Dampak Perkembangan IPTEK di Bidang Transportasi, Komunikasi dan Pertanian

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang ada di indonesia tidak dapat terlepas dari sifat manusia yang memiliki naluri ingin tahu yang tinggi.

Tujuan dari pengembangan teknologi tersebut adalah untuk lebih mempermudah segala aktivitas dan kebutuhan masyarakat. Namun, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini seringkali tidak selalu menguntungkan bagi masyarakat.

Semua hal tersebut tergantung dari seberapa bijak manusia dalam memanfaatkan segala perkembangan tersebut. Berikut merupakan dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap berbagai bidang di kehidupan berbangsa dan bernegara.

1. Bidang Transportasi dan Komunikasi

Perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi yang ada di indonesia sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Dampak Positif

Adanya perkembangan teknologi yang ada di Indonesia tidak terlepas dengan dampak positif yang dihasilkan. Berikut dampak positif perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi di Indonesia.

  • Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Pada mulanya komputer dan teknologi elektronik lainnya merupakan sebuah peralatan yang langkah dan memiliki harga jual yang tinggi. Dengan harga jual yang tinggi tersebut menyebabkan hanya beberapa orang yang dapat memilikinya.

Seiring dengan adanya perkembangan tersebut, peralatan elektronik tersebut semakin mudah untuk dimiliki oleh semua orang, sehingga sangat mudah ditemui di mana-mana.

Peralatan elektronik seperti komputer, telepon seluler, internet,televisi, serta peralatan elektronik lainnya telah menjadi sebuah hal yang lazim di kalangan masyarakat.

Dengan hal tersebut, perkembangan IPTEK telah mampu untuk memberikan pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah menambah wawasan dan pengetahuan sehingga diharapkan mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman.

Dengan bantuan perkembangan teknologi, kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, variatif, dan mudah. Pendidikan yang dulu dikenal sebagai sebuah hal yang monoton, menjadi tidak lagi.

Hal tersebut disebabkan dengan adanya perkembangan teknologi yang mampu mendukung keberhasilan pendidikan di Indonesia.

Pelajar dapat dengan mudah memanfaatkan teknologi, seperti internet untuk dapat menambah informasinya atau menambah pemahamannya mengenai sebuah program komputer yang digunakan untuk mengolah data.

Dengan penggunaan teknologi komunikasi tersebut, diharapkan mampu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di indonesia saat ini. Dengan begitu, pendidikan Indonesia mampu bersaing dengan pendidikan yang ada di negara negara maju.

  • Meningkatkan Kesejahteraan

Perkembangan IPTEK di Indonesia juga berdampak positif dalam tingkat kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dapat dilihat dengan adanya kaitan antara perkembangan teknologi dengan perkembangan sektor perekonomian dan industri yang ada di Indonesia.

  • Meningkatkan Mobilitas Manusia

Dengan berkembangnya teknologi transportasi, manusia menjadi lebih mudah dalam melakukan perjalanan jauh dengan waktu yang relatif singkat.

Manusia dapat memanfaatkan teknologi transportasi yang memiliki berbagai macam, seperti transportasi udara, laut, dan darat. Adanya perkembangan alat transportasi mampu memudahkan mobilitas manusia dari suatu tempat ke tempat lain.

Dampak Negatif

Selain memberikan berbagai kemudahan, perkembangan IPTEK juga dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Berikut dampak negatif dari perkembangan IPTEK di bidang teknologi dan komunikasi.

  • Mempengaruhi Pola Pikir

Adanya berbagai perubahan serta kemudahan dalam penggunaan media elektronik telah merubah pola pikir sebagian masyarakat. Masyarakat menjadi terlalu bergantung dengan kecanggihan teknologi yang ada.

Sebab, masyarakat lebih merasa dimanjakan oleh fitur media elektronik yang semakin hari semakin canggih. Dengan hal itu, masyarakat menjadi semakin berpikir mudah dalam melakukan apapun.

Masyarakat menjadi mudah terpengaruh dengan hal baru, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu mengenai informasi tersebut.

Apalagi semakin canggihnya media elektronik, semakin banyak pula informasi dan berita hoaks yang tersebar di dunia maya dengan sangat mudahnya. Apabila dalam penggunaannya tidaklah bijaksana kita dapat dengan mudah terpengaruh.

Semakin canggihnya teknologi juga dapat memicu berbagai permasalahan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Akibat perkembangan IPTEK, berbagai penyalahgunaan media semakin marak terjadi seperti pornografi, penipuan hingga pencurian data.

Pesatnya perkembangan teknologi kini, semakin mempermudah kita untuk dapat berkomunikasi secara jarak jauh. Sehingga interaksi sosial yang terjadi secara langsung sudah mengalami kelangkaan.

Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus, akan menciptakan sikap individualis di setiap masyarakat Indonesia. Hal tersebut memicu hilangnya rasa peduli terhadap sesama.

  • Menimbulkan Kerusakan Lingkungan

Perkembangan IPTEK ternyata juga dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya kerusakan lingkungan. Maraknya pembangunan yang mulai digalakkan menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan.

Kerusakan tersebut seperti berkurangnya hutan, dan hilangnya daerah peresapan air. Apabila hal tersebut terus terjadi dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam di berbagai daerah seperti banjir serta tanah longsor.

2. Bidang Pertanian

Sektor pertanian merupakan sektor yang paling diunggulkan di Indonesia. Dalam pengembangan sektor ini pemerintah orde baru pernah menggalakkan program revolusi hijau,untuk meningkatkan produksi dalam bidang pertanian.

Pelaksanaan tersebut pun memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut dampak dari penggalakan program revolusi hijau.

Dampak Positif

Pelaksanaan program revolusi hijau pada masa orde baru, dinilai menuai keberhasilannya saat bangsa Indonesia mampu mencapai swasembada beras pada 1984.

Keberhasilan swasembada tersebut merupakan salah satu dampak positif dari proses perkembangan teknologi di bidang pertanian. Selain swasembada beras, terdapat dampak positif lainnya yang ditimbulkan dari sektor pertanian.

  • Adanya Spesialisasi Jenis Tanaman

Program revolusi hijau yang digalakkan oleh pemerintah orde baru mampu memperkenalkan berbagai jenis tanaman monokultur pada masyarakat Indonesia.

Kecenderungan tanaman monokultur terjadi karena kehidupan masyarakat semakin terkotak-kotak. Perubahan pola kehidupan masyarakat inilah yang menyebabkan terjadinya spesialisasi atau pengkhususan jenis tanaman.

  • Penggunaan Teknologi Modern

Berbagai teknologi diperkenalkan oleh pemerintah guna meningkat produksi pertanian tiap harinya. Beberapa teknologi tersebut seperti handtractor dan thresher.

Selain penggunaan teknologi modern, pemerintah juga melakukan program penyuluhan pertanian pada setiap petani di Indonesia. Dengan tujuan untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, mempermudah proses produksi, dan mempercepat produksi.

  • Munculnya Jenis Tanaman Unggul Berumur Pendek

Penggunaan bibit unggul tapi berumur pendek ini dapat mengurangi resiko terserangnya tanaman oleh hama penyakit. Selain itu, penggunaan bibit unggu ini sendiri dapat memaksimalkan hasil dari produksi.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama kultur jaringan dapat menghasilkan suatu varietas tanaman yang diinginkan oleh petani.

Dampak Negatif

Selain memberikan berbagai dampak positif, penggunaan teknologi pada sektor pertanian juag dapat menimbulkan dampak negatif seperti berikut.

  • Kerusakan Lingkungan

Kegunaan pestisida dan pupuk sintetis yang disediakan oleh produsen pupuk menjadikan para petani menjadi malas, bahkan enggan untuk menggunakan pupuk organik seperti dulu.

Petani menjadi sangat bergantung dengan adanya produk produk yang berbahan kimia tersebut.

Bahkan,untuk dapat mengejar target yang telah mereka tentukan para petani tidak segan segan untuk menggunakan bahan kimia dengan dosis yang melebihi anjuran.

Akibat dari penggunaan pupuk tersebut menyebabkan tingkat kesuburan tanah yang ada menjadi berkurang.

  • Terjadi Serangan Hama

Di beberapa daerah yang melakukan penanaman padi secara terus menerus tanpa diselingi dengan penanaman tanaman lainnya, petani dapat melakukan panen hingga lima kali dalam jangka waktu dua tahun.

Petani menjadi lebih intensif dalam memberi pupuk dalam dosis yang tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan kejenuhan pada tanah.

Lalu penanaman padi tanpa diselingi dengan penanaman tanaman lainnya dapat menyebabkan siklus dari hama itu sendiri menjadi tidak terputus.

fbWhatsappTwitterLinkedIn