Daftar isi
Makhluk hidup merupakan suatu organisme yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Ciri-ciri makhluk hidup adalah dapat bernapas, berkembang biak, bergerak, peka terhadap rangsangan, mengeluarkan zat sisa metabolisme, dapat beradaptasi, dan bertumbuh.
Klasifikasi mahluk hidup adalah suatu cara untuk mengelompokkan makhluk hidup dengan berdasarkan pada kesamaan ciri yang dimiliki. Klasifikasi makhluk hidup juga dapat berdasarkan pada persamaan morfologi, anatomi, manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.
Selain itu, cabang biologi yang mempelajari tentang klasifikasi adalah taksonomi. Klasifikasi makhluk hidup ini dilakukan dengan tiga tahapan yakni pertama melakukan identifikasi makhluk hidup, kedua melakukan pengelompokkan makhluk hidup, dan ketiga melakukan pemberian nama makhluk hidup.
Klasifikasi sistem alami dapat mengelompokkan makhluk hidup dengan menentukan persamaan dan perbedaan struktur tubuhnya. Kemudian apabila ada makhluk hidup yang memiliki struktur tubuh yang sama dan mirip akan dikumpulkan dalam satu kelompok. Sedangkan makhluk yang memiliki struktur tubuh yang berbeda akan dikelompokkan sendiri.
Manfaat klasifikasi makhluk hidup ini yaitu untuk membantu kita mengidentifikasi makhluk hidup, memahami makhluk hidup, menunjukkan persamaan atau perbedaan antar makhluk hidup dan menjelaskan informasi mengenai makhluk hidup secara tepat, akurat dan mudah.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan makhluk hidup menjadi beberapa golongan. Berikut adalah beberapa tujuan klasifikasi makhluk hidup :
Makhluk hidup di bumi memang sangat beragam sehingga dengan melakukan klasifikasi makhluk hidup dapat mempermudah kita mengenali jenis makhluk hidup. Ada beberapa macam sistem klasifikasi makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut :
Klasifikasi sistem alami adalah pengelompokan makhluk hidup yang umumnya berdasarkan pada morfologinya. Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur luar tubuh makhluk hidup yang dapat dilihat secara langsung.
Contoh hewan berkaki empat, hewan bersirip, hewan berkaki dua, hewan berbulu, tumbuhan berkeping dua dan sebagainya.
Klasifikasi sistem buatan adalah pengelompokan makhluk hidup yang berdasarkan pada morfologi, alat reproduksi, dan habitat. Contohnya berdasarkan pada habitatnya hewan dapat dikelompokkan menjadi hewan yang hidup di air dan hewan yang hidup di darat.
Selain itu, tokoh yang mengklasifikasikan mahluk hidup dengan klasifikasi sistem buatan antara lain yaitu Aristoteles dan Carolus Linnaeaus.
Aristoteles ini membagi makhluk menjadi dua kelompok yakni tumbuhan (plantae) dan hewan (animalia). Sedangkan Carolus Linnaeus ini mengelompokkan tumbuhan berdasarkan pada alat reproduksinya.
Klasifikasi sistem filogenetik adalah pengelompokkan makhluk hidup yang berdasarkan pada hubungan kekerabatan antara takson satu dengan yang lainnya.
Takson adalah tingkatan kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari tingkat tertinggi sampai ke tingkat terendah. Contohnya kucing dan harimau termasuk kelompok pemakan daging.
Klasifikasi sistem filogenetik dikemukakan pertama kali oleh Charles Darwin. Menurut darwin, terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi. Sistem filogenetik ini disusun berdasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lainnya.
Ada beberapa macam sistem klasifikasi makhluk hidup diantaranya yaitu sistem dua kingdom, sistem tiga kingdom, sistem empat kingdom, sistem lima kingdom dan sistem enam kingdom. Namun, hingga sekarang yang diakui sebagai klasifikasi standar adalah sistem lima kingdom.
Sistem lima kingdom ini ditemukan oleh Robert H.Whitakker. Adapun klasifikasi makhluk hidup menjadi lima kingdom adalah sebagai berikut :
Kindom monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti. Makhluk hidup yang termasuk pada kingdom monera ini biasanya disebut sebagai organisme prokariotik.
Cara reproduksi makhluk hidup yang termasuk kingdom monera ini dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Contoh kingdom monera yaitu alga biru dan bakteri seperti salmonella typhi dsb.
Kingdom protista adalah kingdom makhluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membran inti. Sebagian besar makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom protista memiliki alat gerak yang berupa bulu cambuk (flagella) atau rambut gerak (silia).
Makhluk hidup yang tergolong kingdom protista ini dapat ditemukan dengan mudah karena makhluk hidup kingdom jenis ini dapat hidup di habitat yang mengandung air seperti tanah, air tawar, pasir dan sebagainya. Kingdom Protista dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
Kingdom Fungi adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki kloroplas dan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.sehingga fungsi dapat memperoleh makanan dari lingkungan sekitarnya. Contoh kingdom fungi (jamur) yaitu jamur tempe, jamur keputihan, ragi roti, jamur merang dsb.
Kingdom Fungi atau tumbuhan adalah kingdom makhluk hidup yang bersel banyak, dapat berfotosintesis, dan memiliki kloroplas. Pada umumnya makhluk hidup yang termasuk kingdom plantae dapat hidup di darat dan mampu berkembang biak dengan kawin ataupun tidak kawin.
Kingdom plantae dapat terbagi menjadi tiga kelompok yakni lumut (bryophyta), paku-pakuan (pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (spermatophyta). Contoh kingdom plantae adalah tumbuhan paku purba, tumbuhan berbiji terbuka, tumbuhan berbiji tertutup, dsb.
Kingdom Fungi atau hewan adalah kingdom makhluk hidup yang bersel banyak, memiliki inti sel eukariotik, tidak memiliki dinding sel, tidak berkloroplas, memiliki pigmen kulit, dan dapat memperoleh makanan dengan cara memakan makhluk hidup lain. Kingdom animalia terbagi menjadi beberapa klasifikasi :
Klasifikasi makhluk hidup dapat dilakukan dengan berdasarkan pada tingkatan klasifikasi makhluk hidup dari yang tertinggi ke yang terendah.
Urutan klasifikasi makhluk hidup dari tertinggi ke terendah adalah kingdom, Filum atau Divisi, Kelas, Ordo, Famili, Genus dan Spesies. Berikut adalah contoh klasifikasi makhluk hidup :
Angsa merupakan unggas yang memiliki bulu yang indah dan selaput pada kakinya. Berdasarkan tingkatan klasifikasi hewan dari yang tertinggi ke yang terendah angsa dapat diklasifikasikan seperti berikut ini :
Cumi-cumi merupakan hewan yang memiliki tangan pendek dan dapat mengeluarkan tinta. Berdasarkan tingkatan klasifikasi hewan dari yang tertinggi ke yang terendah cumi-cumi dapat diklasifikasikan seperti berikut ini :
Padi merupakan tumbuhan yang memiliki daun berwarna hijau namun jika sudah siap panen akan menguning, memiliki beras dan dapat biasanya tumbuh di sawah Berdasarkan tingkatan klasifikasi tumbuhan dari yang tertinggi ke yang terendah cumi-cumi dapat diklasifikasikan seperti berikut ini :
Kunyit merupakan tumbuhan yang memiliki batang tidak bercabang dengan bentuk memanjang, akarnya rumpang, terdapat rambut halus pada daun kunyit, tulang daun menyirip, dan memiliki bentuk daun cenderung lonjong dengan ujung lancip.
Berdasarkan tingkatan klasifikasi tumbuhan dari yang tertinggi ke yang terendah kunyit dapat diklasifikasikan seperti berikut ini :
Jamur Rhizapus Oryzae merupakan jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe dan sangat aman untuk dikonsumsi.
Berdasarkan tingkatan klasifikasi jamur dari yang tertinggi ke yang terendah jamur Rhizapus Oryzae dapat diklasifikasikan seperti berikut ini :