Daftar isi
Dalam metode pembelajaran, ada salah satu metode yang disebut dengan metode diskusi. Lalu apa itu metode diskusi? Berikut pembahasannya.
Pengertian Menurut KBBI
Pengertian Menurut KBBI metode diskusi adalah cara belajar atau mengajar yang melakukan tukar pikiran antara murid dengan guru, murid dengan murid sebagai peserta diskusi.
Pengertian Secara Umum
Metode diskusi merupakan metode pengajaran yang melibatkan keaktifan pemikiran siswa dalam membahas sebuah materi yang diberikan oleh pengajar.
Teknis yang dilakukan pengajar yaitu memberikan topik atau materi pembelajaran atau suatu permasalahan kepada siswa.
Pengajar mengajak siswa untuk berpendapat, mengemukakan usul serta menyangkal pendapat lain dan semuanya mengerucut untuk sebuah solusi dari permasalahan yang diberikan.
Pengertian Menurut Para Ahli
Metode diskusi memiliki beberapa ciri-ciri, diantaranya:
Tujuan dari metode diskusi yaitu:
Berikut manfaat yang didapatkan dalam penerapan metode diskus.
1. Menumbuhkan Sikap Saling Menghargai
Dalam proses diskusi pasti akan ada perbedaan pendapat karena setiap peserta atau siswa memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Nilai sosial yang dapat menjadi pembelajaran dan pembiasaan siswa yaitu sikap saling menghargai perbedaan pendapat.
2. Menanamkan Sikap Demokrasi
Di dalam metode diskusi tersirat juga nilai demokrasi yang menjunjung hak berpendapat dan musyawarah-mufakat.
Diskusi mengajarkan nilai demokrasi yaitu musyawarah dan mufakat yang memiliki tujuan baik untuk kepentingan bersama.
Hal ini sangat bermanfaat juga agar siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Mengembangkan dan Membiasakan Berpikir Kritis
Di dalam proses diskusi, siswa diajak berpendapat berdasarkan fakta. Pendapat yang baik haruslah berisi dan sesuai dengan teori-teori yang berhubungan dengan materi pembahasan.
Dengan begitu siswa atau peserta diskusi dapat terbiasa berpikir kritis dan memberi solusi baik di dalam kegiatan diskusi maupun di kehidupan bermasyarakat.
4. Mengembangkan pengetahuan dan pengalaman
Di dalam sebuah diskusi siswa mendapatkan pengetahuan dan informasi dari pengajar yaitu materi yang menjadi pembahasan diskusi. Informasi juga didapatkan dari peserta diskusi yang lain.
5. Berani Mengemukakan Pendapat
Proses diskusi yang melibatkan sekelompok orang dengan pemikiran yang berbeda-beda menjadikan siswa belajar untuk berani berpendapat dan berbicara di depan umum.
6. Mewujudkan Proses Kreatifitas dan Analitis
Dalam sebuah diskusi perbedaan pendapat adalah wajar. Peserta diskusi dapat memberikan argumennya, sedangkan peserta lain dapat membantah argumen tersebut atau menambahkan argumen.
Setiap peserta diajak untuk menganalisa sebuah permasalahan agar argumen dan informasi yang diterima serta disampaikan tidak asal-asalan.
7. Mengembangkan Kebebasan Pribadi
Argumen atau pendapat adalah kunci kegiatan diskusi. Berpendapat dan memberikan argumen di depan umum membutuhkan keberanian.
Diskusi dapat melatih keberanian berpendapat dan skill berbicara di depan umum.
8. Melatih Kemampuan Berbicara
Berbicara di depan umum adalah sebuah skill yang harus diasah.
Diskusi mengajak siswa untuk belajar berbicara di depan umum dengan tidak melupakan etika yang ada.
Diskusi akan membuat skill public speaking siswa semakin meningkat.
9. Menambah Wawasan Siswa
Dengan adanya diskusi maka siswa akan mendapatkan informasi-informasi baru dari sesama siswa maupun guru.
Dengan menerima sudut pandang yang baru maka siswa akan lebih terbuka wawasannya akan hal baru.
1. Seminar
Seminar adalah bentuk pengajaran khusus yang diberikan oleh ahli dalam suatu bidang tertentu.
Seminar biasanya diadakan oleh lembaga tertentu yang kompeten dalam bidang yang sesuai dengan tema seminar.
2. Sarasehan
Sebuah diskusi atau pertemuan yang biasanya membutuhkan spontanitas tinggi, sifat pertemuan ini informal.
Peserta sarasehan tidak berasal dari kelompok suatu bidang tertentu, sifatnya lebih ringan dan menyenangkan karena poin-poin yang dibahas baru muncul saat proses berlangsung.
3. Lokakarya/Sanggar kerja
Pertemuan sekelompok orang dari profesi yang sama, biasanya berkumpul sesuai jadwal tahunan yang sudah disepakati untuk membahas permasalahan dan berbagi seputar profesi mereka.
4. Simposium
Pertemuan yang dihadiri oleh peserta dengan latar belakang profesi yang sama, simposium adalah serangkaian pidato pendek di hadapan peserta.
5. Muktamar
Muktamar adalah pertemuan yang diadakan rutin dalam kurun waktu 1 tahun atau beberapa tahun sekali.
Pertemuan ini biasanya diadakan oleh sebuah organisasi besar, tujuannya untuk membahas permasalahan serta mengambil keputusan.
6. Konferensi
Konferensi adalah pertemuan sebagai wadah untuk bertukar pendapat atau berunding tentang suatu permasalahan.
Konferensi dapat digambarkan juga sebagai sarana komunikasi langsung antar pribadi dengan mencapai pemahaman bersama yang tidak mungkin dilakuakan melalui komunikasi tertulis.
7. Diskusi panel
Sebuah bentuk diskusi yang sudah direncanakan, termasuk juga topik yang dibahas.
Diskusi panel dibawakan oleh 3 – 6 orang yang berkompeten dan dipimpin oleh seorang moderator.
Moderator memegang peranan penting dalam diskusi ini sebagai pengatur proses diskusi.
Moderator menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi sebuah masalah karena diskusi panel tidak bertujuan mencapai suatu kesatuan pendapat atau keputusan.
8. Diskusi kelompok
Kegiatan diskusi kelompok melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seorang individu.
Penerapan Diskusi antara lain:
Sebelum melakukan diskusi ada beberapa langkah-langkah Metode Diskusi yang harus disiapkan, yaitu:
Kelemahan Metode Diskusi
Kelebihan Metode Diskusi
Metode diskusi sangat relevan diterapkan pada pembelajaran di masa kini. Mengingat saat ini ide dan kreativitas serta pemikiran-pemikiran baru dibutuhkan untuk memajukan ilmu pengetahuan.
Metode diskusi ini juga dapat menjadi sebuah kebiasaan yang memunculkan keberanian berpendapat, menyajikan fakta dan data serta menghormati pendapat orang lain.