Ideologi Kapitalisme: Sejarah – Ciri dan Negara yang Menganutnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada perkembangannya, setiap negera pasti berpatokan dengan satu ideologi. Yang mana ideologi tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan negaranya. Dalam memilih ideologi yang cocok suatu negara tidak dapat sembarangan.

Yang mana para pendiri negara harus menyesuaikan dengan prinsip negara itu sendiri. Salah satu ideologi yang digunakan untuk memimpin sebuah negara ialah ideologi kapitalisme. Selain digunakan untuk memimpin sebuah negara, kapitalisme juga identik digunakan sebagai prinsip dalam hubungan perdagangan.

Berikut merupakan penjelasan yang lebih lengkap mengenai ideologi kapitalisme.

Pengertian Ideologi Kapitalisme

Secara etimologis, kapitalisme berasal dari kata caput. Caput merupakan bahasa latin yan terdiri dari beberapa arti, yakni kepala, kehidupan, atauoun kesejahteraan.

Makna dari kata capit yang berarti kesejahteraan terus diinterpretasikan menjadi makan lainnya yang erat hubungannya denga kesejahteraan.

Sehingga dalam perkembangannya, kapitalisme berhasil diintepretasikan menjadi sebuah proses untuk mencapai kesejahteraan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun, secara umum kapitalisme merupakan ideologi atau paham yang menitikberatkan sebuah kepemilikan pribadi diatas kepentingan masyarakat umum.

Kepemilikan kapital atau peroragan seringkali dikuasai oleh sekelompok orang yang memimpin kekuasaan disuatu negara.

Dalam artian kelompok tersebut dimaksudkan sebagai dewa diatas segala dewa. Untuk dapat memperkuat kekuasaan tersebut semua orang di dunia harus dijadikan kapital peroranan atau kelompok kelompok kecil.

Yang mana hal tersebut bertujuan untuk  memperoleh keuntungan dari sistem kerja upahan yang diberlakukan.

Dalam prosesnya, kaum buruh akan ditindas dan diperas oleh para kaum kapitalis. Sehingga keuntungan yang dihasilkan hanya berpusat pada satu orang saja.

Sejarah Perkembangan Ideologi Kapitalisme

Sejarah perkembangan kapitalisme berawal dari seorang yang bernama Louis Blanck.  Louis Blanck memperkenalkan istilah kapitalisme pada khlayak umum.

Dalam pemaparan ia menjelaskan bahwa kapitalisme merupakan satu revolusi yang sifatnya fundamental dalam perkembangan masyarakat.

Pemahaman itu pun terus berkembang ditengah kehidupan masyarakat bersamaan dengan perkembangan ideologi kapitalisme menjadi sebuah sistem ekonomi yang paling unggul.

Bersama dengan perkembangan imperialisme, kapitalisme mampu berkembang untuk membentuk perekonomian dunia. Sejak saat itu paham kapitalisme banyak dijadikan pedoman bagi sebagian besar negara di dunia.

Dengan berbagai keuntungannya untuk mengembangkan perekonomian yang ada. Negara yang menganut sistem kapitalisme ini, kebanyakan merupakan negara negara yang dapat dikatakan maju.

Perkembangan kapitalisme sebagai salah satu ideologi juga didukung oleh Francis Fukuyama dalm bukunya yang berjudul The End of History and The Last Man.

Yang mana buku tersebut memaparkan mengenai sebuah perjalanan sejarah yang diakhiri  dengan persaingan beberapa ideologi yang berkembang.

Yang dimenangkan oleh demokrasi liberal sebagai paham yang mendapat dukungan dari kapitalisme global.

Ciri-ciri Ideologi Kapitalisme

Untuk dapat membedakannya dengan berbagai ideologi yang ada di dunia,berikut merupakan ciri ciri ideologi kapitalisme.

  • Kekuasaan yang dimiliki hak hak pribadi
    Seperti yang kita tahu,paham kapitalisme lebih menekankan pada kepemilikan pribadi dibandingkan dengan kepemilikan umum. Dalam prosesnya orang yang memiliki kekuasaan lebih mampu memimpin dan menguasai segala sistem yang ada.
  • Kepemilikan Berada di Tangan Individu Secara Penuh
    Dalam prosesnya, paham kapitalisme sangat melarang pemerintah untuk ikut andil dalam prosesnya. Semua hal yang berkaitan dengan harga, saham, keuntungan dan lain sebagainya merupakan hak penuh bagi perindividu yang berkuasa. Pemerintah tidak boleh ikut andil dalam hal apapun dengan alasan apapun. Yang mana disini pemerintah hanya berperan sebagai pengawas jalannya praktik kapitalisme saja.
  • Hanya Sedikit Peran dari Pemerintah
    Paham kapitalisme lebih menekankan untuk membatasi adanya peran dari pemerintah untuk hal ini. Bahkan apabila dilihat secara umum, hampir tidak ada campur tangan pemerintah dalam hal prosesnya.Namun, perlu diketahui penganut kapitalisme masih memerlukan bantuan dari pemerintah terkait masalah hubungan dengan negara lain. Pemerintah berperan untuk menjembatani transaksi tersebut dengan membatasi adanya prosesi impor. Yang mana hal tersebut bertujuan untuk lebih mengembangkan produksi dalam negeri.
  • Adanya Kebebasan bagi Individu
    Dalam perkembangannya, negara yang menganut paham kapitalisme lebih membebaskan warganya untuk memilih jalan hidupnya masing masing. Terutama, mereka berhak memilih pekerjaan yang tepat untuk mereka. Apabila dirasa sangat cocok untuk mereka, mereka dapat mengambil pekerjaan tersebut, dengan konsekuensi semua resiko dan dampak ditanggung oleh individu.

Negara yang Menganut Paham Kapitalisme

Berikut merupakan negara negara yang menerapkan sistem kapitalisme dalam negaranya.

  • Amerika Serikat
    Amerika Serikat merupakan negara yang dikenal dengan ideologi kapitalismenya. Dalam perkembanganya, AS menggunakan prinsip kapitalisme campuran. Yang mana prinsip tersebut dapat membawanya menjadi negara pengekspor dan pengimpor terbesar di kedua di dunia.
  • Inggris
    Inggris menerapkan sistem kapitalisme campuran yang sama dengan Amerika Serikat. Dengan prinsip tersebut Inggris mampu menguasai segala sektor perekonomian yang ada, terutama sektor swasta. Walaupun begitu, Inggris tetap memperhatikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Untuk mewujudkan hal tersebut Inggris tetap memberlakukan pajak. Yang mana hal tersebut bertujuan untuk memajukan pembangunan nasional.
  • Jerman
    Jerman juga menerapkan sistem kapitalisme campuran, yang mana dengan hal tersebut banyak industri di Jerman yang berkembang pesat.

Tokoh Ideologi Kapitalisme

Berikut merupakan tokoh tokoh kapitalisme.

  • Adam Smith
    Adam Smith merupakan penganut paham aliran klasik yang sangat terkenal. Ia lahir di Kirkcaldy Scotlandia. Dalam perkembangannya, Adam Smith pernah enjadi guru besar di Universitas Glasgow. Namun, pada tahun 1766, beliau pergi ke perancis untuk menganut liberalisme. Yang mana seperti yang kita tahu, ajaran liberalisme didukung oleh paham kapitalisme global.
  • John Locke
    John Locke merupakan tokoh yang menyusun adanya teori naturalisme liberal mengenai hak milik. Menurut John Locke, hak milik pribadi adalah salah satu hak alam dan instink yg tumbuh bersama pertumbuhan manusia. Karena itu tak ada seorangpun yg mengingkari instink ini.

Contoh Ideologi Kapitalisme

Adapun contoh dari perkembangan paham kapitalisme.

  • Walmart membayar para pekerja tetapnya dengan itungan perjanmnya yang bernilai begitu sedikit. Bahkan karyawan mereka harus mengajukan kupon makanan. Namun dibalik kesengsaraan karyawannya, Walmart memperoleh keuntungan besar besaran.
  • Warga Jepang diberi kebebasanuntuk memilih karier mereka, dan bekerja sesuai dengan kemauan mereka. Hal hal tersebut merupakan pengembangan dari elemen kapitalisme.

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme

Adapun kelebihan dan kekurangan pengimplementasian paham kapitalisme menjadi sebuah ideologi di dunia.

Kelebihan Paham Kapitalisme

Berikut merupakan kelebihan dari kapitalisme.

  • Memacu strategi dan kreatifitas masyarakat untuk dapat meraih kasta tertinggi dalam proses mekanisme perekonomian yang ada.
  • Memacu masyarakat untuk terus bekerja keras memajukan usahanya
  • Memotivasi masyarakat untuk menjadi yang terbaik
  • Individu memiliki banyak sekali cara untuk mencapai keuntungan yang ditargetkan
  • Produk produk yang ditawarkan pastinya sangat berkualitas. Hal itu disebabkan karena pedangan saling beradu untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.

Kekurangan Paham Kapitalisme

Berikut merupakan kekurangan dari kapitalisme.

  • Terciptanya kesenjangan sosial yang hebat
  • Kepemilikan modal menciptakan peluang yang berbanding terbalik diantara si kaya dan si miskin
  • Memicu persaingan yang tidak sehat
  • Munculnya individualisme diantara para pedagang
  • Pendistribusian kekayaan menjadi tidak merata

Dampak Ideologi Kapitalisme

Adapun beberapa dampak yang dihasilkan karena perkembangan dari paham kapitalisme dalam sebuah negara. Dampak dampak kapitalisme ini seringkali disepelekan oleh pemerintah dan negara setempat. Berikut merupakan dampak dari kapitalisme.

  • Adanya Ketidaksetaraan
    Yang mana seperti yang kita tahu, paham kapitalisme sangat menekankan pada kekuasaan yang berpusat di perorangan saja. Yang mana seseorang yang memiliki modal besar dapat menguasai mekanisme pasar yang ada. Sedangkan yang miskin hanya bertindak sebagai buruh saja.
  • Kelaparan
    Tentu saja segala kelebihan akan dimiliki oleh si kaya dan berkuasa. Dimana ada kelebihan disitu pula terdapat kekurangan. Adanya kesenjangan sosial yang disebabkan karena tidak meratanya proses pendistribusian makanan, membuat beberapa kelompok menjadi kelaparan.
  • Anti Sosial
    Semua keuntungan yang diperoleh oleh si kaya tidak akan diberikan kepada yang kekurangan. Hal itu disebabkan karena mereka beranggapan bahwa untung rugi adalah permasalahan individu. Sehingga mereka tidak perlu memikirkan perasaan orang lain mengenai hal itu.
  • Kediktatoran
    Adanya kesenjangan yang disebabkan oleh pengaplikasian paham kapitalisme menyebabkan kekuasaan hanya dimiliki oleh orang tertentu saja. Sehingga menyebabkan kediktatoran.
fbWhatsappTwitterLinkedIn