Data merupakan bahan keterangan berupa kumpulan fakta, angka, grafik, lambang, tabel, dan objek yang belum memiliki makna sehingga masih harus diolah. Data penelitian dikumpulkan setelah peneliti membuat rancangan (prosopal) penelitian. Data yang dikumpulkan harus sesuai dengan fokus dan masalah yang diteliti.
Sebelum peneliti masuk ke tahap pengumpulan data, peneliti harus mengetahui dan memahami jenis-jenis data dalam penelitian. Berikut merupakan penjelasan enam jenis data penelitian.
Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data penelitian dibagi menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan kualitatif.
- Data Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka (numerik). Data kuantitatif dapat diperoleh melalui proses pengumpulan data dengan angket atau kuesioner. Contohnya, hanya 18% ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) yang mendapatkan pendidikan inklusif. - Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk teks naratif / deskriptif, hasil penggolongan, atau hasil pengategorian (ordinal dan gambar). Data kualitatif dapat diperoleh melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi. Contohnya, tanggapan kepala sekolah dan guru mengenai pelaksaaan serta penerapan pendidikan inklusif di sekolah.
Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data penelitian dibagi menjadi dua, yaitu data internal dan eksternal.
- Data Internal
Data internal merupakan data murni yang menjelaskan dan menggambarkan situasi dan kondisi suatu organisasasi seperti perusahaan, lembaga, departemen, atau negara. Data internal dapat diperoleh langsung dari organisasi yang menjadi lokasi penelitian berlangsung. Contohnya, data jumlah siswa, profil sekolah, data tenaga pendidik dan karyawan yang dapat diperoleh secara langsung di sekolah yang bersangkutan. - Data Eksternal
Data eksternal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi di luar organisasi atau lembaga. Contohnya, data yang diperoleh dari situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang jumlah siswa yang mengalami tindak kekerasan di sekolah.
Berdasarkan Cara Memperolehnya
Berdasarkan cara memperolehnya, data penelitian dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan sekunder.
- Data Primer
Data primer adalah data yang peneliti dapatkan secara langsung di lapangan. Data ini dapat diperoleh melalui kuesioner / angket, wawancara, atau observasi. Contohnya, wawancara dengan guru BK (Bimbingan dan Konseling) mengenai karakteristik dan kepribadian siswa di suatu sekolah. - Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung diperoleh dari lapangan. Data ini telah dikumpulkan oleh pihak lain dan dapat diperoleh dari situs resmi pemerintah, artikel, jurnal, koran, majalah, atau media online yang terpercaya. Contohnya, data ekspor sektor nonmigas Indonesia tahun 2020 yang dapat diperoleh melalui situs Kementrian Perdagangan.