran yang terjadi akibat dampak buruk modernisasi atau kemajuan zaman dan menyebabkan dampak yang besar bagi keberlangsungan hidup ekosistem di bumi. Pencemaran tersebut menurunkan kualitas lingkungan dan membuat lingkungan hidup tidak berfungsi dan berjalan dengan semestinya

Pencemaran lingkungan merupakan masuknya zat, energi, ataupun suatu komponen ke dalam lingkungan hidup yang disebabkan karena adanya proses alam maupun kegiatan manusia dimana terhadap perubahan kondisi alam akibat polutan di lingkungan melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem akibat adanya perkembangan ekonomi dan teknologi.

Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, seperti peningkatan jumlah penduduk, kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dampak Pencemaran bagi Lingkungan

  • Terganggunya Keseimbangan Lingkungan

Salah satu dampak pencemaran bagi lingkungan dapat berupa ketidakseimbangan lingkungan maupun ekosistem yang ada, sehingga dapat mengancam keberadaan seluruh makhluk hidup di bumi.

Pencemaran lingkungan secara otomatis akan merusak keadaan yang awalnya baik menjadi tidak baik dan tak seimbang. Ketika pencemaran terjadi maka banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusia saja tetapi juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan yang akan terganggu habitatnya.

  • Punahnya Berbagai Spesies Flora dan Fauna

Pencemaran lingkungan sangat berpengaruh dalam mempengaruhi keadaan lingkungan karena ketika polutan masuk ke dalam lingkup lingkungan hidup, maka dapat mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang hidup di habitat yang tercemar. Hal ini dipengaruhi juga oleh keadaan kekebalan fisik setiap flora dan fauna yang merespon adanya pencemaran secara berbeda-beda.

  • Berkurangnya Kesuburan Tanah

Terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah di mana penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan karena penggunaan bahan insektisida yang berlebihan juga merupakan dampak pencemaran bagi lingkungan.

Penggunaan insektisida secara berlebihan, maka akan mencemari kelestarian tanah yang mengakibatkan tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivitas tanahnya akan terganggu.

  • Meledaknya Pertumbuhan Hama

Penggunaan insektisida yang berlebihan juga menyebabkan pertumbuhan hama semakin meningkat. Insektisida akan mematikan para predator, sehingga ketika predator punah, maka pertumbuhan hama menjadi berkembang pesat dan akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali.

Hal ini tentu merugikan banyak pihak, jika hama yang muncul tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi bencana alam berupa kurangnya bahan pangan karena tanaman terserang hama sebelum siap memanennya.

  • Menyebabkan Terjadinya Lubang Ozon

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Penipisan lapisan ozon terjadi akibat adanya penumpukan  gas rumah kaca yang terdiri dari gas karbon monoksida, karbon dioksida, dan gas berbahaya lainnya.

Lapisan ozon akan sangat membantu melindungi bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung, jika lapisan ozon ini berlubang maka otomatis menyebabkan sinar ultraviolet menyinari bumi secara langsung dan sangat berbahaya karena menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kanker kulit, mematikan binatang laut, dan sebagainya.  

  • Terjadi Pemekatan Hayati

Pemekatan hayati diartikan sebagai peningkatan kadar bahan beracun yang mencemari tubuh makhluk hidup tertentu yang dapat mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup di suatu ekosistem.

Sebagai contoh perairan yang tercemar, maka bahan pencemar akan menempel pada alga di wilayah perairan yang apabila dimakan oleh para ikan maka akan terkontaminasi dan mengandung bahan pencemar yang dapat mengancam kehidupan manusia apabila ia memakan untuk dikonsumsinya. 

  • Menyebabkan Keracunan dan Penyakit

Apabila manusia mengkonsumsi beberapa makanan berupa hewan maupun tumbuhan yang telah terkontaminasi oleh bahan pencemar, maka terdapat segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Kemungkinan buruk dari mengonsumsi bahan makanan yang tercemar yaitu keracunan bahkan sampai meninggal dunia. Manusia akan terserang bibit penyakit yang akan membahayakan hidupnya.

  • Perubahan Iklim 

Dampak dari pencemaran lingkungan salah satunya yaitu perubahan iklim yang terjadi di seluruh permukaan bumi. Akibat pencemaran susunan atmosfer bumi dapat mengakibatkan perubahan iklim berubah dan tidak seimbang lagi.

Contohnya muncul efek rumah kaca dimana panas permukaan bumi akan terperangkap dan tidak bisa dilepaskan ke atmosfer akibatnya panas menumpuk dan suhu bumi semakin panas, sehingga iklim bumi mengalami perubahan.

  • Kabut Tebal 

Kabut berasal dari polusi udara, seperti penggunaan kendaraan bermotor, kebakaran hutan, bahkan kegiatan industri yang dapat merugikan kehidupan manusia. Kabut tebal juga dapat menyebabkan jarak pandang manusia terbatas dan mengalami berbagai penyakit pernapasan yang tidak baik untuk kesehatan paru-paru, sehingga kualitas hidup manusia pun menurun.

Eutrofikasi merupakan suatu kondisi perairan yang memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi dan dapat memicu pertumbuhan alga serta merusak ekosistem perairan tersebut. Akibatnya, ikan dan tumbuhan pada ekosistem tersebut akan mati. Eutrofikasi disebabkan karena kegiatan manusia yang menghasilkan pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan lepasnya nitrogen dioksida ke udara.

fbWhatsappTwitterLinkedIn