7 Peran Ekonomi Kreatif dalam Perekonomian Negara Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini, Indonesia telah memasuki era modern dengan perkembangan digital yang terlihat signifikan di berbagai aspek kehidupan. Adapun bidang-bidang yang terpengaruh oleh digitalisasi dan kemajuan teknologi ialah salah satunya di bidang perekonomian. Tak dapat dipungkiri, ekonomi Indonesia sekarang ini sudah berada dalam taraf ekonomi kreatif.

Kata ekonomi kreatif atau disingkat dengan ekraf ini, pastilah sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Perkembangan ekonomi kreatif yang memberikan dampak positif terlebih ketika pandemi muncul yang mengharuskan pemerintah dan masyarakat menggunakan kreativitasnya untuk tetap melanjutkan kegiatan dalam bidang ekonomi.

Penerapan konsep ekonomi kreatif sangat membantu dalam pertumbuhan perekonomian negara. Dalam hal ini, ekonomi kreatif memiliki andil dan peran terhadap perekonomian yang ada. Berikut peran ekonomi kreatif terhadap perekonomian negara Indonesia adalah, sebagai berikut:

1. Sarana Pengembangan Inovasi dan Kreativitas Masyarakat

Peran yang nampak terhadap perekonomian negara yang pertama ialah kontribusi dalam perkembangan inovasi dan kreativitas masyarakat. Ekonomi kreatif menjadi sarana merencanakan ide-ide baru seperti dalam langkah awal memulai usaha atau bisnis sehingga mampu menciptakan inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumsi masyarakat umum.

2. Menciptakan Iklim Bisnis yang Positif

Penerapan ekonomi kreatif di berbagai sektor perekonomian yang ada akan menciptakan iklim bisnis yang positif. Hal ini dikarenakan dalam konsep ekonomi kreatif membuat masyarakat harus mampu mengeluarkan gagasan, ide, dan inovasi baru dalam membangun sebuah bisnis.

Konsep tersebut dapat menciptakan iklim bisnis yang positif dan terbarukan. Dengan penerapan konsep ekonomi kreatif ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian negara melalui munculnya bisnis-bisnis yang memiliki inovasi dan kreativitas tinggi.

3. Persaingan Ekonomi Sehat

Karena konsep ekonomi kreatif yang membutuhkan ide dan kreativitas dari sumber daya manusia secara langsung, maka secara tidak langsung akan membangun sebuah persaingan ekonomi yang sehat di masyarakat.

Hal ini dikarenakan, baik perusahaan dengan bisnis terkenal maupun rumahan tetap akan mencari cara untuk memperbarui bisnis mereka sehingga akan melahirkan ide-ide bisnis yang berbeda dengan ciri khasnya masing-masing.

4. Kualitas Produk yang Membaik

Jika sebelumnya bahan yang dibuat hanya diproduksi menjadi satu jenis produk saja, dengan adanya ekonomi kreatif akan menciptakan produk-produk baru dari bahan yang sama. Tak hanya itu saja, karena ekonomi kreatif juga bergerak dibidang distribusi.

Maka, cara mempromosikan barang juga mulai menggunakan konten-konten kreatif yang menarik minat konsumen. Dengan demikian, kualitas produk yang dijual juga akan semakin membaik dan meningkat.

5. Terbukanya Lapangan Kerja

Peran ekonomi kreatif terhadap perekonomian yang selanjutnya adalah terbukanya lapangan pekerjaan. Industri dan bisnis yang sudah mulai menggunakan konsep ekonomi kreatif akan membutuhkan lebih banyak pekerja untuk menjalankannya.

Dibutuhkan tenaga kerja baik untuk menciptakan ide atau kreasi baru dalam produksi, distributor hingga bekerja sama dengan para konten kreator untuk menentukan strategi marketing yang baik membuat konten media sosial yang menarik pelanggan. Maka tak heran, konsep sistem perekonomian ini juga membantu mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran negara.

6. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Berbagai aspek cakupan dalam ekonomi kreatif yang kemudian menciptakan iklim bisnis positif, persaingan para pebisnis maupun pedagang sehat serta menyediakan lapangan pekerjaan, pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Jika penerapan konsep ekonomi kreatif ini dijalankan oleh masyarakat, niscaya ekonomi negara yang sedikit terganggu pasca pandemi perlahan-lahan terbantu dan mengalami perkembangan.

7. Membangun Citra dan Identitas Bangsa

Meski tak secara langsung membantu perkembangan ekonomi negara, akan tetapi ketika suatu negara memiliki citra dan identitas baik atau positif, juga mempengaruhi perkembangan ekonomi. Dalam artian, suatu negara yang sudah diklaim memiliki citra yang baik, maka negara lain akan mempertimbangkannya untuk melakukan kerja sama.

Negara yang akan melakukan transaksi perekonomian dengan negara lain tentu akan mencari negara yang memiliki citra bagus untuk sama-sama mengembangkan perekonomian di negaranya. Oleh karena itu, negara yang menggunakan konsep ekonomi kreatif biasanya dipandang mampu mengembangkan perekonomiannya dengan inovasi dan kreativitas yang terus dilakukan.

Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan konsep kreatif, serta melahirkan inovasi-inovasi baru untuk menyesuaikan keadaan dan kebutuhan masyarakat. Awal kemunculan ekonomi kreatif ini sudah ada sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditahun 2006 yang seiring berjalannya waktu terus mengalami perkembangan hingga sampai ditaraf sekarang ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn