Storyboard: Pengertian, Fungsi dan Komponen

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Storyboard sering dianggap oleh sebagian orang sebagai gambaran cerita yang biasanya disajikan dalam sebuah video. Storyboard menjadi permulaan dalam pembuatan konten yang menarik dan interaktif dalam pembuatan video, film, hingga animasi.

Pada mulanya, storyboard ini dikembangkan pada tahun 1930, tepatnya di Studio Walt Disney yang mulanya berasal dari revolusi buku komik yang dibuat dengan sketsa. Gambaran adegan yang ada dalam lembaran kertas disusun pada sebuah papan buletin dalam rangka menyusun urutan cerita.

Pada kesempatan ini kami ingin membahas mengenai storyboard. Mulai dari pengertian, fungsi, manfaat, komponen, cara membuatnya hingga contohnya. Berikut penjelasannya.

Pengertian Storyboard

Storyboard merupakan gabungan desain atau sketsa sebuah gambaran yang tersusun runtut dan sesuai dengan naskah dengan tujuan menyampaikan ide cerita supaya mudah dipahami. Hal tersebut karena dari storyboard tersebutlah kita berusaha untuk menggiring imajinasi seorang pembaca untuk mengikuti gambar yang disajikan agar persepsi yang diperoleh pembaca sama dengan ide yang kita tumpahkan.

Pada masa sekarang ini, storyboard menjadi hal yang sangat penting dan paling dibutuhkan dalam berbagai bidang dan menjadi langkah awal yang utama, terutama dalam dunia perfilman, animasi, hingga periklanan.

Storyboard dibuat dengan tujuan untuk menerjemahkan ide yang telah dibahas dan dirangkai oleh para sutradara maupun pengarah fotografi ke dalam bentuk rangkaian gambar yang menjadi rancangan dalam suatu pembuatan video. Tujuannya supaya kru dapat bekerja dengan baik karena adanya gambaran yang jelas.

Selain itu, dengan adanya storyboard, para editor juga lebih dapat memahami dan mengerti akan penyusunan scene – scene yang berbeda menjadi urut sesuai dengan skenario yang telah ditentukan sejak awal. Karena pada dasarnya storyboard memiliki tata letak visual pada masing – masing adegan yang diambil.

Fungsi Storyboard

Fungsi utama dari storyboard yakni menjadi media dalam penyampaian suatu ide dan juga gagasan yang ditujukan pada orang dalam bentuk gambar. Storyboard pastinya mengandung informasi yang mendukung dan penting misalnya pesan teks untuk penjelasan gambar, audio, dan lainnya.

Storyboard tidak hanya ditujukan untuk dunia hiburan seperti perfilman, melainkan juga di dalam dunia bisnis dan pendidikan. berikut penjelasannya :

  • Industri Hiburan

Beberapa fungsi storyboard dalam industri hiburan antara lain :

  1. Membantu perencanaan pengambilan gambar yang berupa video aksi langsung seperti vlog, acara TV, hingga sebuah film.
  2. Membantu perancangan narasi terutama dalam pembuatan animasi.
  3. Membantu perancangan dekorasi dalam mempersiapkan produksi panggung dan juga latar.
  4. Membantu perancangan hingga pembuatan novel grafis dan juga komik.
  • Dunia Pendidikan

Beberapa fungsi storyboard dalam dunia pendidikan adalah sebagai berikut :

  1. Dapat membaca atau melacak karakter yang disajikan dalam sebuah teks bacaan.
  2. Membantu dalam peringkasan atau membuat rangkuman teks.
  3. Dapat memberikan gambaran langkah – langkah sebelum melakukan eskperimen.
  4. Membantu pembuatan cerita bergambar.
  • Dunia Bisnis

Beberapa fungsi storyboard dalam dunia bisnis antara lain sebagai berikut :

  1. Membantu dalam promosi ide produk.
  2. Pembuatan intruksi tutorial.
  3. Menyajikan gambaran mengenai hasil potensial.
  4. Menjadi gambaran dalam mempresentasikan ide atau gagasan pada rekan maupun kolega.

Secara umum, adapun beberapa fungsi storyboard seperti pada berikut ini :

  • Menjelaskan alur cerita mengenai gambaran garis besar dari awal hingga akhir cerita.
  • Menjadi media dalam merencanakan pembuatan video pendek hingga sebuah film.
  • Memberi kemudahan saat membuat dan juga membantu memahami alur cerita dengan lebih mudah.

Manfaat Storyboard

Dengan adanya storyboard, memberi manfaat yang sangat besar terutama dalam penyampaian sebuah gagasan pada orang lain, sehingga orang lain menjadi lebih mudah dalam memahaminya. Beberapa manfaat yang diberikan dengan adanya storyboard antara lain :

  • Mempercepat pembuatan film maupun video.
  • Segi artistik dari sebuah video dan juga film pendek menjadi lebih nampak.
  • Storyboard dapat membantu memperlihatkan detail terkait dengan tata letak visual pada masing – masing adegan.

Komponen Storyboard

Setelah mengerti fungsi dan manfaat dari storyboard, alangkah baiknya kita memahami juga komponen – komponen apa saja yang menyusun storyboard. Berikut beberapa komponen storyboard antara lain :

  • Judul. Komponen penting pertama yakni menentukan judul, yang di dalamnya juga berisi adegan, episode, dan juga halaman yang mana semua hal tersebut menjadi konsep dasar supaya penonton mampu memahami topik suatu film maupun naskah.
  • Sub Judul. Komponen selanjutnya menjelaskan adegan, lokasi, waktu, serta urutan yang mana sub judul ini memberi kemudahan saat menjabarkan topik agar penonton mengerti masing – masing bagian film secara detail.
  • Visual. Menggambarkan adegan yang berisi elemen baik gambar, teks, foto, grafis, dan lainnya dalam menyusun sketsa.
  • Audio. Berupa uraian audio untuk memperlengkapi musik dan juga rekaman, serta menambahkan efek (SFX) yang nantinya akan diputar pada masing – masing layar.
  • Dialog. Komponen ini berupa detail setiap gerakan baik angle dan juga adegan berdialog sesuai dengan topik yang dirancang.
  • Properti. Komponen yang terakhir ini juga penting dalam mendukung dan menjadi pelengkap dalam pembuatan desain yang berhubungan dengan artistik dan juga durasi.

Cara Membuat Storyboard

Bagi sebagian orang, membuat storyboard adalah hal yang mudah. Beginilah langkah – langkah dalam pembuatan storyboard :

  1. Membuat rincian naskah secara lengkap dan runtut.
  2. Membuat catatan mengenai poin – poin yang penting berupa ide serta konsep yang nantinya menjadi kunci dalam pembuatan storyboard.
  3. Menentukan media apa yang nantinya digunakan dalam pembuatan storyboard, bisa dengan gambar secara manual dan bisa juga dengan aplikasi pada komputer.
  4. Menggambar sketsa secara kasar yang berisi alur cerita yang hendak dituangkan dalam storyboard dilengkapi dengan keterangannya (terutama untuk pembuatan film / video).
  5. Memvisualisasikan ke dalam adegan secara nyata.

Contoh storyboard

Storyboard berperan penting dalam berbagai bidang, di antaranya marketing dan periklanan, film, dan juga komik. Berikut beberapa contoh storyboard :

  • Marketing

Dalam marketing atau periklanan, storyboard membantu dalam melakukan perencanana dan perancangan produksi iklan agar terlihat menarik dan menarik minat para pembelinya. Dalam periklanan, biasanya storyboard berisikan tentang langkah – langkah dalam menggunakan suatu produk atau jasa. Produk bisa berupa barang, makanan, atau minuman.

Langkah – langkah tersebut dapat dikatakan sebagai tutorial penggunaan. Dalam storyboard periklanan biasanya disertakan dengan manfaat dan efek yang diberikan setelah menggunakan suatu produk tersebut.

  • Komik

Dalam membuat gambar storyboard untuk sebuah komik, digunakan gaya scripting yang mana memberikan gambaran mengenai tokoh, latar belakang, hingga penempatan balon teksi yang memerlukan margin.

  • Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, storyboard biasanya dibuat untuk mengedukasi para siswa yang berada di lingkungan sekolah. Contohnya adalah sekolah yang memasang spanduk langkah – langkah membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, contoh storyboard selanjutnya misalnya mengajarkan budaya senyum, salam, sapa, dan sopan santun.

fbWhatsappTwitterLinkedIn