Penelitian Partisipatoris: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai Penelitian Partisipatoris.

Pengertian Penelitian Partisipatoris

Sejarah mengatakan bahwa perkembangan akan riset partisipatoris terjadi saat adanya istilah tentang “pembangunan partisipatoris” dalam salah satu makna pemberdayaan masyarakat. Hal inilah para ahli mulai berpikir secara analisis kritis mengenai masyarakat dan berbagai ketimpangan-ketimpangan yang muncul untuk dapat mengatasi berbagai contoh masalah sosial.

Pengertian Penelitian Partisipatoris adalah metode penelitian yang bersifat dari atas ke bawah, dimana dalam tahapan tersebut peneliti berusaha untuk memberikan dorongan dan mendukung masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan kesehatan, seperti melakukan identifikasi kebutuhan sendiri, menetapkan tujuan mereka, dan memonitor dan mengevaluasi kinerja mereka sendiri.

Sedangkan pengertian Partisipatoris menurut Kemmis dan Taggart (2007), penelitian partisipatoris adalah metode penelitian yang memberikan komitmen dalam model pembangunan dengan mengamati dari aspek sosial, ekonomi, dan politik yang semua hal tersebut dilakukan untuk upaya memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Dalam penelitian ini, peneliti akan secara kolaboratif melakukan berbagai analisis dengan berbasis definisi masalah sosial masyarakat yang dilakukan untuk mendalami tindakan masyarakat atas bentuk perubahan sosial yang ada.

Ciri-ciri Penelitian Partisipatoris

  • Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus merencanakan program dengan ikut melaksanakan program dan mengkaji program secara terus menerus.
  • Dalam penelitian ini haru secara bersama-sama dengan masyarakat untuk dapat mengevaluasi dampak dari program yang dipergunakan sebagai upaya dalam memperoleh stimulasi yang pas untuk organisasi, institusi, lembaga dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Dalam penelitian partisipatoris, peneliti harus aktif terlibat secara terus menerus dari awal mulainya penelitian sampai akhir penelitian, sehingga prosesi keterlibatan ini menjadi bagian dari tahapan penelitian.  

Syarat Metode Penelitian Partisipatoris

Dalam melaksanakan metode penelitian partisipatoris ini, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi, antara lain sebagai berikut:

  • Penelitian ini harus dilakukan dengan identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang relevan.
  • Adanya perencanaan rancangan penelitian yang jelas.
  • Adanya pemilihan ukuran-ukuran dan metode pengumpulan data yang tepat.
  • Terdapat proses dalam teknik pengumpulan data dan analisis dalam suatu penelitian.
  • Adanya pencapaian konsensus mengenai hasil temuan, serta kesimpulan dan saran.
  • Harus dilakukan dengan menyebarkan secara luas hasil dan penyiapan rencana tindakan untuk memperbaiki keadaan.

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Partisipatoris

Penelitian partisipatoris juga sama dengan jenis penelitian lainnya, yaitu mempunyai kekurangan dan kelebihannya. Dan berikut ini adalah pembahasan mengenai kelebihan dari penelitian partisipatoris, di antaranya yaitu:

  • Mampu mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan yang relavan
    Dalam penelitian partisipatoris ini menjamin bahwa pusat perhatian evaluasi pada pertanyaan-pertanyaan yang diungkapkan kepada responden mempunyai sifat lokal yang relevan dalam memenuhi kebutuhan perencanaan program dan semua orang memperoleh keuntungan dari program.
  • Membangun Kapasitas
    Dalam melakukan penelitian partisipatoris berarti membantu meningkatkan pembelajaran bagi para peserta dan menjadi kesempatan untuk memperkenalkan dan memperkuat keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program.
  • Memberdayakan Peserta
    Pendekatan penelitian partisipatoris pada hakikatnya adalah implementasi dari contoh pemberdayaan masyarakat karena pendekatan ini menyatakan bahwa hak bagi penduduk lokal untuk mengawasi dan terlibat dalam proses pembuatan keputusan dan melaksanakan keputusan itu.
  • Menumbuhkan para pemimpin dan membangun tim
    Penelitian partisipatoris pada dasarnya adalah proses membangun tim dan komitmen peserta degan melalui penelitian kolaboratif atau bersama, hal ini penting dan menjadi salah satu kelebihan dari penelitian partisipatoris.
  • Menumbuhkan dan menjadi pembelajaran dalam organisasi
    Penelitian partisipatoris bukan hanya berminat di dalam eoenumannya saja, namun evaluasi partisipatoris juga difokuskan pada terciptanya proses pembelajaran.

Sedangkan berikut ini merupakan kekurangan dari penelitian partisipatoris, di antaranya yaitu:

  • Memakan waktu yang cukup lama
    Penelitian partisipatoris ini memakan waktu yang cukup lama, karena peneliti harus terlibat secara langsung dan aktif dalam menyusun program sampai dengan proses selesainya program, hal tersebut sebagai upaya untuk memperoleh hasil-hasil yang relevan dan bisa dipergunakan masyarakat.
  • Memakan Biaya yang mahal
    Pada proses penelitian partisipatoris ini memakan biaya yang cukup mahal karena peneliti bertanggung jawab atas apa yang terjadi dengan program. Oleh sebab itu sebagai upaya mengatasi biaya yang mahal maka diperlukan adanya dan sponsor dari perusahaan, organisasi pemerintahan, atau yang lainnya.

Contoh Penelitian Partisipatoris

Berikut ini salah satu contoh dalam model untuk penelitian partisipatoris ini, yaitu:

Contohnya adalah peneliti dari kampus negeri yang berada di Indonesia bekerjasama dengan kementerian sosial dalam upaya untuk melakukan pengentasan kemiskinan yang ada di masyarakat.

Dalam hal ini, sang peneliti tersebut harus turun berpartisipasi dengan aktif dari awal penyelenggaraan program sampai dengan akhir program. Sehingga pada prosesnya akan ada catatan antara keberhasilan atau kegagalan, dan dengan tetap memberikan kebebasan pada masukan-masukan atau saran dari berbagai pihak.

Kesimpulan Pembahasan

Dari pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa penelitian partisipatoris merupakan metode penelitian yang dimana subyek penelitian berpartisipasi dengan kolaboratif bersama dengan peneliti profesional dalam seluruh proses penelitian.

Pada penelitian partisipatoris ini peneliti juga harus aktif dalam setiap proses penyelenggaraan program dari awal hingga akhir, namun tetap memberikan kebebasan dalam saran dari berbagai pihak.

Penelitian partisipatoris juga bisa dikatakan berusaha memahami dan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat di dunia dengan melakukan suatu perubahan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn