11 Kota Tertua di Dunia yang Masih Bertahan Hingga Sekarang

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kota adalah suatu wilayah yang cukup luas dan digunakan oleh masyarakat sebagai tempat tinggal mereka. Berbagai fasilitas umum dibangun untuk menunjang kebutuhan hidup warga di dalamnya.

Beberapa kota di dunia ini sudah hadir dan berdiri dari ribuan tahun lalu. Berikut ini adalah kota yang paling tua di dunia. 

1. Aleppo, Suriah

Suriah merupakan sebuah negara yang bersebelahan dengan Laut Mediterania yakni di kawasan Asia Barat. Salah satu kota terbesar di Suriah yakni Aleppo merupakan kota tertua yang ada di dunia. Berdasarkan prediksi para ahli kota ini sudah dihuni sejak abad ke-6 sebelum Masehi. 

Kota Aleppo tercatat dalam kitab kuno Babilonia Kuno yang tercatat pada tahun 750 SM. Sayangnya sejak dahulu kota ini selalu mengalami konflik akibat perebutan dengan musuh-musuh Islam.

Sempat mengalami kehancuran secara besar-besaran hingga kehilangan akses utamanya, kini Aleppo perlahan mulai dilakukan rekonstruksi. Kota ini sudah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1986. 

2. Damaskus, Suriah

Masih datang dari negeri Bilādu-sh-Shām Suriah tepatnya kota Damaskus juga menjadi kota tertua di dunia. Berdasarkan artefak yang ditemukan, ibu kota dan kota terbesar Suriah ini sudah menunjukkan adanya kehidupan manusia sejak 8.000-10.000 SM. 

Diperkirakan pada saat itu penduduk kota yang pernah berada di bawah kekuasaan Khalifah Umar bin Khattab ini berjumlah lebih dari 2,5 juta jiwa.

Meski banyak kota di Suriah yang hancur akibat peperangan yang terus terjadi hingga saat ini namun kota Damaskus masih memiliki zona aman dan tidak begitu rusak parah. Hal tersebut lantaran Pasukan Presiden Bashar al Assad menjaga dan melindungi kawasan ibukota. 

3. Jericho, Palestina

Di negeri Palestina terdapat peninggalan-peninggalan peradaban manusia pada masa lampau terutama di kota Jericho. Kota yang berlokasi dengan lembah Yordan ini diperkirakan berusia 10.000 tahun berdasarkan penelitian Miss Kathleen Kenyon pada tahun 1956. 

Tak hanya menjadi kota tertua di dunia, kota ini juga menjadi kota terendah di dunia. Lokasi kota Jericho berada di 400 meter di bawah permukaan laut.

Kota dengan tanah yang subur ini pernah dikuasai oleh beberapa bangsa seperti Persia, bangsa Romawi, bangsa Arab, bangsa Yahudi, Otoritas Kristen, Otoritas Islam dan Inggris pada masa kolonial. Saat ini kota yang memiliki benteng tertua ini dihuni oleh 25.000 penduduk. 

4. Athena, Yunani

Kota yang konon menjadi tempat tinggal para dewa dan dewi Yunani yakni Athena diketahui sudah memiliki peradaban sejak 7.000 tahun lalu. Nama ibukota Yunani ini diambil dari nama seorang dewi yang terkenal dengan kepandaian dan kebijaksanaan. 

Pada zaman dahulu kota tertua di Eropa ini merupakan pusat dari norma budaya ,politik,dan ekonomi. Oleh sebab itulah nama Athena dinilai cocok dengan kota ini. Saat ini kota Athena dihuni oleh hampir 11 ribu jiwa serta memiliki berbagai macam bangunan kuno yang menggambarkan seni klasik Yunani seperti Akropolis.

5. Yerusalem, Israel 

Ibukota Israel yakni Yerusalem yang berada di dataran tinggi Pegunungan Yudea, Bukit Zaitun menjadi salah satu kota tertua di dunia.

Kota dengan nama lain Al-Quds ini sudah dihuni oleh peradaban manusia sejak 5.000 tahun silam. Kota Yerusalem pernah menjadi rebutan bagi beberapa bangsa seperti Babilonia dan Persia pada tahun 597 SM. 

Meski wilayah nya sudah dibagi dua oleh inggris usai perang dunia II hingga saat ini masih terjadi konflik perebutan wilayah antara Israel dan Palestina.

Pada tahun 1980 Israel mengakui seluruh wilayah Yerusalem menjadi miliknya. Palestina yang merasa memiliki hak tanah tersebut mendeklarasikan kemerdekaannya dan kepemilikan Yerusalem sebagai ibukota pada tahun 1988. 

6. Sidon, Lebanon 

Kota yang saat ini dihuni oleh lebih dari 200 ribu jiwa ini merupakan salah satu kota yang telah dihuni sejak ribuan tahun lalu. Kota yang terletak 40 km dari ibukota Lebanon ini diprediksi sudah ada sejak 6000 tahun sebelum Masehi.

Selain itu, kota ini juga memiliki pelabuhan yang sudah berusia 4000 tahun yang artinya merupakan pelabuhan tertua di dunia. 

Keberadaan pelabuhan tersebut karena Sidon pada masa lampau merupakan pusat perdagangan maritim bangsa Fenisia Kuno. Peradabannya menjadi yang paling berjaya pada masa abad ke-2 sebelum masehi bersama dengan kota Tirus.  

7. Granada, Spanyol

Granada adalah sebuah ibukota provinsi di Spanyol yang terkenal dengan Alhambra sebagai bangunan mahakarya Islam masa lampau. Kota yang berada di kawasan otonom Andalusia dan berada di kaki gunung Sierra Nevada ini diperkirakan sudah menjadi kediaman umat manusia sejak abad ke-8 Masehi. 

Granada bersama dengan Cordoba menjadi pusat penyebaran islam pada tahun 1013. Pengaruh Islam begitu kuat di sana mengingat, kota ini menjadi pusat kerajaan Islam Nasrid selama 800 tahun.

Kurun waktu tersebut adalah masa kepemimpinan yang paling lama di kawasan Eropa. Saat ini Granada telah menjelma menjadi kota bersejarah yang dikunjungi oleh 2,5 juta pengunjung setiap tahun. 

8. Byblos, Lebanon

Selain Sidon, Lebanon juga masih memiliki kota kuno yakni terletak di  pantai Laut Mediterania atau di 30 km utara kota Beirut yaitu kota Byblos. Menurut para arkeolog kota ini sudah didiami oleh manusia sejak periode Neolitikum atau zaman batu yakni antara 8000-4000 tahun sebelum masehi. 

Kota yang disebut juga dengan Kubna dan Gubla menjadi pusat perdagangan yang berjaya pada masanya. Tempat tinggal bangsa Fenisia ini merupakan pengekspor utama dari kayu cedar dan kayu bernilai tinggi lainnya di Mesir. 

Saat ini kota Byblos dipenuhi dengan bangunan-bangunan cantik yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu bangunan yang terkenal adalah The Great Temple yang dibangun pada 2.700 sebelum Masehi. 

9. Plovdiv, Bulgaria

Kota terbesar kedua di Bulgaria yakti Plovdiv masuk ke dalam daftar kota tertua di dunia. Berdiri sejak 7000 SM kota ini masih bertahan hingga sekarang. Kota seluas 101 km persegi ini telah ditetapkan sebagai “Kota Kebudayaan Eropa”.

Mendapat predikat tersebut lantaran kota yang berada di antara Balkan dan Pegunungan Rodopi ini menyimpan bangunan-bangunan bersejarah dari berbagai masa seperti zaman Thracia, Yunani, Romawi, Bizantium, dan Ottoman. 

Tak heran jika kota yang dihuni oleh 341.873 juta jiwa ini memiliki banyak sejarah yang tersebar di seluruh wilayah kota. 

10. Fayyum, Mesir

Fayyum atau dikenal juga dengan nama Fayoum adalah sebuah kota yang berada di 100 km barat daya Kairo. Kota dengan sebutan Medinet el Faiyum ini dibangun pada 4000 SM sehingga menjadi kota tertua di Mesir.

Konon katanya masyarakat Faiyum kuno menyembah seekor buaya yang dianggap suci bernama “Petsuchos”. Oleh sebab itulah kota ini disebut juga dengan “kota buaya”. 

Meski berada di kawasan Mesir yang sebagian besar merupakan tanah tandus namun kota ini justru hijau dan subur. Bahkan disana terdapat sawah yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perkebunan. 

11. Luoyang, China

Salah satu kota yang berada di Provinsi Henan China ini merupakan kota yang sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Pada zaman dahulu kota yang merupakan pusat geografis China Kuno pernah menjadi ibukota bagi 13 dinasti. Beberapa diantara Ke 13 dinasti tersebut antara lain Zhou Timur, Han Timur, dan Dinasti Wei Utara. 

Kota Luoyang disebut sebagai awal mula peradaban China. Selama ratusan tahun kota yang berada di persimpangan dua sungai yakni Luo dan Yi sukses menjadi pusat perdagangan kekaisaran China. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn