Danau merupakan cekungan dengan ukuran yang luas yang di dalamnya tertampung air, dikelilingi oleh daratan dan tidak terhubung langsung dengan lautan. Biasanya air danau berasal dar air hujan yang tertampung, air sungai, mata air dan rembesan.
Secara umum hanya ada dua jenis danau, yaitu danau yang proses terbentuknya alami dan danau buatan. Danau buatan biasanya dibuat dengan tujua tertentu, misalnya sebagai cadangan air, sumber irigasi daerah dan sebagai pembangkit energi.
Ada 8 macam danau dilihat dari proses terbentuknya, yaitu:
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi, aktivitas vulkanik menjadi hal umum yang sudah sering kita dengar atau mungkin juga ikut merasakan dampaknya.
Aktivitas vulkanis di bumi ini sudah terjadi sejak lebih dari ratusan tahun yang lalu, salah satu buktinya adalah terbentuknya beberapa danau vulkanik yang ada di dunia, termasuk di Indonesia.
Danau vulkanik disebut juga danau kawah, danau ini terbentuk karena aktivitas gunung berapi. Maka biasanya letak danau vulkanis berada di bagian puncak gunung berapi dan seringkali mengandung belerang.
Proses terbentuknya danau vulkanis melalui tiga tahap:
Salah satu ciri utama danau vulkanik adalh airnya tidak mengalir, karena danau vulkanik sebenarnya hanya sebuah kubangan yang sangat besar. Ciri-ciri lain danau vulkanik, antara lain:
Danau vulkanik tersebar di beberapa negara di dunia yang memiliki gunung berapi, proses terbentuknya juga bermacam-macam, ada yang ratusan tahun atau bahkan jutaa tahun. Berikut beberapa danau vulkanik di dunia.
Danau Nyos terletak di Kamerun, danau vulkanis ini memiliki ukuran panjang kawah hingga 2km. Tak seperti danau vulkanis yang menjadi tempat wisata, danau ini memiliki kandungan berbahaya yang sempat mengakibatkan sesak napas penduduk di sekitarnya dan juga ternak-ternak yang berada di radius 25 km.
Di bawah danau Nyos terdapat dapur magma yang secara terus menerus mengeluarkan karbondioksida dan mengubah air menjadi asam karbonat. Kejadian di tahun 1986 tersebut bahkan tercatat di dalam rekor Guinnes World karena sesak napas masal terbanyak.
Danau Towada, merupakan danau kawah yang tebesar di Jepang. Danau Towada terletak di kaldera gunung berapi yang hingga saat ini masih aktif. Danau ini terbentuk akibat letusan besar Towada 13 ribu tahun yang silam.
Danau Heaven terletak di perbatasan Korea Utara dan Cina, luas danau ini mencapai 9,82 km2. Danau vulkanis ini tertutup es setiap bulan Oktober hingga Juni. Letak danau ini berada di puncak gunung Paektu. Banyak yang mengatakan danau ini adalah danau buatan, padahal dari letaknya saja sudah dapat diketahui jika danau Heaven terbentuk dari aktivitas vulkanik.
Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia, berada di Indonesia tepatnya di Sumatra Utara. Memiliki panjang lebih dari 100 km dan lebak hingga 30 km dan di tengah danau tersebut terdapat pulau yang dinamakan pulau Samosir.
Danau ini terbentuk lebih dari 70 ribu tahun yang lalu, akibat aktivitas gunung purba yang super dahsyat yang juga menjadi penyebab musim dingin panjang di bumi ribuan tahun yang lalu.
Danau Crater berada di Amerika Serikat, tepatnya di Crater Lake National Park, Oregon. Danau ini terbentuk 7700 tahun yang lalu akibat letusan gunung berapi Mazama. Danau Crater memiliki air yang sangat jernih dan termasuk sumber air paling murni di Amerika.
Danau Katmai atau kaldera Katmai terletak di Alaska, di kawasan yang tidak berpenghuni bagian selatan Alaska. Gunung Katmai merupakan stratovolcano atau gunung berapi komposit, danau berada di tengah gunung tersebut dengan diameter mencapai 10 km. Danau Katmai penuh dengan air sepanjang tahun.