Otomasi Industri: Pengertian, Jenis dan Kelebihan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Otomasi industri merupakan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produknya lebih baik dari pesaingnya. Saat ini, kecerdasan buatan (AI) memainkan peran penting dalam mengotomatiskan alat yang lebih sederhana dan lebih efisien untuk perusahaan manufaktur komputer.

Terutama pada industri manufaktur yang membutuhkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi dalam operasional bisnisnya. Dengan menerapkan otomasi industri di perusahaan Anda, tidak hanya kualitas produk yang akan meningkat, tetapi juga kualitas perusahaan secara keseluruhan.

Apa Itu Otomasi Industri?

Otomasi industri adalah teknologi yang berkaitan dengan penyelenggaraan mekanik komputer, elektronik dan sistem informasi. Teknologi ini dapat membantu perusahaan mengelola dan mengontrol produksi, seperti menghitung efisiensi produk, biaya tenaga kerja, dan biaya produksi.

Keuntungannya adalah perusahaan dapat mengurangi kesalahan produksi dan meningkatkan kualitas produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi melalui tenaga kerja manusia. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk perencanaan, pendataan dan pengambilan keputusan untuk mendukung integrasi operasi produksi suatu perusahaan.

Jenis-jenis Otomasi Industri

Terbagi menjadi 3 jenis yang perlu Anda ketahui jika ingin menggunakannya:

1. Otomasi yang Dapat Diprogram

Jenis otomasi ini memungkinkan Anda mengubah perintah kerja dan konfigurasi mesin  dengan perangkat elektronik. Sistem otomasi memerlukan waktu dan upaya untuk memprogram ulang mesin selama proses produksi  batch.

Contoh otomatisasi yang dapat diprogram menggunakan sistem adalah mesin pembangun tim. Mesin ini berguna untuk pemasangan baut secara otomatis berdasarkan jenis produk tertentu dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.

2. Otomasi Tetap

Sistem otomasi tetap memodifikasi mesin atau peralatan industri untuk melakukan tugas tetap selama proses produksi tetap. Contohnya termasuk mesin konveyor dan sistem produksi massal yang biasanya digunakan dalam proses aliran kontinu.

3. Otomasi Fleksibel

Dalam otomatisasi fleksibel, komputer mengontrol sistem dan menerapkannya pada produk yang berpotensi berubah seperti mesin CNC. Mesin CNC merupakan salah satu contoh penerapan  sistem otomasi  yang fleksibel.

Dimana kode perintah yang diberikan ke komputer memiliki karakteristik masing-masing untuk setiap proses kerja. Oleh karena itu, mesin  menjalankan perintah atau instruksi yang diperlukan dan penting selama proses produksi melalui kode perintah.

Kelebihan Otomasi Industri

Penerapan otomasi industri di perusahaan tentunya memiliki keuntungan yang menguntungkan. Berikut adalah manfaat dari sistem otomasi industri.

1. Waktu Produksi dapat Dipersingkat

Penggunaan otomasi industri di dalam perusahaan tentunya akan mempercepat waktu produksi. Mengingat tenaga manusia dan tenaga mesin sangat berbeda dalam membuat suatu benda, maka tenaga manusia memerlukan waktu istirahat, sedangkan tenaga mesin dapat bekerja tanpa henti.

2. Pengurangan Kesalahan

Perangkat lunak manufaktur memungkinkan perusahaan untuk mengurangi kesalahan selama produksi. Ini karena jumlah kesalahan manufaktur pada mesin lebih sedikit daripada jumlah kesalahan manufaktur pada manusia. Selain itu, sistem informasi manufaktur dapat mengukur tingkat kesalahan selama proses produksi.

3. Meringankan Beban Karyawan

Dengan memperkenalkan otomasi industri ke dalam kegiatan operasional, perusahaan dapat mengurangi biaya gaji karyawan. Mengurangi jumlah karyawan dapat mengurangi risiko masalah keselamatan kerja terkait tunjangan sakit.

4. Peningkatan Volume Produksi

Peningkatan volume produksi juga berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan. Penggunaan sistem manufaktur otomatis menghasilkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk  lebih cepat dan lebih produktif.

Kekurangan Otomasi Industri

Selain kelebihan, penerapannya di perusahaan juga memiliki kekurangan. Berikut kelemahan dari sistem ini.

1. Merupakan Investasi yang Besar

Mesin otomasi dapat menjadi  investasi  besar untuk bisnis karena memiliki banyak manfaat untuk bisnis. Ini karena mesin otomasi  membantu perusahaan meningkatkan volume produksi, yang memengaruhi perluasan pasar global.

2. Tingkat Polusi Meningkat

Saat mesin otomatis melakukan proses produksi, mesin tersebut menggunakan bahan kimia atau gas untuk beroperasi. Selama bekerja, sisa-sisa pembakaran yang dihasilkan dari otomatisasi berupa zat-zat yang meningkatkan pencemaran lingkungan kerja.

3. Biaya Tak Terduga

Meskipun teknik ini dapat menghemat biaya produksi, namun biaya tak terduga dapat terjadi. Biaya tak terduga meliputi biaya pencegahan, pelatihan personel, penelitian dan pengembangan sistem otomasi proses produksi. Untuk menghindarinya, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud dari Hashmicro untuk mengelola keuangan perusahaan Anda.

4. Tingkat Pengangguran Meningkat

Teknologi otomasi yang canggih tentunya membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dibandingkan pekerjaan manual. Penggantian tenaga kerja manusia oleh tenaga kerja mesin menyebabkan penurunan jumlah tenaga kerja. Tentu hal ini mempengaruhi pertumbuhan jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat.

Penerapan Otomasi Industri

Perusahaan dapat mengganti teknologi lama secara perlahan atau bertahap. Mengingat penggunaan sistem otomasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan proses penyiapan alat yang cukup memakan waktu. Oleh karena itu, perusahaan tidak perlu terburu-buru, namun penggantian peralatan penting harus diutamakan.

1. Rencana Jangka Panjang

Perusahaan harus merencanakan jangka panjang jika ingin menggunakan sistem otomasi industri. Oleh karena itu, rencanakan perangkat mana yang perlu diterapkan untuk meningkatkan kinerja bisnis dan terapkan secara bersamaan atau perlahan.

2. Memilih Alat yang Tepat

Otomasi industri mesin produksi memerlukan beberapa alat. Untuk memudahkan proses implementasi, pilih alat yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda. Selain itu, pastikan untuk menjangkau orang yang memahami otomatisasi ini agar mereka dapat membantu Anda memilih alat yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Otomasi industri adalah teknik pengelolaan dan penggunaan mesin atau peralatan untuk mengoptimalkan produksi perusahaan. Penerapan teknologi ini dapat membantu perusahaan  meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi. Dengan menjalankan sistem otomasi dalam proses produksi, penggunaan mesin otomasi dapat menjadi jalan bagi perusahaan untuk  memperluas pasar global.

fbWhatsappTwitterLinkedIn