Daftar isi
Bangladesh merupakan negara di Asia Selatan yang bertetanggan dengan India. Negara ini berbatasan langsung dengan Myanmar di Tenggara, India di barat, utara, dan tiur serta Teluk Banggala di sebelah Selatan.
Pada tahun 1946, Bangladesh merupakan wilayah kolonialisasi Inggris. Pada tahun 1947, pembagian India melahirkan negara Pakistan yang terdiri dari wilayah mayoritas beragama Muslim. Pada tanggal 25 Maret 1971, meningkatnya ketidakpuasan politik dan nasionalisme budaya di Pakitan Timur menyebabkan dilakukannya operasi penekanan oleh pasukan Pakistan Barat. Kejadian tersebut dinamakan dengan operasi searchlight.
Kejadin itu menyebabkan pernyataan kemerdekaan Pakistntan Timur sebagai negara Bangladesh dan menimbulkan perang saudara. Berikut beberapa fakta mengenai negara Bangladesh, simak penjelasannya.
Islam merupakan agama terbesar di Bangladesh hingga mencapai 90,1% dari total populasi penduduk yang tinggal. Total populasi Bangladesh mencapai 150 juta jiwa. Negara dengan total Muslim terbesar ke empatt setelah Indonesia, India dan Pakistan.
Muslim di Bangladesh merupakan Sunni, yakni ajaran yang mengikuti ajaran imam Hanafi. Islam datang ke Bangladesh sudah sejak abad ke-13, yang dibawa oleh pendatang dari Arab dan Persia.
Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar ke-8 di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, meskipun begitu, ekonomi negara Bangladesh terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Penduduk Bangladesh memiliki suku yang beragam sama seperti di Indonesia.
Bangladesh terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra yang terbentuk oleh pertemuan sungai Gangga. Sebagian Bangladesh berada 12 meter di bawh permukaan laut dan sekitr 50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m. Itulah mengapa wilayah di negara Bangladesh sering terjadi banjir.
Titik tertinggi di negara Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052m.
Bangladesh memiliki produk unggulan yakni garmen hingga diperkirakan lebih dari 4.000 pabrik garmen tersebar di negara Bangladesh. Produksi garmen menjadi pendapatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangladesh hingga saat ini.
Kebanyak pekerja yang ikut berkontribusi di pabrik garmen adalah wanita. Hingg tidak heran produksi tersebut sangat membantu masyaraka di Bangladesh sebagai perputaran ekonomi negara. Namun, mengerikannya tahun 2013, sejumlah pabrik garmen yang berada di wilayah kota Dhaka dilaporkan sudah membuat ribuan pekerjanya tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Ada enam musim di negara Bangladesh yang terdiri dari grishmo (musim panas), borsha (musim hujan), shorot (musim gugur), hemonto (peralihan musim dingin), sheet (musim dingin) dan boshonto (musim semi).
Hal ini tidak seperti kebanyak musim di negara benua asia yang memiliki empat musim. Musim panas (grishmo) terjadi pada dari pertengahann April hingga pertengahan Juni, pada musim ini kadang muncul hujan sesekali hingga badai (borsha).
Penurunan suhu dan kelembapan secara bertahap menjadi ciri dari musim gugur (shorot) yang dimulai dari Agustus hingga pertengahan Oktober. Musim peralihan menuju musim dingin (hemonto) dimulai pada pertenghan Oktober hingg pertengahan Desember. Musim dingin (sheet) dimulai dari pertenghan Desember hingga pertenghan Februari. Musim semi (boshonto) dimulai dari pertenghan Februari hingga pertenghan April.
Sebagian besar penduduk Bangladesh adalah petani hampir 45% dan menghasilkan 18% dari PDB negara. Meskipun pertanian menjadi sektor utama negara Bangladesh, ekspor terbesar di negara itu berasal dari industri garmen.
Industri ini menjadi sektor terpenting yang berdampak besar pada tujuan ekonomi makro terutama seperti penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, pengembangan sumber daya manusia, ketahanan pangan dan kekuatan ekonomi.
Nama pantai terpanjang ke-3 di dunia yang berada di Bangladesh adalah Cox’s Bazar yang berada di Teluk Bangle bagian selatan negara Bangladesh. Pantai tersbeut memiliki panjang 120 km dan sangat populer dikalangan peselancar.
Di pantai Cox’s Bazar banyak sekali ditemukan utiara, keran dan ikan di sekitar pantai untuk mencari uang. Warg setempat biasany mengambilnya, pantai tersebut sangat indah dinikmati sore hari ketika matahari terbenam.
Setiap tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film, sekitar 200 koran dan 1.800 majalalah diterbitkan di Bangladesh, tetapi jumlah pembacanya rendah, hanya 15% dari populasi penduduk. Kebanyakan populasi penduduk Bangladesh hanya menyukai program radio dan televisi.
Tradisi kuliner Bangladesh memiliki kekhasan seperti kuliner di India dan Timur Tengah, hanya saja Bangladeh memiliki ciri khas tersendiri. Sama seperti di Indonesia, nasi menadi makanan dominan di negara Bangladesh dan juga kari. Penduduk Bangladesh membuat olahan daging manis dari produk susu yang disebut Roshogolla, chomchom, dn Kalojam.
Warga Bangladesh yang mayoritas muslim juga merayakan hari Idul Fitri dan Idul Adha, mlam perayaan sebelum malam Idul Fitri dan Idul Adha disebut (Chad Rat) yang dirayakan dengan petasan. Festival utama Hindu idalah Durga puja, Kali Puja dan Saraswati Puja. Festival tersebut biasanya untuk memperingati Siddhartha Gautama.
Sedangkan natal disebut dengan (borodin) dalam bahasa Bengali, sebagai perigatan penduduk beragama kristen. Sama seperti di Indonesia, semuanya saling bertoleransi saat merayakan hari besar agamanya masing-masing.
Perayaan penting lainnya yakni Nobanno, Poush Parbon (festival Poush) dan hari raya nasional seperti Shohid Dibosh.
Begitulah 10 fakta mengenai negara Bangladesh yang mungkin belum banyak orang mengetahuinya.