Daftar isi
Pada zaman modern seperti sekarang ini, masih banyak masyarakatnya yang tidak dapat memenuhi berbagai macam kebutuhannya karena tidak adanya pekerjaan. Oleh sebab itu, sebagian masyarakat memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pekerjaan tersebut dapat menyebabkan beberapa dampak negatif bagi alam yaitu menebang hutan. Banyak bencana alam yang terjadi seperti, banjir, tanah longsor dan lainnya disebabkan karena penggundulan hutan atau penebangan hutan secara liar tersebut.
Hutan merupakan ekosistem yang sangat kompleks dan memiliki pengaruh untuk setiap spesies yang terdapat di bumi. Hilangnya hutan akan menyebabkan bencana baik dalam skala lokal maupun dunia.
Pengertian penggundulan hutan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu deforestasi diartikan sebagai penebangan hutan. Deforestasi terjadi ketika area hutan ditebang habis dan diganti dengan penggunaan lahan lainnya.
Penggundulan hutan atau bisa disebut sebagai deforestasi merupakan kegiatan penebangan hutan sehingga lahan dapat disalahgunakan untuk beberapa kepentingan, seperti pertanian, peternakan atau bahkan kawasan perkotaan.
Penggundulan hutan merupakan pengrusakan hutan dengan cara menebang pohon secara liar dan dapat menyebabkan wilayah hutan menjadi gundul atau tidak ada pohon yang tumbuh pada area tersebut.
Pada saat ini masih sekitar 30% daratan di permukaan bumi yang masih ditutupi oleh hutan. Penyempitan luas pada hutan terjadi pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Diperkirakan penggundulan hutan di dunia mencapai 12-15 juta hektar hutan lenyap dari muka bumi.
Bila hal tersebut dibiarkan terus menerus, maka hutan akan hilang dari muka bumi ini. Penggundulan hutan di dunia paling banyak terdapat di hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki fungsi guna sebagai penyangga kehidupan di bumi.
Namun, jika hutan hujan tropis terus dilakukan penggundulan hutan maka hutan hujan tropis tidak dapat menjalankan fungsinya apabila luasnya semakin menyempit. Data statistik menunjukkan, pada saat ini 50% hutan hujan tropis di dunia telah hilang.
Negara Indonesia menempati peringkat ke-3 negara yang memiliki hutan hujan tropis yang terluas setelah Brasil dan Kongo. Penggundulan di Indonesia sering terjadi karena adanya program pembangunan lahan pemukiman dan juga pertanian.
Selain itu, banyak juga yang mengalih fungsikan hutan menjadi tempat untuk penambangan dan perindustrian.
Hilangnya lahan hutan disebabkan karena jumlah manusia yang semakin bertambah dapat menyebabkan diperlukannya lahan untuk permukiman. Populasi manusia yang semakin meningkat juga menyebabkan terjadinya permintaan terhadap kebutuhan pangan yang semakin tinggi juga.
Hal tersebut dapat dipenuhi dengan membuka lahan pertanian baru. Kebutuhan manusia terhadap kayu pun juga dapat meningkatkan laju penggundulan hutan. Selain itu, kejadian alam juga dapat menyebabkan penggundulan hutan secara alami.
Radiasi matahari yang tinggi dapat menyebabkan gesekan diantara ranting dan daun daun terhadap tanah kering di bawahnya. Saat ini, penggundulan hutan akibat kebakaran hutan lebih banyak dibandingkan penggundulan hutan akibat dari pengalihan fungsi hutan.
Kerugian yang disebabkan oleh penggundulan hutan pun juga sangat besar, karena beberapa binatang yang berada di dalamnya akan punah, gangguan kesehatan bagi manusia dan juga kehilangan materi dan nyawa.
Penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadinya banjir, karena hutan di tebang secara merata. Fungsi dari hutan sendiri yaitu untuk menyerap dan menyimpan air pada saat terjadi hujan.
Namun, jika hutan digunduli maka haluan air menjadi terganggu dan mengakibatkan banjir hingga ke pemukiman penduduk.
Ketika suatu hutan dibabat hingga habis, mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak. Hal tersebut dapat membuat tanah menjadi kering atau gersang. Nutrisi yang terdapat pada tanah mudah sekali menguap.
Pepohonan berkontribusi banyak dalam menjaga siklus air. Akar pada pohon menyerap surroundings yang akan dialirkan ke daun, lalu menguap dan dilepaskan pada lapisan atmosfer.
Ketika pepohonan ditebang, maka akan menjadi gersang dan tidak ada lagi yang mendukung tanah untuk menyerap tidak lebih sedikit air. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan sumber daya air.
Akibat dari penebangan hutan secara besar-besaran menyebabkan sekitar 100 spesies binatang menurun setiap harinya. Beberapa makhluk hidup, baik tumbuhan atau juga binatang menurun jumlahnya karena penggundulan hutan.
Penggundulan hutan juga berakibat pada pemanasan global. Pohon sendiri memiliki peran yaitu untuk menyimpan karbondioksida yang akan digunakan untuk meraup karbohidat, lemak yang membentuk pohon.
Penggundulan hutan mengakibatkan banyaknya pohon yang ditebang dan dibakar menyebabkan tingginya karbondioksida yang terdapat pada atmosfir.