Daftar isi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang dengan motif dan tujuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuhan ekonomi. Meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi yang melibatkan banyak pihak.
Pihak-pihak tersebut sering disebut sebagai pelaku ekonomi. Tanpa pelaku ekonomi, roda-roda perekonomian suatu negara tidak akan berputar. Berikut ini akan dijelaskan pengertian pelaku ekonomi, jenisnya dan perannya dalam kegiatan ekonomi. Simak ulasannya!
Jenis Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah badan perseorangan atau kolektif, baik yang berbentuk organisasi pemerintah maupun swasta yang melakukan kegiatan ekonomi.
Jadi siapa pelaku ekonominya? Pelaku ekonomi perekonomian adalah rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen (perusahaan), rumah tangga publik dan rumah tangga asing.
Dalam perekonomian terdapat 4 pelaku ekonomi yaitu Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan), Rumah Tangga Pemerintah dan Rumah Tangga Asing. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran yang berbeda dan mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu negara.
Di bawah ini adalah beberapa peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi.
1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)
Dalam kegiatan ekonomi, Rumah Tangga (Konsumen) memiliki dua peran penting, yaitu:
Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen)
Rumah tangga konsumen bertindak sebagai produk berupa barang dan jasa yang memenuhi kebutuhannya .
Sebagai Pelaku Produksi (Produsen)
Rumah tangga juga berperan sebagai pelaku produksi, terutama dengan menyediakan faktor-faktor produksi, seperti: tenaga kerja, tanah, bahan baku, modal dan kontraktor (pengusaha).
Untuk memenuhi permintaan barang dan jasa, konsumen membutuhkan pendapatan dalam bentuk uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari usaha tempat mereka bekerja, tanah/sewa, dan lain-lain berupa: gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan, keuntungan dari penjualan bahan baku.
Interaksi inilah yang pada akhirnya memunculkan aliran uang, barang, dan jasa, yang sangat penting dalam menjaga roda perekonomian suatu negara tetap berputar.
2. Rumah Tangga Produsen (RTP)
Rumah Tangga Produsen berperan menyediakan barang dan jasa kepada Rumah Tangga Konsumen. Di Indonesia, rumah tangga produksi (usaha) dibagi menjadi 3 kategori, yaitu BUMN, BUMS dan koperasi.
Sementara itu, menurut sektor kegiatannya, rumah tangga manufaktur di Indonesia dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu industri primer, sekunder, dan tersier.
Berikut ini adalah beberapa peran rumah tangga produsen (perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:
Memproduksi Barang dan Jasa. Setelah produksi, barang dan jasa diproduksi, diproduksi didistribusikan kepada konsumen sehingga mereka dapat dengan mudah membeli atau mengkonsumsi. Penggunaan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi.
Faktor produksi tersebut dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, modal bahkan pengusaha. Menjadi penyalur barang dan jasa (distributor). Banyak perusahaan mendistribusikan barang dan jasa manufaktur langsung ke rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat di luar daerah bahkan ke luar negeri.
Menjamin kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan. Manfaat masyarakat dapat dicapai dengan memberikan upah minimum yang lebih tinggi dari rata-rata atau dengan menambahkan bonus.
Bertanggung jawab atas keamanan tenaga kerja serta menjamin pensiun atau pensiunnya karyawan. Hal ini dapat dicapai dengan melibatkan seluruh pegawai dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Meningkatkan penerimaan negara melalui pajak.Pengusaha harus membayar pajak kepada negara. Hal ini juga membantu pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara melalui pajak.
3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG)
Pemerintah memiliki 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi antara lain:
Pemerintah Sebagai Produsen
Sebagai produsen, pemerintah bertindak sebagai penyedia layanan publik untuk kepentingan masyarakat. Contoh :
- Minyak yang dihasilkan Pertamina
- Listrik yang diproduksi oleh PT PLN Persero
- Operator pos termasuk PT POS Indonesia
- Di bidang pendidikan, berupa sekolah negeri dan perguruan tinggi negeri ( Laboratorium)
- Di bidang kedokteran berupa Regional Pusat Kesehatan dan Rumah Sakit Umum
Pemerintah Sebagai Konsumen
Sebagai konsumen tentunya pemerintah juga membutuhkan jasa atau barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Contoh: Dalam sebuah gedung pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga perlengkapan kantor seperti kertas, tinta, pensil dan lain-lain.
Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Ekonomi
Selain berperan sebagai produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi melalui kebijakan ekonomi lainnya yang saling menguntungkan untuk kepentingan rakyat.
Perencanaan Kebijakan Fiskal (kebijakan yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah). Perencanaan dan Pelaksanaan Kebijakan Moneter (Kebijakan yang terkait dengan pengaturan jumlah uang beredar untuk mengendalikan inflasi)
4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)
Rumah tangga di luar negeri memiliki kebutuhan, terkadang suatu negara perlu bekerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi dapat berupa perdagangan, pekerjaan dan permodalan.
Perdagangan
Kerjasama yang diharapkan dalam bentuk perdagangan impor dan ekspor. Misalnya, China mengekspor smartphone canggih ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia maupun China, akan mendapat tambahan devisa dari operasi perdagangan tersebut.
Pertukaran Tenaga Kerja
Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan masing-masing pekerja ini akan memberikan mata uang ke Indonesia.
Sumber Penanaman Modal Asing
Salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah dengan menanam modal atau menanam modal di luar negeri.
Pemberi Pinjaman
Ketika suatu negara dalam kesulitan keuangan, ia meminjam dana dari negara lain atau lembaga keuangan internasional, seperti: Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia atau Bank Pembangunan Islam ADB atau Dana Moneter Internasional IDB atau IMF
Pemberi Bantuan
Bantuan yang diberikan oleh masyarakat di luar negeri biasanya berupa proyek pembangunan fisik atau kegiatan pelayanan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Demikian ulasan singkat mengenai keempat jenis pelaku ekonomi dan perannya dalam kegiatan ekonomi. Semoga ulasan di atas dapat membantu menjawab pertanyaan Anda tentang para pelaku ekonomi.