Danau merupakan cekungan dengan ukuran yang luas yang di dalamnya tertampung air, dikelilingi oleh daratan dan tidak terhubung langsung dengan lautan. Biasanya air danau berasal dar air hujan yang tertampung, air sungai, mata air dan rembesan.
Secara umum hanya ada dua jenis danau, yaitu danau yang proses terbentuknya alami dan danau buatan. Danau buatan biasanya dibuat dengan tujua tertentu, misalnya sebagai cadangan air, sumber irigasi daerah dan sebagai pembangkit energi.
Ada 8 macam danau dilihat dari proses terbentuknya, yaitu:
- Danau glasial, danau yang terbentuk dari proses erosi gletser dan cekungannya terisi air dan menjadi danau.
- Danau tektonik, danau yang terbentuk akibat proses tektonik (patahan dan lipatan).
- Danau vulkanik, danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi
- Danau terbendung, danau yang terbentuk dari pembendungan aliran air.
- Danau karst, danau yang terbbentuk dari proses pengendapan material yang dibawa arus sungai, biasanya terjadi di daerah pantai.
- Danau buatan, adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan air seperti irigasi, rekreasi, perikanan, PLTA dan sebagainya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi, aktivitas vulkanik menjadi hal umum yang sudah sering kita dengar atau mungkin juga ikut merasakan dampaknya.
Aktivitas vulkanis di bumi ini sudah terjadi sejak lebih dari ratusan tahun yang lalu, salah satu buktinya adalah terbentuknya beberapa danau vulkanik yang ada di dunia, termasuk di Indonesia.
Danau vulkanik disebut juga danau kawah, danau ini terbentuk karena aktivitas gunung berapi. Maka biasanya letak danau vulkanis berada di bagian puncak gunung berapi dan seringkali mengandung belerang.
Proses terbentuknya danau vulkanis melalui tiga tahap:
- Proses pertama yaitu adanya kaldera gunung berapi yang runtuh karena terjadi erupsi sangat besar, kaldera atau kawah lebar dan membentuk seperti cicin yang lebar dan dikelilingi sisi-sisi yang curam.
- Kaldera tersebut menjadi pusat deposisi sedimen-sedimen yang berupa subaerial, longsoran dan sebagainya. Semua sedimen tersebut terakumulasi di permukaan dasar serta tepi kaldera.
- Ketika erupsi terjadi dan vulkanisme aktif, terjadilah pengisian sedimen lebih banyak. Ketika proses ini terjadi akan terjadi erosi pada dinding kaldera yang membuat danau lebih luas dan tepiannya lebih dangkal.
Salah satu ciri utama danau vulkanik adalh airnya tidak mengalir, karena danau vulkanik sebenarnya hanya sebuah kubangan yang sangat besar. Ciri-ciri lain danau vulkanik, antara lain:
- Letak danau berada di kawasan gunung berapi, biasanya berada di bagian puncaknya
- Terbentuk setelah terjadi erupsi gunung berapi
- Air danau terisi secara alami, bisa berasal dari air hujan atau mata air
- Air danau vulkanik memiliki kandungan belerang
Danau vulkanik tersebar di beberapa negara di dunia yang memiliki gunung berapi, proses terbentuknya juga bermacam-macam, ada yang ratusan tahun atau bahkan jutaa tahun. Berikut beberapa danau vulkanik di dunia.
Danau Nyos
Danau Nyos terletak di Kamerun, danau vulkanis ini memiliki ukuran panjang kawah hingga 2km. Tak seperti danau vulkanis yang menjadi tempat wisata, danau ini memiliki kandungan berbahaya yang sempat mengakibatkan sesak napas penduduk di sekitarnya dan juga ternak-ternak yang berada di radius 25 km.
Di bawah danau Nyos terdapat dapur magma yang secara terus menerus mengeluarkan karbondioksida dan mengubah air menjadi asam karbonat. Kejadian di tahun 1986 tersebut bahkan tercatat di dalam rekor Guinnes World karena sesak napas masal terbanyak.
Danau Towada
Danau Towada, merupakan danau kawah yang tebesar di Jepang. Danau Towada terletak di kaldera gunung berapi yang hingga saat ini masih aktif. Danau ini terbentuk akibat letusan besar Towada 13 ribu tahun yang silam.
Danau Heaven
Danau Heaven terletak di perbatasan Korea Utara dan Cina, luas danau ini mencapai 9,82 km2. Danau vulkanis ini tertutup es setiap bulan Oktober hingga Juni. Letak danau ini berada di puncak gunung Paektu. Banyak yang mengatakan danau ini adalah danau buatan, padahal dari letaknya saja sudah dapat diketahui jika danau Heaven terbentuk dari aktivitas vulkanik.
Danau Toba
Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia, berada di Indonesia tepatnya di Sumatra Utara. Memiliki panjang lebih dari 100 km dan lebak hingga 30 km dan di tengah danau tersebut terdapat pulau yang dinamakan pulau Samosir.
Danau ini terbentuk lebih dari 70 ribu tahun yang lalu, akibat aktivitas gunung purba yang super dahsyat yang juga menjadi penyebab musim dingin panjang di bumi ribuan tahun yang lalu.
Danau Crater
Danau Crater berada di Amerika Serikat, tepatnya di Crater Lake National Park, Oregon. Danau ini terbentuk 7700 tahun yang lalu akibat letusan gunung berapi Mazama. Danau Crater memiliki air yang sangat jernih dan termasuk sumber air paling murni di Amerika.
Danau Katmai
Danau Katmai atau kaldera Katmai terletak di Alaska, di kawasan yang tidak berpenghuni bagian selatan Alaska. Gunung Katmai merupakan stratovolcano atau gunung berapi komposit, danau berada di tengah gunung tersebut dengan diameter mencapai 10 km. Danau Katmai penuh dengan air sepanjang tahun.