Daftar isi
Kali ini kita akan mempelajari apa itu migrasi. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian Menurut KBBI
Migrasi menurut pengertian KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat (negara dan sebagainya) ke tempat (negara dan sebagainya) lain untuk menetap.
Pengertian Menurut Para Ahli
Migrasi memiliki tujuan, diantaranya:
Migrasi memiliki fungsi sebagai berikut:
Penyebab terjadinya migrasi juga berhubungan dengan masalah ekonomi suatu daerah. Berikut diantaranya:
Sedikitnya lapangan pekerjaan di daerah asal yang tersedia menjadi salah satu faktor Salah satu penyebab terjadinya migrasi.
Permasalahan lapangan pekerjaan ini mendorong seseorang untuk meninggalkan daerah asalnya dan bermigrasi ke daerah lain yang memiliki lapangan pekerjaan sesuai harapannya.
Faktor kepadatan penduduk di daerah asal adalah alasan terjadinya migrasi.
Kepadatan penduduk memicu berbagai permasalahan kehidupan antara lain banyaknya pengangguran.
Jumlah manusia dengan usia produktif tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia maka dapat berpengaruh pada tingginya tindak kejahatan di masyarakat.
Maka dari itu pentingnya mengetahui dinamika penduduk suatu wilayah dengan mengadakan sensus penduduk.
Sumber daya alam merupakan faktor penting yang menunjang kehidupan manusia.
Alasan ini menjadi pendorong manusia untuk bermigrasi ke daerah lain.
Jenis tanah yang gersang dan sumber air sedikit memberikan kesusahan seseorang untuk hidup sehari-hari apalagi untuk bercocok tanam.
Contoh: Sebuah keluarga memutuskan untuk migrasi ke desa lain yang memiliki curah hujan lebih tinggi agar mereka mendapatkan hasil pertanian yang baik.
Faktor ekonomi adalah permasalahan yang dominan dan menjadi alasan utama untuk bermigrasi.
Keinginan seseorang untuk meningkatkan taraf hidup agar mencapai kesejahteraan hidup mendorong seseorang untuk berpindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan.
Contoh: Berpindah dari kota kecil ke ibukota untuk bekerja di perusahaan multi nasional yang memberikan gaji lebih tinggi dan jenjang karir yang menjanjikan.
Faktor lain yang mendorong untuk bermigrasi yaitu tujuan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.
Tidak semua sekolah dengan jenjang atas mencapai beberapa pelosok atau desa, sementara keinginan individu memiliki pendidikan yang berkelanjutan.
Hal ini menjadi penyebab terjadinya migrasi atau perpindahan ke tempat lain demi mendapatkan pendidikan yang dituju.
Sebagai contoh, seorang pemuda dari Papua merantau ke Jawa untuk melanjutkan kuliah di suatu jurusan, jurusan yang ia pilih tidak tersedia di universitas di Papua.
Alasan perbedaan pandangan politik sehingga menimbulkan keputusan untuk bermigrasi, sebenarnya jarang terjadi.
Tetapi tetap ada individualisme yang melakukan migrasi dengan alasan politik.
Alasan tidak lagi nyaman hidup berdampingan karena berbeda pandangan politik dengan warga atau masyarakat menjadi alasan seseorang meninggalkan daerah asalnya.
Contoh: Pada tahun 1998 banyak warga dari Timor Leste (dulu adalah provinsi Timor-timur) yang memilih bermigrasi ke wilayah Indonesia Timur.
Hal ini disebabkan pengaruh keadaan politik setelah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia.
Faktor hubungan sosial menjadi alasan lain bagi individu untuk berpindah dari tempat asalnya.
Karena memiliki hubungan sosial yang tidak baik dan tidak dapat ditemukan penyelesaiannya dan mungkin merasa terkucilkan. Faktor-faktor ini dapat menjadi alasan bermigrasi.
Contoh: Sebuah keluarga memutuskan pindah ke kota lain untuk mencari kehidupan sosial yang dirasa nyaman bagi kehidupan keluarganya.
Migrasi nasional adalah perpindahan penduduk di dalam satu wilayah negara yang dilakukan dengan tidak adanya keterpaksaaan dengan tujuan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Migrasi nasional terbagi menjadi 6, diantaranya:
1. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk yang dilakukan dari daerah yang padat penduduk menuju ke daerah yang memiliki jumlah populasi penduduk sangat sedikit.
Ada beberapa jenis transmigrasi:
Contoh: Pemerintah mengadakan program transmigrasi besar-besaran pada era orde baru.
Transmigran berasal dari pulau jawa disebar ke kalimantan dan sumatra, bertujuan untuk mengurangi kepadatan penduduk di pulau jawa sekaligus membuka lapangan pekerjaan di Kalimantan dan Sumatra.
2. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Urbanisasi ini banyak dilakukan penduduk desa untuk mencari upah yang lebih tinggi, fasilitas umum yang baik dan gaya hidup yang lebih modern.
Secara keseluruhan urbanisasi ini dilakukan penduduk desa dengan alasan meningkatkan taraf hidup.
Contoh: Seorang pemuda dari desa datang ke kota industri untuk bekerja sebagai buruh pabrik.
3. Ruralisasi
Pengertian rulalisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa atau ke tempat asalnya, setelah lama tinggal di kota.
Contoh: Setelah menyelesaikan studinya di universitas, seorang pemuda pulang dan menetap di desanya.
Pemuda itu turut memberikan ilmunya untuk memajukan pertanian di desanya.
4. Forensen
Forensen dapat diartikan dengan istilah yang umum dipakai yaitu melaju. Contoh: Orang yang setiap hari bekerja di luar kota, berangkat dari kota asal ke kota lain dan langsung pulang ke kota asal setelah jam kerja usai.
5. Turisme
Turisme adalah perpindahan sementara dengan tujuan berwisata ke sebuah tempat. Perpindahan ini sifatnya tidak permanen.
Contoh: Sebuah keluarga melakukan perjalanan wisata ke pulau Bali selama satu minggu.
6. Evakuasi
Perpindahan penduduk yang dilakukan karena adanya bencana. Bencana alam dan perang termasuk akibat terjadinya evakuasi.
Perpindahan penduduk evakuasi ini hanya sementara hingga keadaan di daerah asal sudah kondusif untuk kembali ditinggali.
Contoh: Evakuasi penduduk desa di Kaliurang ke daerah kota Jogyakarta akibat meletusnya gunung Merapi.
Migrasi internasional merupakan perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.
Migrasi Internasional atau Antar negara terdiri dari 4 jenis. Berikut penjelasannya.
1. Imigrasi
Imigrasi artinya masuknya penduduk dari sebuah negara ke negara lain. Tujuan perpindahan penduduk tersebut adalah menjadi bagian dari negara tersebut.
Contoh: Para pemain sepak bola dari luar negeri yang menetap dan bekerja bagi klub bola nasional. Pemain bola ini mendapatkan naturalisasi dari negara.
2. Emigrasi
Emigrasi adalah penduduk yang keluar dari sebuah negara ke negara lain. Penduduk yang keluar ini menetap dan memiliki tujuan untuk menjadi warga negara permanen.
Contoh: Seorang ilmuwan dari Indonesia yang memilih tidak kembali ke negaranya.
Memilih menetap dan menjadi warga negara Australia karena mendapatkan pekerjaan sesuai dengan tujuan hidupnya.
3. Remigrasi (repatriasi)
Memiliki pengertian kembalinya penduduk dari negara lain ke negara asalnya.
Contoh: Sekelompok anak muda yang sudah menyelesaikan studinya di luar negeri kembali pulang ke negara asalnya.
4. Turisme
Perpindahan penduduk ini hanya sementara dan dalam waktu yang singkat. Tujuannya untuk berwisata ke luar negeri
Contoh: Melakukan umroh ke tanah suci.
1. Sirkulasi
Migrasi memiliki dampak positif terhadap sirkulasi yaitu:
Migrasi juga memiliki dampak negatif antara lain:
2. Urbanisasi
Urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota memiliki dampak positif yaitu:
Sedangkan dampak negatif urbanisasi antara lain:
3. Transmigrasi
Transmigrasi memiliki dampak positif antara lain:
Transmigrasi juga memiliki dampak negatif antara lain:
Dampak-dampak yang terjadi akibat terjadinya migrasi tidak dapat dihindari, maka pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi dampak migrasi.
Berikut cara-cara mengatasi dampak migrasi: