Loyalitas Karyawan: Pengertian, Ciri, Aspek dan Faktornya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Loyalitas menurut KBBI adalah suatu sikap kepatuhan atau kesetiaan. Loyal merupakan tindakan mendukung dengan kuat atau dengan sungguh-sungguh terhadap seseorang atau terhadap suatu kelompok, organisasi, maupun instansi.

Dalam dunia kerja ada istilah loyalitas karyawan. Apa dan bagaimana yang dimaksud dengan loyalitas karyawan tersebut. Di bawah ini penjelasan tentang loyalitas karyawan.

Apa itu Loyalitas Karyawan?

Loyalitas karyawan merupakan sebuah sikap yang ditunjukkan oleh seorang karyawan akan keinginannya untuk memberikan kesetiaan, siap berbakti terhadap pekerjaan, tim, atasan, dan perusahaan tempatnya bekerja. Seseorang yang memiliki loyalitas akan rela berkorban demi pihak lain.

Loyalitas dapat ditunjukkan dengan melakukan tindakan-tindakan tanpa pamrih yang dilakukan setiap harinya. Dedikasi seorang karyawan yang loyal, akan terlihat dari upayanya yang sungguh-sungguh dalam bekerja sebagai bentuk peran sertanya untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Karyawan yang loyal dinilai sebagai aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Sebab, seorang karyawan yang memiliki loyalitas akan bekerja dengan baik dengan memaksimalkan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Sehingga, keberadaan karyawan yang loyal ini akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Hal ini akan membuat perkembangan positif bagi perusahaan tersebut

Mengapa Loyalitas Karyawan Penting Bagi Perusahaan?

Loyalitas karyawan dinyatakan penting bagi perusahaan karena dapat memberikan manfaat dan dorongan positif bagi kemajuan perusahaan. Di antara manfaat loyalitas karyawan adalah seperti berikut:

  1. Memberikan Dorongan pada Produktivitas

Karyawan yang loyal akan selalu berdedikasi untuk kebaikan dan kesuksesan perusahaan. Mereka akan terus berinovasi untuk mengatasi semua tantangan yang dihadapi. Akan selalu bekerja keras demi memperbaiki setiap kekurangan di lingkungannya.

Secara alami mereka akan menjadi pemimpin di antara karyawan lain. Karena energi positif yang ditebarkannya akan ditiru oleh staf yang lain. Sehingga mendorong produktivitas di lingkungan kerja atau di perusahaan lebih meningkat.

  1. Dapat Meningkatkan Citra Perusahaan

Mungkin banyak orang tidak menyadari, bahwa citra perusahaan separuhnya terbangun dari karyawannya. Oleh karena itu, karyawan merupakan elemen yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Terutama karyawan memiliki loyalitas.

Karyawan membuat produk dan memperkenalkannya ke masyarakat dengan membawa nama perusahaan. Berkat mereka nama perusahan akan dikenal di tengah-tengah masyarakat umum. 

  1. Berpengaruh pada Kecepatan Produksi

Dedikasi dari seorang karyawan yang loyal akan tetap diberikan dalam kondisi apapun yang dihadapi perusahaan. Saat perusahaan sedang menghadapi masalah, karyawan yang loyal akan memaksimalkan kemampuannya untuk mencari solusi yang terbaik. 

Karyawan yang loyal juga akan mendorong dan memberikan motivasi kepada karyawan lainnya agar lebih bersemangat dan lebih giat lagi demi kemajuan perusahaan. Dengan semangat yang ditularkannya ke setiap elemen perusahaan, maka kinerja akan meningkat dan membuat kegiatan produksi dapat lebih cepat.

  1. Menjadi Bagian dari Rencana Perkembangan dan Pertumbuhan Perusahaan

Sikap loyalitas yang dimiliki oleh karyawan akan membentuk kesediaannya untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama di perusahaan tersebut. Sebab, biasanya karyawan yang loyal akan mempunyai tekad untuk ikut serta bersinergi dengan perusahaan untuk berkembang. 

Mereka tidak akan sungkan memberikan peran yang signifikan demi rencana-rencana kemajuan perusahaan.

  1. Menarik Banyak Orang untuk Tertarik Bekerja di Perusahaan Tersebut

Karyawan yang memiliki dasar jiwa loyalitas, ketika mereka diperlakukan dengan baik oleh perusahaan, maka akan menyebarkan informasi tentang kebaikan yang diterimanya tersebut. Dengan demikian, orang-orang yang mendengar kisah baiknya itu akan tertarik untuk ikut bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

Selain itu, hal tersebut akan mendorong karyawan lain agar bersikap loyal juga. Sebab dedikasi karyawan yang loyal akan menjadi pemicu bagi yang lainnya untuk berbuat hal yang sama.

Ciri-Ciri Loyalitas Karyawan

Pendapat dari Poerwopoespito (2000) bahwa karyawan yang memiliki loyalitas memiliki ciri-ciri berikut ini:

  1. Memiliki sifat kejujuran.
  2. Adanya rasa memiliki terhadap perusahaan (sense of belonging).
  3. Dapat memahami kesulitan yang sedang dihadapi oleh perusahaan dan berupaya berperan serta memulihkan kesulitan tersebut.
  4. Bersedia memberikan waktu lebih dari yang diminta perusahaan untuk bekerja ketika diperlukan.
  5. Mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, sehingga kondisi di tempat kerja kondusif dan nyaman.
  6. Dapat menjaga rahasia perusahaan, sehingga rahasia perusahaan terhindar dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  7. Mampu menjaga, meningkatkan, serta meninggikan citra positif perusahaan.
  8. Bersikap hemat dalam melakukan berbagai pengeluaran dana perusahaan, sehingga terhindar dari pengeluaran dana yang tidak semestinya.
  9. Tidak bersikap apriori terhadap perubahan di perusahaan, karyawan bersama-sama dengan perusahaan dalam membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

Aspek-Aspek Loyalitas Karyawan

Aspek-aspek loyalitas karyawan di antaranya:

  1. Memiliki Kemauan untuk Bekerja Sama

Untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi, tidak akan bisa diperoleh oleh hanya satu individu. Melainkan memerlukan sinergi antara semua individu yang ada di perusahaan atau organisasi tersebut. Sehingga kemauan untuk bekerja sama dengan karyawan atau individu lain sangat penting dan dapat meningkatkan tingkat loyalitas bagi karyawan.

  1. Taat pada Peraturan

Sikap disiplin yang dijalankan oleh karyawan akan sangat menguntungkan bagi semua pihak, baik bagi karyawan itu sendiri, bagi perusahaan, serta bagi karyawan lain. Sebab dengan ketaatan pada peraturan, suasana kerja akan teratur dan memberikan kenyamanan saat bekerja.

  1. Hubungan Pribadi antara Karyawan

Hubungan yang baik dan harmonis di antara karyawan maupun dengan atasan sangat penting untuk memangun situasi kerja. Juga dapat memberikan sugesti positif bagi semua pihak.

  1. Tanggung Jawab pada Perusahaan atau Organisasi

Karyawan harus sanggup melaksanakan berbagai tugas dalam pekerjaannya dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, bentuk tanggung jawab lainnya juga memahami dan menyadari setiap risiko dari tugas yang diembankan padanya.

  1. Kesukaan atau rasa menyukai terhadap pekerjaan

Kecintaan akan pekerjaan dapat menimbulkan rasa senang saat melaksanakan tugas-tugas yang diterima. Sehingga meskipun terdapat kendala, akan dengan senang hati mendapatkan solusinya.

  1. Rasa Memiliki terhadap Perusahaan

Rasa memiliki terhadap perusahaan akan memunculkan keinginan dan kesadaran untuk ikut dalam menjaga perusahaan dalam berbagai hal. Dengan demikian, sikap loyal atau loyalitas karyawan akan terbentuk.

Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Loyalitas

Untuk terciptanya tingkat loyalitas yang tinggi pada diri karyawan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya:

  1. Faktor Tantangan

Tantangan untuk bertanggung jawab akan tugas yang diberikan perusahaan akan mendorong karyawan agar mengoptimalkan produktivitasnya saat bekerja. Setiap tugas dan tanggung jawab juga menunjukkan kejelasan akan jenjang karir karyawan. Maka dengan adanya tantangan tersebut, karyawan akan terpacu untuk menyelesaikannya.

  1. Faktor Keamanan

Faktor keamanan dalam bekerja juga mempengaruhi tingkat loyalitas. Keamanan ini meliputi keamanan dari kecelakaan kerja, keamanan akan kompensasi yang diterima seperti masa jabatan, gaji yang memadai, serta jaminan yang diberikan perusahaan.

  1. Faktor Kenyamanan

Kondisi lingkungan kerja yang baik dan nyaman meliputi hubungan sosial dan pertemanan dengan rekan kerja yang menyenangkan, fasilitas-fasilitas yang tersedia, sistem kerja yang manusiawi, serta adanya kepemimpinan yang memotivasi. Semua hal ini akan memberikan kenyamanan bagi karyawan yang dapat mempengaruhi meningkatnya loyalitas.

Penyebab Turunnya Loyalitas Karyawan

Selain adanya faktor yang mempengaruhi tingkat loyalitas karyawan, ada pula hal-hal yang menyebabkan turunnya loyalitas tersebut, yaitu:

  1. Faktor Kepribadian

Sifat cepat bosan yang mungkin dimiliki oleh seorang karyawan akan menyebabkan terjadinya ketidakselarasan antara budaya kerja di perusahaan dengan karyawan tersebut. Dengan adanya sifat mudah bosan ini, tingkat semangat kerja akan menurun, dan loyalitas karyawan itu akan ikut menurun.

  1. Faktor Rasional

Faktor gaji, bonus, jenjang karir, serta fasilitas yang didapat dari perusahaan dapat menurunkan loyalitas karyawan jika dirasa tidak memadai. Sehingga dapat menimbulkan karyawan kerja tidak maksimal atau bahkan mengundurkan diri.

  1. Faktor Emosional

Jika terdapat ketidaksepahaman antara karyawan dengan atasan/pimpinan, kondisi lingkungan kerja yang buruk, atau minimnya apresiasi akan prestasi yang diperoleh karyawan, maka akan timbul perasaan tidak senang atau rasa tidak dihargai. Hal ini cukup berpengaruh pada loyalitas dari karyawan yang bersangkutan.

Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Beberapa cara meningkatkan loyalitas karyawan bisa dengan hal-hal seperti di bawah ini:

  1. Memberikan hak-hak karyawan sebagaimana seharusnya.
  2. Menempatkan karyawan pada posisi yang tepat, bisa disesuaikan dengan minat atau kemampuannya.
  3. Memberikan jenjang karir yang jelas untuk memotivasi karyawan.
  4. Memberikan kesempatan untuk maju kepada semua karyawan dengan adil dan tidak subyektif.
  5. Menyediakan fasilitas yang menyenangkan.
  6. Memberikan kebutuhan rohani, seperti menyediakan ruangan untuk beribadah.
  7. Melibatkan karyawan untuk berunding dalam banyak hal yang perlu diputuskan perusahaan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn