Daftar isi
Bioma adalah kumpulan flora dan fauna yang berada pada suatu daerah yang sama, dimana karakteristik dari flora dan fauna tersebut berdasarkan iklim maupun letak geografis serta astronomis pada daerah tersebut.
Pengertian tersebut juga menandakan bahwa bioma lebih besar dibandingkan ekosistem suatu lingkungan. Bioma memiliki tiga subjek, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai (decomposer).
Pada umumnya, bioma dibagi menjadi dua kategori berdasarkan iklim dan persebarannya di permukaan bumi, yaitu bioma terestrial (darat) dan bioma akuatik (perariran).
Hutan tropis berada pada tempat yang rendah, di garis lintang tropis (terutama 10° LU – 10° LS). Memiliki curah hujan yang relatif konstan, lebih dari 200-255 cm per tahunnya. Walaupun hutan tropis menerima hujan hampir sepanjang tahun, hampir semua penelitian mengatakan bahwa musim kering berlangsung dalam jangka waktu 2-3 bulan.
Rata-rata suhu dalam satu tahun adalah 21°-30° C dengan kelembapan udara yang sangat tinggi. Dominasi tanaman pada bioma hutan hujan tropis adalah tanaman besar membentuk kanopi yang rindang hingga ukuran 30-50mm.
Bioma hutan tropis merupakan bioma dengan keanekaragaman hayati serta produktivitas primer yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bioma darat lainnya. Bioma hutan hujan tropis dapat memiliki 170.000 spesies dari 250.000 spesies tanaman vaskular yang muncul di bioma hutan hujan tropis.
Secara umum, bioma hutan tropis memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Pada tingkat ketinggian yang lebih tinggi, di mana letak hutan hujan tropis berada pada garis lintang, maka spesies tumbuhan hijau mulai berkurang dan beberapa pohon semak-semak yang terdapat di pegunungan cenderung menjadikan suhu lebih lembab.
Bioma gurun dan semi gurun berada di seluruh dunia dengan ketinggian rendah hingga menengah, terutama pada daerah iklim kering dengan garis lintang 30°LU dan 40° LS. Curah hujan pada bioma gurun cenderung bervariasi dan rendah (kurang dari 25cm/tahun).
Bioma gurun menutupi 26-35% permukaan tanah dibumi dengan udara terpanas bisa melebihi 50° C, sementara udara terdingindapat mencapai -30° C. Terdapat banyak variabilitas tipe gurun, yaitu gurun dataran tinggi, gurun panas, gurun bayangan hujan, dan gurun dingin. Akibatnya, terdapat banyak variasi keanekaragaman hayati, organisme, dan produktivitas di berbagai tipe gurun.
Bioma gurun memiliki proporsi tanah kosong yang tinggi dibandingkan dengan bioma lainnya, sehingga membuat bioma gurun didominasi vegetasi rendah dan tersebar luas. Kebanyakan spesies yang hidup di gurun, aktif pada malam hari.
Secara umum, bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bioma sabana adalah padang rumput tinggi dengan pohon dan semak terpisah secara berjauhan. Bioma ini berada di daerah ekuator dan subekuatorial dengan curah hujan rata-rata 30-50 cm/tahun. Bioma sabana merupakan bioma yang terletak di utara dan selatan bioma hutan tropis yang mencakup 60% wilayah Afrika serta mewakili transisi dari hutan tropis ke padang pasir.
Rata-rata suhu pada bioma sabana adalah 24-29 °C dengan variasi musim yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan hutan tropis. Jenis flora yang tersebar pada bioma sabana memiliki karakteristik berduri dan berdaun kecil sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi yang kering hingga rerumputan yang tersebar hingga menutupi tanah.
Jenis fauna yang berada di bioma sabana adalah pemakan tumbuhan besar, dan biasanya untuk mamalia pemakan rumput akan berimigrasi ke sabana yang memiliki banyak makanan dan lubang air.
Pada umumnya, ciri-ciri bioma sabana dapat disimpulkan sebagai berikut:
Bioma kaparal terletak di wilayah pesisir lintang tengah beberapa benua, misalnya bioma kaparal yang terdapat di Amerika Utara. Bioma jenis ini termasuk bioma yang unik karena terdiri dari wilayah kering di sepanjang garis panjang dengan dominasi rumput serta semak cemara.
Curah hujan pada bioma kaparal umumnya berkisar 30-50 cm/tahun. Curah hujan sebagian besar terjadi pada saat musim dingin. Saat kondisi lingkungan sedang kering dan cenderung panas ekstrim, maka akan menciptakan lingkungan yang rawan terkena kebakaran. Petir merupakan salah satu alasan lingkungan pada bioma kaparal terbakar.
Sebagian besar iklim bioma kaparal adalah panas serta kering pada musim panas (suhu udara bisa lebih dari 40° C) dan ketika musim dingin iklimnya di dominasi hujan dengan suhu 30-100° F.
Pada bioma kaparal, jenis flora yang tersebar adalah perdu, pohon kecil, berbagai jenis rumput serta herba. Flora yang ada pada bioma kaparal juga melakukan adaptasi lingkungan saat sedang panas ekstrim, seperi tanaman kayu yang daunnya selalu hijau agar meminimalisir kehilangan air.
Sedangkan untuk faunanya, kebanyakan didominasi oleh spesies serangga, mamalia kecil, rusa, kambing, burung, dan reptil.
Pada umumnya, ciri-ciri bioma kaparal adalah:
Bioma padang rumput atau stepa (daerah yang terlalu kering) adalah bioma berbentuk semi-gurun yang sebagian besar wilayahnya ditutupi oleh rumput atau semak, tergantung dengan musim serta garis lintang.
Bioma jenis padang rumput terdapat antara daerah tropis dan subtropis yang tersebar di Afrika Selatan, Amerika Selatan, Rusia Selatan, Asia Tengah, Australia, dan Hongaria. Di Indonesia, bioma padang rumput terdapat di Nusa Tenggara Timur.
Setiap tahun, bioma padang rumput memiliki curah hujan sekitar 30-100 cm. Pada saat musim dingin, suhu pada bioma padang rumput bisa mencapai -10° C hingga dibawah suhu tersebut. Sementara, disaat musim panas tiba, suhu udaranya bisa mencapai 30° Celcius.
Berdasarkan namanya, bioma padang rumput didominasi rerumputan dengan tinggi yang beragam, mulai dari beberapa sentimeter hingga dua meter. Sementara, fauna yang mendominasi adalah mamalia serta pemakan rumput.
Ciri-ciri bioma padang rumput, antara lain :
Bioma taiga merupakan bioma yang sebagian besar wilayahnya adalah tumbuhan berdaun jarum. Bioma taiga tersebar di daerah subtropis dan kutub, seperti Rusia, Alaska, Skandinavia, Kanada, dan Siberia. Bioma taiga yang terdapat di Kanada merupakan yang terbesar di dunia dengan luas mencapai 67.735 kilometer persegi.
Bioma taiga mempunyai curah hujan kurang lebih 30-70 cm/tahun. Namun, pada beberapa bioma taiga pesisir dengan hutan hujan yang beriklim sedang, seperti di US Pacific Northwest, curah hujan bioma taiga bisa lebih dari 300cm/tahun. Selain itu, bioma taiga yang berlokasi di Siberia mempunyai suhu udara hingga -50° C di musim dingin dan lebih dari 20° C di musim panas.
Lapisan tanah beku dan lapisan batuan inti tersebut membuat air tidak dapat menyerap ke dalam tanah. Hal tersebut menjadikan bioma taiga mempunya tekstur yang terasa basah dan seperti busa, namun terlihat kerasa karena ditumbuhi oleh rumput pendek, lumut, dan pohon.
Ciri-ciri bioma taiga, jika disimpulkan adalah:
Bioma hutan gugur terletak di beberapa wilayah, seperti Amerika Serikat bagian Timur, Eropa Barat, Australia, Cili, dan Asia Timur. Wilayah bioma hutan gugur mempunyai iklim yang sedang dengan curah hujan yang tinggi, sekitar 75-100 cm/tahun .
Fauna yang mendominasi hutan gugur merupakan fauna dengan karakteristik daun yang lebar dan dapat menggugurkan daunnya menjelang musim tertentu. Pada saat musim dingin, umumnya daun-daun berwarna hijau terang, sedangkan pada saat musim panas daun-daun akan rontok dari pohon. Kebanyakan pohon yang ada di bioma hutan gugur memiliki tajuk rapat dan setiap pohon memiliki jarak yang tidak terlalu dekat.
Umumnya, bioma hutan gugur dijabarkan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Istilah tundra merupakan pengertian dari dataran tanpa pepohonan, karena bioma tundra terletak diantara suhu yang ekstrim, yaitu lingkar Arktik dan Antartika. Bioma tundra meliputi wilayah kutub utara yang luasnya bisa mencapai 20% dari permukaan bumi.
Dengan curah hujan rata-rata sekitar 20-60cm/tahun di lingkar Arktik dan melebihi 100cm/tahun di Alpine. Pada musim dingin, beberapa wilayah bioma tundra memiliki suhu hingga -30° C. Sementara itu, pada musim panas, suhu udaranya kurang dari 10° C.
Flora yang mendominasi bioma tundra sebagian besar adalah herba, terdiri dari pohon, campuran lumut, semak kerdil, dan rumput. Tanah pada wilayah bioma tundra membeku secara permanen, sehingga membuat akar tanaman tumbuh secara terbatas.
Kebanyakan spesies fauna, seperti burung bermigrasi ke bioma tundra untuk bersarang pada musim panas, sedangkan fauna lain yang mendiami bioma daratan tundra adalah rubah, beruang, dan serigala.
Ciri-ciri bioma taiga, antara lain: